Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Arti Ikhlas Sesungguhnya Dunia Islam Ikhlas Dalam Islam Makna Ikhlas Dalam Hidup
Pengertian ikhlas menurut bahasa dan istilah, dalam mendefinisikan ikhlas, para ulama berbeda redaksi dalam menggambarkanya.
Ada yang berpendapat, arti ikhlas yang sesungguhnya adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, ada pula yang berpendapat bahwa ikhlas adalah meng-esakan Allah dalam beribadah kepadaNya. Ada pula yang berpendapat bahwa ikhlas adalah pembersihan dari pamrih kepada makhluk.
Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata : “Ikhlas ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia, dan tidak pula berharap manfaat dan menolak bahaya”.
Landasan niat yang ikhlas adalah memurnikan niat karena Allah semata. Setiap bagian dari perkara duniawi yang sudah mencemari amal kebaikan, sedikit atau banyak. Apabila hati kita bergantung kepadanya, maka kemurniaan amal itu ternoda dan hilang keikhlasannya.
Karena itu, orang yang jiwanya terkalahkan oleh perkara duniawi, mencari kedudukan dan popularitas, maka tindakan dan perilakunya mengacu pada sifat tersebut. Sehingga ibadah yang ia lakukan tidak akan murni, seperti shalat, puasa, menuntut ilmu, berdakwah dan lainnya.
Andaikata ada sebuah mobil yang mogok. Lalu kita membantu mendorongnya
sehingga mesinnya hidup dan bisa jalan dengan baik, namun ternyata sang
supir sama sekali tidak berterima kasih. Jangankan membalas jasa, bahkan
menengok ke arah kita pun tidak sama sekali.
Andaikata kita merasa kecewa dan dirugikan lalu dilanjutkan dengan acara menggerutu, menyumpahi, lalu menyesali diri plus memaki sang supir, maka lengkaplah kerugiannya lahir maupun batin. Dan tentu saja amal pun jadi tidak berpahala dalam pandangan Allah karena tidak ikhlas karena masih berharap balasan dari makhluk.
BACA JUGA:
Seharusnya yang kita yakini sebagai rizki dan keberuntungan kita adalah
bahwa takdir diri ini yang diijinkan Allah untuk bisa mendorong mobil itu. Silahkan bayangkan
andaikata ada mobil yang mogok dan kita tidak mengetahuinya atau kita
sedang sakit tidak berdaya. Tentu saja kita tidak mendapat kesempatan
beramal dengan mendorong mobil. Atau bila diri kita sedang dalam keadaan sehat perkasa tapi
mobil tidak ada yang mogok, lalu kita yang akan kita dorong?
Takdir mendorong mobil adalah investasi besar. karena bila dilaksanakan
penuh dengan ketulusan niscaya Allah yang Maha Melihat akan membalasnya
dengan balasan yang mengesankan. Bukankah kita tidak tahu kapan kita
akan mendapatkan kesulitan di perjalanan, maka takdir beramal adalah
investasi.
Marilah kita bersungguh-sungguh untuk terus berbuat amal kebajikan sebanyak mungkin dan sesegera mungkin. Setelah itu mari kita lupakan seakan kita tidak pernah melakukannya, cukuplah Allah yang Maha Melihat saja yang mengetahuinya.
Allah swt. pasti menyaksikannya dengan sempurna dan membalasnya dengan balasan yang sangat tepat baik waktu, bentuk ataupun momentumnya. Salah satu ciri orang yang ikhlas adalah sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu.
Selamat berbahagialah bagi siapa saja yang paling gemar beramal dan paling cepat melupakan jasa dan kebaikan dirinya. Percayalah makna ikhlas dalam hidup ini akan jauh lebih nikmat, lebih ringan, dan lebih indah. Insya Allah.