Kelahiran Bayi Membawa Potensi Anugerah Ilahi

Kelahiran Bayi Membawa Potensi Anugerah Ilahi


Dalam ajaran dan pandangan Islam setiap bayi yang lahir ke dunia adalah suci, bersih, tidak membawa dosa dan aib. Bayi yang baru lahir ke dunia bahkan membawa potensi yang sangat luar biasa, yaitu potensi kebenaran yang dianugerahkan oleh Allah SWT.



Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh firman Allah di dalam Al-Qur�an



???????? ????? ?????????? ? ????????????? ?????????? ????????????? ?
Mencetak Generasi Sholeh Sholehah sejak dalam Kandungan

Mencetak Generasi Sholeh Sholehah sejak dalam Kandungan


Bagaimana cara mencetak generasi sholeh dan sholehah? Untuk mencetak generasi yang sholeh dan sholehah tidak semudah membalik telapak tangan. Hal ini perlu proses yang dimulai sejak bayi dalam kandungan. Bagaiama dan apa saja yang perlu diperhatikan serta kewajiban-kewajiban ayah dan ibu oleh dalam mencetak generasi dan anak-anak tyang sholeh dan sholehah mulai dari bayi dalam kandungan?

Semua
Kriteria Islam: Calon Pasangan yang Serasi, Berpotensi

Kriteria Islam: Calon Pasangan yang Serasi, Berpotensi


Hal yang penting sekali untuk diperhatikan bagi para generasi muda yang ingin melangsungkan pernikahan agar mencari calon pasangan yang serasi menurut ajaran dan pandangan Islam. Islam menganjurkan agar dalam mencari calon pasangan yang serasi janganlah hanya sekedar mempertimbangkan kecantikan atau ketampanan dari calon pasangan, namun yang lebih utama adalah memperhatikan potensi positif yang
Hikmah Dosa, Sadar akan Status yang Sama

Hikmah Dosa, Sadar akan Status yang Sama


Hikmah yang Ketigapuluh dari hikmah-hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan oleh manusia adalah bahwa apabila seseorang terjatuh ke dalam dosa, maka ia mengakui bahwa dirinya sama dengan rekan-rekannya yang berdosa atau berbuat maksiat.

Mereka sadar bahwa musibah mereka sama dan bahwa semua butuh kepada ampunan dan rahmat Allah SWT. Sebagaimana ia bahagia kalau saudaranya
Cara Berhubungan Suami Istri dan Doanya Menurut Islam

Cara Berhubungan Suami Istri dan Doanya Menurut Islam


Setelah pasangan selesai melaksakan prosesi pernikahan yang sah dalam Islam, yaitu setelah melangsungkan akad pernikahan, maka kedua pasangan ini dihalalkan untuk melakukan hubungan badan dengan suami atau istri yang sah.

Malam pengantin merupakan malam yang dipenuhi kebahagiaan bagi pasangan suami istri yang baru melangsungkan akad pernikahan. Setelah mengikat akad pernikahan, pasangan suami
Rahmat Allah Senantiasa Mengingatkan Ibadah dan Dosa

Rahmat Allah Senantiasa Mengingatkan Ibadah dan Dosa


Apabila Allah SWT menghendaki kebaikan untuk hamba-hamba-Nya, Maka Allah SWT akan membuat hamba-Nya tersebut lupa akan ibadah yang telah dikerjakannya. Allah SWT akan menghapus ingatan tentang itu dari hati dan lidah mereka.



Dan apabila manusia diuji dengan dosa, mereka meletakkan dosa itu di depan matanya. Mereka mengingatnya terus-menerus. Mereka lupa akan ibadah-ibadahnya, dan seluruh
Kekuatan Syahwat & Amarah pada Manusia

Kekuatan Syahwat & Amarah pada Manusia


Di antara hikmah Tuhan pada diri manusia adalah ditanamkannya dua kekuatan yaitu syahwat dan ghadhab (amarah). Kedua kekuatan ini pada diri manusia mempunyai kedudukan yang sama dengan sifat-sifat pribadinya yang tidak terpisah.



Baca juga

Empat kekuatan manusia pembentuk akhlak

Fungsi dan tugas kekuatan gadhab pada manusia

Kekuatan wahmiyah manusia dan fungsinya

Kekuatan akal pada
Hikmah Perbuatan Dosa, Pahitnya Jauh dari Allah SWT

Hikmah Perbuatan Dosa, Pahitnya Jauh dari Allah SWT



Hikmah dari adanya perbautan dosa dan maksiat yang selanjutnya adalah Allah SWT menguji hambanya dengan memberikan kepada hambanya untuk merasakan ujian pahitnya terhijab dan jauh dari Allah SWT.



Allah SWT memberikan kesempatan kepada hamba-hamba-Nya untuk merasakan pahitnya terhijab (terasing, tertutup) dan jauh dari Allah SWT. Allah SWT juga memberi kesempatan untuk merasakan hilangnya
Hikmah Dosa, Menjadi Tahu Obat dan Penangkalnya

Hikmah Dosa, Menjadi Tahu Obat dan Penangkalnya


Setiap orang yang sadar akan perbuatan dosanya, kemudian bertaubat dengan sebenar-benarnua taubat dan menemukan hikmah-hikmah dari perbuatan dosa dan maksiat, Orang seperti ini bagaikan seorang dokter yang memberikan manfaat kepada orang sakit dalam pengobatan. Seorang tabib yang tahu penyakit dan obatnya secara langsung lebih mahir daripada tabib yang cuma tahu dari teori. Hal ini bukan hanya
Hikmah Dosa, Melihat Nikmat Sedikit Terasa Banyak

Hikmah Dosa, Melihat Nikmat Sedikit Terasa Banyak




Masih pada bahasan tentang hikmah-hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat. Hikmah adanya perbautan dosa salah satunya adalah apabila seorang hamba mengingat akan dosa-dosa, maksiat, dan kesalahan yang telah dilakukannya dalam menunaikan kewajiban kepada Allah SWT, dia akan melihat nikmat Tuhannya yang sedikit pun menjadi banyak.

Orang-orang seperti ini, pasti memandang tidak ada nikmat
Hikmah Dosa, Allah Maha Pemberi Taufiq dan Menjaga Manusia

Hikmah Dosa, Allah Maha Pemberi Taufiq dan Menjaga Manusia


Dari sekian banyak hikmah dari adanya perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan manusia adalah bahwa Allah SWT memperlihatkan dan menunjukkan betapa besarnya nikmat dan karunia Allah SWT kepada hamba-Nya dengan memberi mereka taufik dan menjaganya.



Orang yang dibesarkan dalam keadaan baik, sehat dan enak, mereka cenderung tidak mengetahui penderitaan yang dirasakan oleh orang yang sakit dan
Hikmah dari Dosa, Menghapus Penghalang Rasa Bangga dan Sombong

Hikmah dari Dosa, Menghapus Penghalang Rasa Bangga dan Sombong


Adanya perbuatan dosa dan maksiat mempunyai berbagai macam hikmah di dalamnya yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Salah satu hikmah yang terkandung adalah, agar menghapus penghalang ketaatan, berbangga diri, sombong, perasaan telah banyak melakukan ibadah dari hati seorang hamba, dan supaya mereka mengenakan baju kehinaan dan kemiskinan.



Seandainya perasaan bangga dan sombong itu tidak
Allah SWT Mempunyai hujjah atas diri Manusia

Allah SWT Mempunyai hujjah atas diri Manusia


Salah satu hikmah dari adanya perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan manusia adalah bahwa Allah mempunyai hujjah atas diri manusia. Pemaparan hujjah keadilan-Nya atas hamba adalah agar mereka tahu bahwa Allah SWT punya hujjah atas dirinya (manusia).



Pengertian dari hujjah sendiri secara bahasa, hujjah berarti al-burhan yang dapat diartikan sebagai �alasan�. Dalam pengertian menurut fikih
Hikmah Perbuatan Dosa, Manusia mengetahui hakikat Dirinya.

Hikmah Perbuatan Dosa, Manusia mengetahui hakikat Dirinya.


Tahu bahwa dirinyalah yang dzalim, dan bahwa kejahatan yang dilakukan muncul dari sumbernya (sebab kebodohan dan kedzaliman adalah sumber seluruh kejahatan). Sedang yang terkandung pada dirinya yang berupa kebaikan, ilmu, hidayah, takwa, dan taubat adalah dari Tuhan. Dialah yang menyucikan jiwanya dengan sifat-sifat tadi. Dialah yang memberikan sifat-sifat tersebut kepada jiwanya, dan tidak
Allah Memunculkan Pada diri Manusia Kesempurnaan Ubudiyah

Allah Memunculkan Pada diri Manusia Kesempurnaan Ubudiyah


Hikmah Ketujuh dari banyaknya hikmah dari adanya perbuatan dosa dan maksiat adalah bahwa, Allah SWT memunculkan pada diri hamba- Nya kesempurnaan ubudiyah.



Ubudiah yang sempurna itu terwujud dengan cara menyempurnakan sarana kerendahan dan kepatuhan. Manusia yang paling sempurna sifat ubudiahnya adalah yang paling sempurna kerendahan, ketundukan, dan ketaatannya kepada Allah SWT.



Seorang
Sebab Paling Besar Kebahagiaan Hamba

Sebab Paling Besar Kebahagiaan Hamba


Penjelasan dari Hikmah keenam dari sekian banyak hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan oleh manusia adalah bahwa Allah SWT memunculkan pada diri hamba-Nya apa yang menjadi sebab paling besar bagi kebahagiaan mereka.



Yaitu melindungi dan menolongnya dari kejahatan diri dan tipu daya musuhnya. Juga doa yang bermacam-macam, cinta, harapan dan takut (rajaa' dan khauf). Juga
Allah SWT Mempunyai Asmaul Husna.

Allah SWT Mempunyai Asmaul Husna.


Sebagaimana sudah dipaparkan pada artikel sebelumnya, bahwa terdapat sedikitnya 45 hikmah dan di antara sekian banyak hikmah tersebut sudah dijelaskan sekitar 31 hikmah yang hanya Allah SWT sendiri yang mengetahuinya dari hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan oleh manusia.

Salah satu hikmah yang terkandung dari adanya perbuatan dosa dan maksiat adalah bahwa Allah SWT mempunyai
Allah Maha Pemurah, Pemberi karunia dan Nikmat

Allah Maha Pemurah, Pemberi karunia dan Nikmat


Hikmah Kedua dari sekian banyak hikmah yang hanya diketahui oleh Allah SWT dari adanya perbuatan dosa dan maksiat adalah bahwa Allah SWT senang memberi mereka karunia, menyempurnakan nikmat-nikmat-Nya dan memperlihatkan kemurahan-Nya.

Karena Allah SWT begitu senang memberi karunia dan nikmat, maka Allah SWT memperbanyak variasinya, baik dalam bentuk nikmat lahir dan batin kepada manusia. Di
Kasih Sayang Allah, Menutupi dosa Hamba-Nya

Kasih Sayang Allah, Menutupi dosa Hamba-Nya


Hikmah dari adanya perbuatan dosa yang hanya diketahui Allah SWT salah satunya adalah memberitahu hamba-Nya tentang keluasan kasih sayang dan karunia-Nya dengan menutupi dosa yang mereka perbuat.Baca juga 31 Hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat.



Kalau mau, tentulah Allah SWT sudah menyingkap dan memperlihatkan dosa-dosa yang diperbuat oleh manusia di hadapan khalayak ramai sehingga mereka
Allah Sangat Mencintai Orang yang Bertaubat

Allah Sangat Mencintai Orang yang Bertaubat


Menyambung artikel 31 hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat, bahwa salah hikmahnya adalah bahwa Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dengan taubat yang sesungguhnya yaitu taubat yang memenuhi syarat-syarat taubat.

Dia Allah SWT mencintai orang-orang yang bertaobat. Begitu intanya Allah kepada orang-orang yang bertaubat, Allah SWT gembira dengan taubat mereka. Kegembiraan Allah SWT
31 Hikmah adanya Perbuatan Maksiat dan Dosa yang hanya diketahui Allah

31 Hikmah adanya Perbuatan Maksiat dan Dosa yang hanya diketahui Allah


Kebanyakan manusia membuka pintu (mencari tahu) hikmah yang terkandung di dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah SWT. Mereka menyelaminya lalu mengemukakan apa yang terjangkau oleh ilmu mereka. Mereka juga mencari-cari hikmah-Nya setiap penciptaaan Allah SWT pada diri makhluk hidup dan diri mereka sendiri. Mereka lalu memaparkan apa yang terjangkau oleh kekuatan mereka.



Adapun

Pengetahuan dan Perilaku

Pengertian - Definisi Pengetahuan 
Menurut Notoatmodjo (2011), pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan melalui panca indra manusia yang meliputi indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting bagi terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). 
Karena dari Pengalaman dan penelitian oleh perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru) di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan ,yang disebut AIETA, yakni: 
1) Awarness (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek). 
2) Interest(merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap subjek sudah mulai timbul. 
3) Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden lebih baik lagi. 
4) Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu dengan apa yang dihendaki oleh stimulus.
5) Adoption, dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. 
knowledge, behavior, pengetahuan, perilaku
Masih menurut Notoatmodjo (2011), Pengetahuan yang dicakupi dalam domain kognitif mempunyi enam tingkat, yaitu : 
a. Tahu (know) 
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap sesuatuyang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.Oleh sebab itu,�tahu� ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan, menguraikan, mendefinisika, menyatakan, dan sebagainya.
b. Memahami (comprehension) 
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpresi materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan dan menyebutkan. 
c. Aplikasi (application) 
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 
d. Analisis (anallysis) 
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan rnasih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja: dapat menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan, mengelompkan, dan seba 
e. Sistesis (synthesis) 
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan unuk melakukan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatubentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sistesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya, terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada. 
f. Evaluasi (evaluation) 
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. 

Sumber :Notoatmodjo, S, 2011, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta : Jakarta
8 Cara Pandang tentang Perbuatan Dosa dan Maksiat

8 Cara Pandang tentang Perbuatan Dosa dan Maksiat


Dalam kitab al-Futuuhaat al-Qudsiyyah disebutkan bahwa terdapat berbagai macam cara pandang manusia tentang perbuatan dosa yang kesemua pandangan tersebut bermura pada delapan pandangan atau pendapat. Apa saja delapan pandangan tersebut?



Pertama, cara pandang hewani; pandangan orang seperti ini terbatas pada syahwat dan kesenangannya saja. Dalam cara pandang ini dia sama dengan seluruh hewan
Pengertian, Kedudukan Anak Yatim dalam Islam

Pengertian, Kedudukan Anak Yatim dalam Islam


Dalam kitab Jawahirul Bukhari dikatakan bahwa pengertian anak yatim adalah anak yang ditinggal mati bapaknya dalam kondisi belum baliqh, masih kecil, atau belum dewasa. Sementara, Imani Zamakhsary menjelaskan bahwa anak yatim adalah orang yang bapaknya telah meninggal dunia. Pengertian ini berarti mencakup baik anak yang masih kecil maupun yang sudah besar atau dewasa. Hanya, tradisi Arab

DUNIA KESEHATAN

DUNIA ISLAM