Tampilkan postingan dengan label Manfaat Buah Alpukat Untuk Diet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manfaat Buah Alpukat Untuk Diet. Tampilkan semua postingan

Khasiat Buah Alpukat Untuk Kesehatan dan Pengobatan Penyakit

20 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan

20 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan. Buah alpukat sudah umum diketahui dan banyak dijual di pasaran. Buah ini sering dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti dibuat menjadi jus, bahan campuran salad, roti panggang, dan lainnya.

Berikut kandungan gizi buah alpukat dalam 100 gram bersumber dari Nutritiondata.self.com.

VITAMIN
Vitamin A: 146IU 3% AKG
Vitamin B6: 0.3mg 13% AKG
Vitamin C: 10.0mg 17% AKG
Vitamin E: 2.1mg 10% AKG
Vitamin K: 21.0mcg 26% AKG
Thiamin: 0.1mg 4% AKG
Riboflavin: 0.1mg 8% AKG
Niasin: 1.7mg 9% AKG
Folat: 81.0mcg 20% AKG
Asam pantotenat: 1.4mg 14% AKG
Beta Karoten: 62.0mcg
Beta Cryptoxanthin: 8.0mcg
Lutein+Zeaxanthin: 271mcg
Kolin: 14.2mg
Betaine 0.7mg

MINERAL
Kalsium: 12.0mg 1% AKG
Zat Besi: 0.5mg 3% AKG
Magnesium: 29.0mg 7% AKG
Fosfor: 52.0mg 5% AKG
Potassium: 485mg 14% AKG
Sodium: 7.0mg 0% AKG
Zinc: 0.6mg 4% AKG
Copper: 0.2mg 9% AKG
Mangan: 0.1mg 7% AKG
Selenium: 0.4mcg 1% AKG
Fluoride: 7.0mcg

LAINNYA
Protein: 2.0g 4% AKG
Kalori: 160(670 kJ) 8% AKG
Total Karbohidrat: 8.5g 3% AKG

Diatas merupakan data kandungan gizi buah alpukat dalam 100 gram. AKG (Angka Kecukupan Gizi) adalah kebutuhan rata-rata zat gizi dalam sehari bagi hampir semua orang sehat.

Berikut di bawah ini berbagai manfaat buah alpukat:

1. Menjaga Kesehatan dan Fungsi Otak


Menjaga Kesehatan dan Fungsi Otak

Pada artikel berjudul Avocado as a Brain Food (Livestrong.com) menyebutkan bahwa alpukat kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan otak.


Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam "Nature Reviews Neuroscience" pada Juli 2008, alpukat kaya akan nutrisi yang membuatnya menjadi "makanan otak", yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan konsentrasi.


Alpukat mengandung folat, yang berperan sangat penting untuk kesehatan otak dan pemeliharaan fungsi kognitif, termasuk memori (daya ingat). Kekurangan asupan ini bisa menyebabkan penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer.

Pada artikel berjudul Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Otak (Nationalgeographic.co.id) menyebutkan adanya studi terbaru yang menyatakan bahwa buah alpukat dapat meningkatkan kemampuan otak.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience, dengan melibatkan 60 orang berusia 25-45 tahun.

Tim peneliti mengukur level asupan lutein pada peserta, peserta juga diminta melakukan olahraga yang perlu konsentrasi tinggi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa mereka yang lebih tua namun dengan kadar lutein tinggi, ternyata mempunyai kemampuan respon saraf yang setara dengan orang yang lebih muda.

Lutein bisa ditemukan pada buah alpukat, telur dan sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan kale).

Tim peneliti terus mengkaji tentang manfaat asupan lutein dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kemampuan otak.

2. Menurunkan Kolesterol

Pada tulisan berjudul Alpukat Terbukti Bisa Turunkan Kolesterol (Lifestyle.kompas.com) menjelaskan bahwa penelitian telah membuktikan alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Walaupun buah alpukat tinggi lemak, namun lemak yang terkandung di dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan.

Sebuah penelitian yang dipulikasikan di Journal of Clinical Lipidology menemukan bahwa orang-orang yang rutin konsumsi buah alpukat (setengah sampai satu buah alpukat per hari) mengalami penurunan kadar kolesterol secara signifikan.

Makan alpukat mampu membasmi LDL (kolesterol jahat). Para peneliti dari Hass Avocado Board, California menjelaskan bahwa dengan berhasil menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga risiko penyakit jantung pun akan menurun.

Menumpuknya kolesterol jahat di dalam tubuh mengakibatkan resiko berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung yang semakin sering diderita oleh orang-orang di dunia.

3. Untuk Kesehatan Mata

Menjaga Kesehatan mata

Alpukat mengandung antioksidan kuat yang bermanfaat untuk melindungi dan menjaga kesehatan mata. Selain itu, di dalam alpukat terkandung senyawa Lutein dan Zeaxanthin yang juga memiiki peran sangat penting untuk kesehatan mata.

Studi menunjukkan bahwa nutrisi di dalam alpukat tersebut terkait dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula, yang umum terjadi pada lansia.

Sehingga mengonsumsi alpukat memiliki manfaat untuk kesehatan mata dalam jangka panjang.

Pada artikel berjudul Manfaat Alpukat Bagi Manula, Tingkatkan Penglihatan dan Ingatan (Suara.com) menyebutkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Nutritiens, studi tersebut menyimpulkan bahwa orang lanjut usia hendaknya makan buah alpukat secara rutin karena manfaatnya mampu meningkatkan ingatan dan kesehatan mata.

Penelitian tersebut melibatkan 40 orang berusia 50 tahun ke atas, mereka diminta mengonsumsi satu buah alpukat segar dalam sehari selama enam bulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan tingkat lutein sebesar 25 persen dan peningkatan fungsi kognitif.

Lutein merupakan senyawa yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, serta bisa bertindak sebagai agen anti-inflamasi dan anti-oksidan.

Seorang peneliti bernama Elizabeth Johnson dari Universitas Tufts, menjelaskan bahwa alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, lutein, serat dan bioaktif lainnya yang membuatnya efektif dalam memperkaya kadar lutein syaraf, yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan juga kesehatan otak.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Membantu Menurunkan Berat Badan

Pada artikel berjudul Are Avocados Useful for Weight Loss, or Fattening? (Healthline.com) menjelaskan bahwa alpukat ternyata dapat membantu usaha menurunkan berat badan. Alpukat tinggi serat dan lemak sehat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.



Manfaat alpukat membuat tubuh kenyang lebih lama, yang berarti mencegah Anda sering makan, sehingga Anda berpotensi mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

Sebuah studi telah membuktikan bahwa makanan seperti alpukat mampu menekan nafsu makan pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Beerapa bukti awal menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu melawan kenaikan berat badan.

Bahkan pada sebuah penelitian disebutkan bahwa orang-orang (peserta penelitian) yang mengonsumsi alpukat cenderung lebih sehat dan lebih kurus daripada yang tidak mengonsumsi alpukat.

Meskipun alpukat sehat dan kaya serat, namun alpukat juga mengandung kalori. Pastikan untuk mengonsumsi alpukat pada porsi yang wajar, agar bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Pada tulisan berjudul Tips Diet Alpukat, Turunkan 3 Kg dalam 3 Minggu Saja! (Vemale.com) menjelaskan tentang salah satu cara alami menurunkan berat badan yaitu dengan mengonsumsi buah alpukat.

Buah alpukat terkadang dianggap menggemukkan oleh sebagian orang karena memiliki asupan lemak.

Padahal, setelah diteliti lebih lanjut, alpukat mengandung jenis lemak sehat, selain itu alpukat mengandung serat, zat besi, kalsium vitamin A, E, K dan C.

Jika Anda berencana diet, alpukat dapat membantu Anda untuk menyukseskan usaha menurunkan 3kg dalam tiga minggu. Salah satu menu yang bisa Anda ikuti yaitu:

Sarapan:  1 buah alpukat + 3 sdm plain yogurt
Makan siang: 3 buah alpukat + 1 sdm yogurt + 1 cangkir teh tawar
Makan malam: 1 buah alpukat + 1 sdm madu

Untuk pendamping buah alpukat, Anda bisa memilih madu dan yogurt. Terapkan menu diet tersebut setiap hari selama tiga minggu, sembari juga memperbanyak minum air putih ataupun air putih hangat, atau juga teh tawar.

Buah alpukat bisa mengenyangkan, sehingga mencegah Anda dari mengonsumsi secara berlebihan makanan seperti nasi, daging, lauk pauk, dll.

5. Baik Bagi Kesehatan Jantung


Membantu Kesehatan Jantung

Pada tulisan berjudul Are Avocados Good for Your Heart? (Livestrong.com) menyebutkan bahwa alpukat benar-benar buah yang sehat bagi jantung. Meskipun alpukat tinggi lemak total, namun mayoritas lemak dalam bentuk lemak tak jenuh tunggal.


Selain itu, alpukat kaya serat makanan, vitamin dan mineral yang memiliki manfaat untuk kardiovaskular.

Sebagian besar lemak yang terkandung dalam buah alpukat adalah jenis lemak tak jenuh tunggal, yang sehat untuk jantung.

Asupan lemak tak jenuh tunggal dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol total dan LDL di dalam tubuh. Bahkan, alpukat bermanfaat untuk meningkatkan sedikit kadar HDL. Hal ini diungkapkan oleh Harvard School of Public Health.

Vitamin B6 dan folat yang terkandung dalam alpukat berfungsi penting dalam tubuh manusia seperti membantu dalam metabolisme energi, membentuk DNA dan sel-sel baru, hingga mendukung kesehatan jantung.

Jika kadar homocysteine ??yang bersirkulasi dalam aliran darah terlalu tinggi, maka risiko terkena stroke dan serangan jantung meningkat. Konsumsi makanan yang kaya folat, vitamin B6 dan B12 dapat menurunkan kadar homocysteine.

Alpukat mengandung kalium yang bermanfaat dalam relaksasi otot, dan membantu mengurangi efek buruk natrium. Dimana menurut American Heart Association, salah satu pemicu tekanan darah tinggi yaitu disebabkan oleh tingginya asupan natrium garam.

Asupan vitamin E alami buah alpukat dapat bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit jantung koroner, hal ini menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements.

Vitamin E menghambat oksidasi kolesterol jahat (LDL). Oksidasi LDL menyebabkan bahaya plak yang menempel ke dinding arteri, yang kemudian terjadi penyempitan arteri (atherosclerosis).

Alpukat mengandung serat makanan, menurut Badan Makanan dan Nutrisi dari Institute of Medicine bahwa konsumsi makanan kaya serat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol darah, terutama LDL.

6. Mencegah Kanker

Dari laman Vemale.com, buah alpukat mengandung antioksidan yang tinggi yang melindungi tubuh dari serangan kanker. Senyawa antioksidan di dalam alpukat bekerja untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Alpukat sudah dikenal dapat mencegah kanker mulut, penelitian juga menemukan bahwa alpukat mampu mencegah kanker jenis lain, seperti kanker payudara.

Peneliti menjelaskan bahwa buah alpukat mengandung vitamin E yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, dan bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker payudara.

Dari laman Health.detik.com, buah alpukat disebut-sebut mampu menghancurkan sel kanker. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa buah alpukat mengandung lemak sehat yang mampu  memerangi leukemia myeloid akut atau acute myeloid leukaemia (AML).

Peneliti dari Kanada menyebutkan bahwa molekul lemak yang ditemukan dalam alpukat dinilai mampu memecahkan sel-sel induk leukemia yang merupakan sumber awal dari tumbuhnya sel-sel darah yang abnormal. Leukimia adalah penyakit mematikan.

Para peneliti melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuat obat yang menggunakan ekstrak alpukat. Obat tersebut diharapkan dapat meningkatkan harapan dan kualitas hidup pasien AML.

Salah satu peneliti yang terlibat, Prof Paul Spagnuolo dari University of Waterloo, menjelaskan bahwa keberadaan sel induk ini kemungkinan besar merupakan sumber dari perkembangan penyakit mematikan leukimia ini.

Sel induk tersebut menyebabkan banyak pasien leukemia yang penyakitnya sering kambuh.

"Kami telah beberapa kali melakukan pengujian untuk mengetahui apakah ekstrak obat ini bisa bekerja pada tingkat molekuler. Ternyata kandungan lemak ini mampu menargetkan sel induk dengan baik," kata Prof Spagnuolo.

Prof Spagnuolo juga telah bekerja sama dengan Centre for Commercialization of Regenerative Medicine (CCRM) di Toronto, Kanada. Dimana sekarang pada penelitian obat tersebut, sedang dalam tahap uji klinis.

7. Meredakan Radang Sendi


Meredakan Radang Sendi

Pada laman Klikdokter.com, dr. Citra Roseno menjelaskan bahwa buah alpukat memiliki manfaat kesehatan untuk membantu mengurangi radang sendi. Manfaat antiradang buah alpukat berkat kandungan antioksidan fitosterol dan asam lemak omega-3 yang ada di dalamnya.

Pada artritis, munculnya peradangan adalah penyebab awal terjadinya gejala pembengkakan, nyeri pada sendi, dan kemerahan.

Beberapa studi telah meneliti manfaat alpukat untuk membantu mengatasi radang sendi. Alpukat dimanfaatkan dalam campuran ekstrak berbentuk minyak, terdiri dari ekstrak alami minyak alpukat (sebanyak 1/3) dan sisanya minyak kacang kedelai.

Ekstrak ini disebut ASU (Avocado Soybean Unsaponifiables), yang diharapkan bisa mengurangi progresivitas radang sendi (seperti osteoartritis).

Ekstrak ini bekerja dengan cara memblokir zat kimia yang memicu peradangan, mencegah kerusakan sel yang melapisi sendi, dan memaksimalkan proses regenerasi jaringan ikat sendi.

ASU telah diteliti secara luas di Eropa, bahkan sudah umum digunakan dalam pengobatan osteoartritis.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Rheumatology tahun 2003, membuktikan bahwa ASU bisa menghambat kerusakan tulang rawan dan membantu proses perbaikan jaringan.

Studi meta-analisis tahun 2008 menemukan bahwa ASU bekerja untuk mengatasi gejala radang sendi pinggul dan lutut.

8. Manfaat Alpukat Untuk Ibu Hamil


Manfaat Alpukat Untuk Ibu Hamil


Pada artikel berjudul 7 Manfaat Sehat Alpukat untuk Ibu Hamil (Kompas.com) menjelaskan bahwa buah alpukat mengandung kalsium, dimana selama masa kehamilan tubuh membutuhkan asupan kalsium lebih banyak. Disinilah manfaat penting konsumsi alpukat untuk memenuhi asupan kalsium Ibu Hamil.

Asupan kalsium sangat diperlukan ibu hamil sebagai zat pembangun dan pembentukan tulang pada bayi.

Asam folat yang terkandung dalam alpukat juga sangat penting dalam proses pertumbuhan bayi. Selain itu asam folat juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya cacat syaraf pada janin.

Peran penting lainnya dari asam folat yaitu mencegah komplikasi pada Ibu Hamil seperti anemia, insomnia, gangguan mood dan preeklamsia (tekanan darah tinggi pada ibu hamil).

Alpukat mengandung vitamin C. Vitamin C sangat diperlukan Ibu Hamil untuk mengoptimalkan proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Hal ini penting agar Ibu Hamil terhindar dari anemia.

Alpukat mengandung vitamin C alami, Anda harus menghindari konsumsi vitamin C kimiawi karena dikhawatirkan berdampak buruk pada janin.

Mengonsumsi alpukat dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin. Dimana vitamin E dapat menghasilkan hormon prolaktin. Apabila ibu hamil kekurangan hormon prolaktin maka dampaknya bisa merusak kondisi mood dan emosional.

Asupan vitamin K dalam apukat bermanfaat dalam membantu proses pembentukan sel darah merah, dan menjaga perkembangan janin.

Ibu hamil bisa mengonsumsi alpukat sebanyak setengah cangkir, hindari mengonsumsi alpukat secara berlebihan.

9. Mencegah Diabetes


Mencegah Diabetes

Pada laman Lifestyle.okezone.com menyebutkan ada banyak manfaat alpukat, salah satunya yang sangat penting yaitu mencegah diabetes tipe 2.

Beberapa penelitian menemukan bahwa asupan lemak baik dalam alpukat bisa menstabilkan kadar insulin dan gula darah. Sehingga konsumsi alpukat dalam jumlah yang secukupnya mampu membuat Anda terhindar dari diabetes tipe 2.

Kandungan lemak dalam buah alpukat merupakan jenis lemak baik. Konsumsi alpukat juga bermanfaat untuk menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).

Bahkan, konsumsi alpukat bisa membuat pola makan menjadi lebih baik secara keseluruhan, membuat kenyang lebih lama, menjaga produksi insulin, dan menurunkan kadar homosistein pemicu penyakit kardiovaskular.

10. Melembabkan Kulit Wajah


Alpukat Baik Untuk Kulit Wajah

Tentunya orang-orang ingin mempunyai kulit yang halus, bersih dan lembab. Hanya saja, padatnya pekerjaan berdampak buruk pada beberapa hal, salah satunya masalah pada kulit seperti kulit kering dan lainnya.

Pada artikel berjudul Cara Alami Melembabkan Kulit Pakai Masker Buah Alpukat (Vemale.com) menjelaskan bahwa kulit kering bisa diatasi melalui perawatan dari dalam maupun luar.

Perawatan kulit dari dalam yaitu dengan minum air putih yang cukup, hingga mengonsumsi buah dan sayuran.

Adapun perawatan kulit dari luar yaitu dengan rajin mencuci wajah, menerapkan masker, hingga menerapkan scrup wajah.

Tentang perawatan kulit dari luar, Anda bisa menerapkan masker alami alpukat. Buah alpukat memiliki kandungan yang dapat melembabkan kulit secara alami, serta mencerahkan dan menghaluskan kulit.

Berikut cara membuat masker alpukat. Pertama-tama siapkan:
  • 1 buah alpukat
  • 2 sdm madu
Langkah-langahnya:
  1. Haluskan buah alpukat lalu campurkan dengan madu. 
  2. Anda perlu mencampurkan keduanya sampai membentuk pasta. 
  3. Cuci kulit wajah Anda dengan air mengalir hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk. 
  4. Oleskan masker alami ini menggunakan jari tangan ke wajah. 
  5. Oleskan hingga secara merata dan sembari memijat lembut.
  6. Lalu diamkan selama beberapa menit. 
  7. Jika masker telah cukup kering, maka bilas wajah kembali dengan air bersih.

Anda juga bisa melakukan sentuhan terakhir dengan menerapkan pelembab alami seperti minyak zaitun.

Apabila terjadi iritasi pada kulit wajah maka hentikan penggunaan, segera cuci bersih kulit, lalu kompres dengan air es.

Adapun dari laman Lifestyle.okezone.com, cara membuat masker alpukat untuk melembabkan kulit secara alami, pertama-tama haluskan satu buah daging alpukat hingga halus, lalu campurkan dengan satu sdm madu alami.

Setelah tercampur rata, oleskan campuran tersebut sebagai masker ke area wajah. Lalu diamkan selama 10-15 menit, baru kemudian bilas wajah dengan air hangat.

11. Menangkal Paparan Radikal Bebas

Sebenarnya tubuh terkena radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, asap rokok, asap kendaraan, polusi udara, bahan kimia industri, radiasi, hingga makanan/minuman yang diknosumsi.

Terlalu banyak radikal bebas yang berada di dalam tubuh mengakibatkan tubuh mengalami stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah keadaan dimana jumlah radikal bebas jauh lebih banyak dibandingkan pertahanan antioksidan, dampaknya menimbulkan kerusakan sel-sel dalam tubuh.

Stres oksidatif menyebabkan berbagai penyakit seperti alzheimer, hipertensi, radang sendi, stroke, penyakit jantung, aterosklerosis, tukak lambung, hingga yang terburuk yaitu kanker.

Bahaya radikal bebas yaitu merusak kode DNA, sehingga sel-sel baru tumbuh secara tidak benar dan tidak terkontrol.

Dari laman Merdeka.com, Penelitian di Meksiko menemukan bahwa alpukat dapat bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan dan menyembuhkan penyakit kronis. Minyak yang terkandung dalam alpukat terbukti dapat menangkal efek buruk radikal bebas.

Peneliti menjelaskan bahwa kandungan minyak alpukat mampu menembus ke dalam mitokondria, itu adalah bagian penting dari fungsi sel tubuh.

Kandungan antioksidan yang terkandung dalam wortel ataupun tomat sebenarnya dapat bekerja untuk menangkal radikal bebas, namun tidak bisa masuk menembus ke dalam mitokondria.

Peneliti bernama Christian Cortes-Rojo, yang berasal dari Universitas Michoacana de San Nicolas de Hidalgo, Meksiko, menjelaskan bahwa jika antioksidan tidak mampu menembus ke dalam mitokondria, dampaknya radikal bebas bisa merusak mitokondria.

Bahaya dari kerusakan mitokondria adalah terhambatnya produksi energi tubuh dan menyebabkan masalah pada sel-sel tubuh.

Pada penelitian laboratorium, peneliti menemukan bahwa minyak alpukat mampu berfungsi menjaga sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas.

Pada artikel berjudul Alpukat Mencegah Sekaligus Membunuh Sel Kanker (Beritasatu.com) menjelaskan bahwa buah alpukat kaya akan antioksidan, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Antioksidan berfungsi untuk mencegah tingginya jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Mencegah radikal bebas berarti mencegah sel-sel kanker tumbuh dan menyebar di dalam tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Ohio State University, menemukan bahwa ekstrak alpukat berfungsi untuk membasmi sel-sel prakanker dan mencegah pembentukan sel kanker yang baru.

12. Mengontrol Tekanan Darah

Mengontrol Tekanan Darah

Pada tulisan berjudul Makan Satu Buah Alpukat Setiap Hari Bantu Kontrol Tekanan Darah (Detik.com) menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa buah alpukat diyakini bisa membantu mengontrol tekanan darah.


Penelitian dengan melibatkan 45 orang yang mengidap obesitas, mereka diberikan asupan alpukat sebanyak satu buah dalam sehari.

Hasil penelitian menemukan bahwa konsumsi buah alpukat efektif untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini diterbitkan di dalam Journal of the American Heart Association

Peneliti menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi buah alpukat secara rutin, serta menerapkan pola hidup sehat, maka pasien hipertensi stadium ringan tampaknya tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan.

Peneliti menjelaskan bahwa konsumsi buah alpukat secara teratur juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan menjaga efektivitas insulin untuk mengatasi diabetes.

13. Membuat Awet Muda dan Memerangi Penyakit


Pada artikel berjudul Alpukat Membuat Awet Muda dan Memerangi Penyakit (Pikiran-rakyat.com), disebutkan bahwa buah alpukat dapat bermanfaat untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini dan mencegah penyakit.

Peneliti menemukan bahwa minyak alpukat mampu menangkal paparan radikal bebas, yang bahayanya menimbulkan penyakit serius dan pemicu penuaan dini.

Konsumsilah alpukat agar Anda bisa lebih awet muda. Selain dari dalam, alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan luar.

Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan cara perawatan kulit wajah agar lebih sehat, lembab dan awet muda, yaitu dengan menggunakan masker dari bahan alami.

Untuk mereka yang mengalami wajah kering, maka dapat membuat masker alpukat yang kaya vitamin dan mineral. Gunakan masker daging alpukat yang dihaluskan dan ditambah madu.

Untuk membuatnya, pertama-tama belah alpukat menjadi dua bagian, lalu ambil satu bagian dan haluskan dengan garpu atau blender.

Lalu Anda campurkan dengan sedikit madu (atau bisa juga dengan minyak zaitun, terserah Anda). Lalu oleskan campuran tersebut ke kulit wajah.

Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan saja selama 30 menit.

Setelah itu, barulah bilas wajah dengan air bersih. Perawatan alami ini dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.

Minyak alami pada buah alpukat memberikan manfaat agar kulit menjadi sehat, awet muda, tidak kering dan terhindar dari masalah kulit bersisik.

14. Orang yang Konsumsi Alpukat Cenderung Lebih Sehat


Dari artikel berjudul 12 Proven Health Benefits of Avocado (Healthline.com) menjelaskan bahwa terdapat sebuah studi yang mencoba mengamati kebiasaan mengonsumsi buah alpukat dalam sehari-hari. Studi ini dengan menganalisa data dari 17.567 peserta dalam survei NHANES di AS.

Mereka yang rutin mengonsumsi buah alpukat diketahui jauh lebih sehat daripada mereka yang tidak/jarang konsumsi buah alpukat.

Peneliti menyebutkan bahwa buah alpukat memiliki asupan nutrisi yang sangat tinggi. Selain itu, orang-orang yang mengonsumsi buah alpukat dalam jumlah cukup memiliki berat badan yang lebih terkontrol, dan lebih terhindar dari masalah kolesterol.


Survei tersebut menunjukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi alpukat memiliki asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi, dan juga memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih rendah.

15. Baik Untuk Rambut dan Kulit Kepala


Alpukat Baik Untuk Rambut dan Kulit Kepala

Dari laman Merdeka.com, menyebutkan buah alpukat kaya akan nutrisi, vitamin serta mineral. Dimana alpukat tidak hanya nikmat dimakan, selain itu juga sering dimanfaatkan sebagai bahan perawatan rambut dan kulit tubuh.

Alpukat dapat dimanfaatkan sebagai conditioner alami yang efektif untuk mengatasi rambut kering. Dimana di dalam alpukat terkandung minyak alami yang baik bagi rambut.

Hancurkan daging buah alpukat lalu aplikasikan pada rambut, dimulai dari pangkal hingga ujung rambut.

Kandungan vitamin dan mineral di dalam alpukat juga bermanfaat untuk melindungi batang rambut dari dampak buruk polusi, dan merangsang pertumbuhan rambut.

Minyak alami dalam buah alpukat berfungsi untuk memperbaiki kondisi rambut yang bercabang, kering dan rapuh.

Selain itu, Anda juga bisa memiliki rambut yang lebih halus dan berkilau, hal ini berkat kandungan vitamin dan asam lemak omega 3 di dalam buah alpukat.

Secara umum, buah alpukat memiliki kandungan penting yang dibutuhkan untuk menutrisi rambut dan kulit kepala.

Pada laman Vemale.com menyebutkan bahwa kandungan di dalam buah alpukat dapat bermanfaat untuk membuat rambut lebih sehat, kuat dan indah. Cara memanfaatkannya yaitu pertama-tama sipkan bahan-bahan:
  • 1 buah alpukat (ambil daging buahnya)
  • 3 sdm madu
  • 3 sdm minyak kelapa
Langkah-langkahnya:
  1. Ambil buah alpukat lalu haluskan (bisa dengan blender ataupun garpu).
  2. Lalu campurkan dalam sebuah wadah bersama madu dan minyak kelapa. 
  3. Campurkan sampai ketiga bahan tersebut menyatu dengan rata. 
  4. Apabila sudah, maka basahi rambut Anda dengan air bersih. 
  5. Beberapa saat kemudian, aplikasikan campuran tersebut ke rambut dan kulit kepala. 
  6. Oleskan secara menyeluruh ke rambut, sembari memijat lembut dengan jari tangan. 
  7. Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan sekitar 30 menit.
  8. Lalu bersihkan rambut kembali, dan lakukan keramas seperti biasa. 
Perawatan ini dapat membuat rambut lebih berkilau, lebih sehat, kuat dan terhindar dari masalah rambut bercabang.

Manfaat Lainnya

Pada artikel berjudul 19 Best Benefits Of Avocado (Organicfacts.net) menyebutkan banyak manfaat buah alpukat, diantaranya:

Menjaga Kesehatan Hati. Alpukat bermanfaat dalam mencegah atau mengurangi kerusakan hati. Di dalam alpukat terkandung senyawa organik yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan hati. Kerusakan hati umumnya terjadi akibat Hepatitis C. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa alpukat memiliki peran utama dalam menguatkan dan melindungi hati dari berbagai macam kondisi.

Menjaga Fungsi Ginjal. Keseimbangan mineral dan cairan sangat penting dijaga bagi mereka yang menderita gangguan ginjal kronis. Alpukat adalah sumber potasium yang baik. Potassium adalah kandungan penting dalam membantu menjaga keseimbangan cairan untuk sel dan organ. Keseimbangan cairan ini penting untuk menjaga fungsi ginjal dalam menyaring cairan dan racun di dalam tubuh.

Memberikan Energi Untuk Atlet. Atlet membutuhkan banyak energi dan harus menjaga asupan nutrisi dengan baik. Alpukat memberikan nutrisi penting bagi para atlet untuk menjaga tingkat energi yang dibutuhkannya. Selain itu, alpukat mengandung phytochemical yang merupakan sumber bahan bakar alami untuk tubuh.

Mengatasi Morning Sickness. Morning sickness adalah hal yang umum terjadi selama masa kehamilan. Alpukat membantu mengatasi mual selama masa kehamilan karena mengandung vitamin B6, yang manfaatnya mampu mengurangi rasa mual dan muntah.

Memperkuat Tulang. Alpukat mengandung karotenoid seperti zeaxanthin dan lutein yang manfaatnya dapat menurunkan risiko defek kartilago (gejala osteoarthritis). Asupan makanan seperti alpukat dapat mengurangi risiko osteoarthritis. Asupan mineral penting dalam alpukat yaitu kalsium, zinc, fosfor, tembaga dan selenium, berperan dalam menjaga kepadatan tulang.

DUNIA KESEHATAN

DUNIA ISLAM