Ancaman, Dosa, Siksa dari Percikan Air Seni

Ancaman, Dosa, Siksa dari Percikan Air Seni


Dalam Islam, Air seni atau air kencing (manusia) itu adalah najis, dan apabila tubuh,pakaian atau suatu tempat terkena air seni maka hukumnya adalah wajib untuk mensucikan tubuh, pakaian tempat yang mengenainya baik itu tubuh, pakaian, wadah, tanah, atau selainnya.



Selain kewajiban untuk mensucikan hadits dari air kencing manusia, terdapat perkara yang lebih mejadi fokus perhatian kita yaitu
Hukum, Pandangan islam pada Ilmu Sihir

Hukum, Pandangan islam pada Ilmu Sihir


Sebelum melangkah pada bahasan hukum sihir dalam islam, untuk runtutnya mari kita mengenali lebih dahulu definisi atau pengertian dari sihir itu sendiri. Sihir itu sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Sahara yang berarti waktu antara gelap dan terang. Kata sahara kemudian dapat diturunkan menjadi kata sahur. Sahur adalah makan pada pagi hari yang masih gelap sampai menjelang fajar dan umumnya
 Dosa Besar Meninggalkan Haji Ketika Mampu

Dosa Besar Meninggalkan Haji Ketika Mampu


Tidak mengerjakan ibadah haji padahal mampu adalah merupakan dosa besar. Ibadah haji adalah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan dengan syarat-syarat tertentu yang ditentukan oleh syariat Islam. Allah swt. berfirman di dalam al-qur�an al-Karim yang berbunyi sebagai berikut :



????? ????????? ?????????? ???????? ?????????????
Hadiah, Sedekah, Hibah, Wakaf yang Percuma

Hadiah, Sedekah, Hibah, Wakaf yang Percuma


Dalam setiap beribadah, beramal agama Islam mengajarkan untuk mengerjakan amal ibadah dengan ikhlas. Dimana pengertian ikhlas secara ringkas adalah beramal, beribadah kebaikan yang hanya karena Allah, mentaati perintah Allah dan mencari Ridha Allah swt. semata. Oleh sebab itu, apabila ada seseorang yang berbuat amal kebaikan, akan tetapi dengan niat selain dari yang tersebut di atas, maka amal
Murtad Karena Keraguan, Waspadalah!

Murtad Karena Keraguan, Waspadalah!


Pada bahasan yang lamapu telah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai penyebab murtad yang merusak aqidah bahwa kemurtadan seseorang bisa disebabkan dari perkataan,perbuatan dan juga keyakinan. Melengkapi bahasan ini maka ajaran Islam akan membahas sebab kemurtadan yang lain yaitu kemurtadan karena keraguan.



Bagaimana seseorang itu murtad karena keraguan?



Kemurtadan karena keraguan
Batasan Melihat Langsung Calon Istri Terpilih

Batasan Melihat Langsung Calon Istri Terpilih


Pada bahasan yang artikel sebelumnya telah dipaparkan mengenai cara menentukan dan memilih kriteria calon pasangan istri berdasarkan agama, nasab, kecantikan dan harta. Setelah menemukan kriteria calon istri pilihan barulah masuk kepada tahap berikutnya yaitu melihat calon istri secara langsung. Bagaimanakah ajaran islam mengenai melihat langsung calon istri terpilih? Bagaimana batasan-batasan
Pengertian Jihad dalam Hadits, Qur๏ฟฝan, Syar๏ฟฝi

Pengertian Jihad dalam Hadits, Qur�an, Syar�i


Sebelum kita berjihad maka hendaknya kita mengetahui, arti, makna dan pengertian jihad. Apa sebenarnya pengertian, makna atau arti jihad yang sebenarnya? Untuk menjawab secara hakiki dan benar, sebagai umat Islam maka kita memerlukan sumber atau literatur yang menjadi pegangan dalam menjalani hidup yaitu Kitabullah al-Quran dan hadits Nabi Muhammad saw. sebagai rujukan. Di samping itu, hendaknya

The Importance of Character Education

The Importance of Character Education

Education applied in schools and colleges requires maximizing skills and cognitive abilities. With such understanding, there are actually other things of a child or student that is equally important unknowingly neglected. That is providing character education to students.
Character education is important as counterweight of cognitive skill. Some facts that we often found, a wealthy businessman is not generous, a politician or state official does not care about the poor, or a teacher is not concerned about the street children who do not get a chance to learn in school. It is the evidence that there is no balance between cognitive education and character education.
character education
Character education is education that emphasizes on the formation of character values ??in children or students.
Basic characteristics of character education are formulated by an originator of character education from German named FW Foerster:
1. Character education emphasizes on every action that guides on normative values. A child or student respects the existing norms and guide on the norms.
2. The existence of coherence or building confidence and courage, so a child will be a firm stance personal and not be easily swayed and afraid of risk every facing new situation.
3. The existence of autonomy: students understand and practice the outside rules to be values for them. By doing so, the students are able to make decisions independently without being influenced by pressure from outside parties.
4. Firmness and loyalty. Firmness is students� durability in realizing what is considered good. Loyalty is basic respect for the commitment chosen.
Character education will make superior personal that not only has cognitive ability but also character that is able to realize success. Based on research at Harvard University in United States, a person's success is not solely determined by knowledge and technical abilities and the cognition (hard skill), but the ability to manage himself and others (soft skill).
The research reveals that success is only determined about 20 percent by hard skill and 80 percent by the soft skill. Furthermore, soft skill is formed through the implementation of character education in children.

Process of Character Formation in Children

Process of Character Formation in Children
Character formation of a child takes time and commitment of the parents and schools or teachers to educate the child to become characterized personal. It takes effort, time and love of the environment where he grows up, love here does not mean featherbed.
The character of a nation is an important aspect that affects socio-economic development. High quality character of the community will surely grow a strong desire to improve the quality of a nation. This best character development is when it is started at an early age.
children education
Thomas Lickona said, "A child is just a place in which a responsible adult can be created". Therefore, preparing the child is felicitous human investment strategy. A famous statement revealed, "Children are only about 25% of the total population, but they determine 100% of the future". It has been proven that the most effective period to form the character of children is before 10 years old. It is expected that character formation in this period will have impact that will last long for the moral formation of children.
It is normal if we expect the family as the main actors in educating basic morals in children. However, there are many children, particularly children who live in poor areas, do not get moral education of their parents.
Low socio-economic condition is related to various issues, such as poverty, jobless, low education levels, low socialized life, and usually it is also associated with high stress levels and further affecting the parenting. A study showed that children who live in poor areas 11 times higher in accepting negative behaviors (such as physical and mental violence, and neglected) than children from higher-income families.
Dorothy Law Nolte has stated that children learn from the life environment. The complete statement is:
If a child lives with reproach, he learns cursing
If a child lives with hostility, he learns to fight
If a child lives with ridicule, he learns inferiority
If a child lives with humiliation, he learns self-sorry
If a child lives with tolerance, he learns restraint
If a child lives with praise, he learns to appreciate
If a child lives with the best handling, he learns justice
If a child lives with security, he learns to trust
If a child lives with support, he learns to please himself
If a child lives with love and friendship, he learns to find love in life
Kriteria Memilih Pasangan Hidup dari Segi Agama, Keturunan, Harta dan Kecantikan?

Kriteria Memilih Pasangan Hidup dari Segi Agama, Keturunan, Harta dan Kecantikan?


Dalam keterangan di dalam al-Qur�an, setiap manusia sudah ditentukan pasangannya masing-masing oleh Allah swt. Baca juga Meskipun demikian, kita sebagai manusia mempunyai satu kewajiban sebelum takdir jodoh itu datang kepada kita yaitu berusaha dan berdoa sekuat mungkin dan selanjutnya bertawakkal diri menyerahkan semuanya kepada Allah swt.



Baca juga Anjuran menikah dalam al-Qur�an dan
Sudahkah Ijab Kabul kita Sah Sesuai Syariat?

Sudahkah Ijab Kabul kita Sah Sesuai Syariat?


Dalam bab pernikahan terdapat rukun-rukun nikah yang wajib dipenuhi yang salah satunya adalah ijab kabul. Dalam ajaran Islam, ijab kabul yang sah dan sesuai dengan syariat Islam harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Dalam satu majlis yang sama

Pelaksanaan akad nikah dengan satu ijab kabul wajib hukumnya dilakukan dalam sebuah majelis, pertemuan, musyawarah atau di dalam sebuah
Memahami Sholat Sunnah Sebelum Jumat

Memahami Sholat Sunnah Sebelum Jumat


Sebelum mengerjakan sholat jum�at, terdapat sholat sunnah muthlaq yang dikerjakan sebelum mengerjakan sholat jumat yaitu sholat sunnah Qabliyah jum�at. Sholat sunnah qabliyah jumat adalah sholat sunnah yang mengiringi dan dilaksanakan sebelum mengerjakan sholat fardhu jumat. Sholat sunnah sebelum/qabliyah jumat ini boleh dikerjakan semampunya sampai khatib naik ke atas mimbar untuk berkotbah. (
Mencari Istri Sholehah Berdasarkan Hadits Nabi

Mencari Istri Sholehah Berdasarkan Hadits Nabi


Setiap manusia yang ada di mula bumi ini sudah ditakdirkan oleh Allah untuk berpasang-pasang. Hal ini adalah sebagaimana firman Allah swt. dalam surat-surat an ayat berikut ini: Al-Hujurat 49: ayat 13, an-Nisa: 4: ayat 1, an-Nahl:16: ayat 72, At-Taubah: 9: ayat 71. Meskipun demikian, manusia juga diberi keleluasaan oleh Allah untuk mengubah nasib mereka sendiri-sendiri. Dalam hal ini, maka

Education of Child�s Character Development

Education of Child�s Character Development 

Basically, the basic task of a child's development is developing a true understanding of how the world works. In other words, the main task of a child in the development is learning �game rules� of all aspects that exist in this world. Children also should learn to understand the rules of social relationships, so that there are laws and penalties that govern the behavior of community members in social life.
child, children, kids

According to Garbarino & Brofenbrenner (in Vasta, 1992), if a nation wants to survive, the nation should have rules that determine what is wrong and what is right, what is allowed and what should not be done, what is fair and what is unfair, what is appropriate and inappropriate. Therefore, it needs ethics in speech, rules in traffic, and other social rules.
Understanding "game rules" in the world life and internalizing in ourselves, so as be able to apply "rules of the game" in daily life as well as possible is the duty of every child in the development. The habit of throwing garbage in its place, queuing, not harming or hurting others, and other behaviors that indicate good understandings of social rules are the results of moral and mental quality developments of a person called character.
Of course, a good or bad habit in a person - which indicates the quality of the character, does not happen by itself. It has been mentioned that beside nature factor, nurture factor is also influential. In other words, the process of socialization or education done by family, school and the wider environment plays an important role, perhaps even more important, in the formation of a person's character.
According to Megawangi (2003), children will grow into characterized personals if they can grow in characterized environment, so that the nature of every holy child born can develop optimally. Considering the child's environment is not only a family environment that is micro, all the family, school, mass media, and so on contribute to the development of children's character. In other words, developing the next generation with good character is the responsibility of all parties. Keep in mind that human beings are not naturally (spontaneously) to grow into a man with good character.

Role of Family in Child�s Character Education

Role of Family in Child�s Character Education
Sociologists believe that family has an important role in determining the progress of a nation, so they theorize that family is very important unit in society, so if families that are society foundation are weak, then the society will be weak. Therefore, sociologists believe that the problems in the community are results of the weakness of family.
For a child, family is the first and main place for the growth and the development. According to the resolution of UN General Assembly (in Megawangi, 2003), the main function of family is "as a vehicle to educate, nurture and socialize the child, to develop the ability of all members to be able to function well in society, and to provide satisfaction and a healthy environment in order to achieve prosperous family".
childs education
According to educational experts, William Bennett (in Megawangi, 2003), family is the most early and effective place to perform the functions of Health Department, Education, and Welfare. If a family fails to teach honesty, passion, desire to be the best, and basic skills, it will be difficult for other institutions to fix the failures.
It can be concluded that family has an important role for character education of children. If the family fails to make character education for their children, it will be difficult for other institutions outside the family (including schools) to fix it.
The failure of family in forming children�s character will result in the growth of the community which is not characterized. Therefore, every family should have awareness that the character of a nation is depended on the character education of children in the home.

Important aspects in Child�s Character Education

Important aspects in Child�s Character Education 
To form a child�s character, it is needed fundamental requirements for the formation of a good personality. According to Megawangi (2003), there are three basic needs of children that must be met; they are maternal bonding, safety, and physical and mental stimulation.

1. Maternal bonding (psychological proximity to the mother) is an important base in the formation of character because this aspect plays a role in the formation of basic trust to other people (trust) in children. This proximity makes the child feel cared and secure so that creating a sense of trust. According to Erikson, the basic belief that is grown through mother-child relationship in the first years of a child's life will give provision for child's success in the social life when he grows up. In other words, strong emotional bond between mother and the child in the early age can form good personality in children.
childs character education

2. The need for security is the child�s need of stable and secure environment. This need is important for the formation of child�s character due to the environment changing will harm the baby's emotional development. Caregivers changing will also negatively affect the emotional development of children. According to Bowlby (in Megawangi, 2003), it is normal for a baby to seek contact with only one person (usually the mother) in the early stages of infancy. Child's emotional chaos that occurs in the absence of security sense alleged by the nutritionists is associated with trouble eating in children. Of course, this is not conducive to optimal child growth.

3. The need of physical and mental stimulation is also important aspect in the formation of character. Of course, this requires great attention from parents and reciprocal reaction between a mother and her child. According to some children education experts, a mother who is very attentive (measured from the frequency of the mother looking at her son's eyes, stroking, holding, and speaking to her son) to her children aged under six months will affect the attitude of the baby to be happy child, enthusiastic exploring environment, and a creative child.

Parenting Determines the Success of Childs Character Education

Parenting Determines the Success of Childs Character Education
The success of a family in instilling good values ?? (character) in children is depended on the type of parenting that is applied by the parents to their children. Parenting can be defined as an interaction pattern between children and parents including physical needs (such as eating, drinking, etc.) and psychological needs (such as a sense of security, affection, etc.), and norm socialization prevailing in the society to make the children live in harmony with the environment. In other words, parenting also includes interaction pattern of parents and the children in the context of children character education.
father and son
Rohner�s research result (in Megawangi, 2003) shows that childhood experiences influence the development of one's personality (character or emotional intelligence). The study - which uses PAR theory (Parental Acceptance-Rejection Theory) - shows that parents parenting, both acceptance and rejection of the child, will affect the development of emotional, behavioral, social-cognitive, and psychological health as adults later.
In this case, the definition of children accepted is a child given love, both verbally (given words of love and affection, words of encouragement, support, and praise), and physically (given kiss, caress on the head, hug, and friendly eye contact). Meanwhile, children rejected are the children who receive aggressive behavior of the parents, both verbally (rant, negative innuendo, yelling, and other words that can discourage), and physically (hitting, pinching, or slapping). Parental rejection can also be indifference or neglect, which is not care of child needs both physical and mental, or undifferentiated rejection, that is not too visible firm of rejection, but children feel unloved and unaccepted by their parents, although the parents do not feel that.
Rohner�s research result indicates that accepting parenting makes a child feel loved, protected, considered valuable, and supported by his parents. This parenting is very conducive to support in forming pro-social personality, confidence, and independent but very concerned with the environment. Meanwhile, rejecting parenting can make children feel unaccepted, unloved, diminished, and even hated by their parents. Children who are rejected by their parents will become independent people or dependent look but not care about others. In addition, the children will be easily to take offense, and have negative view towards others and towards life, being very aggressive to others, or feeling inferior and worthless.

Parents� Mistakes in Educating Their Children

Parents� Mistakes in Educating Their Children
Parenting Type applied by parents to their children determines the success of character education of children. Mistake in parenting will result in failure in the formation of good character.
According to Megawangi (2003), there are some parents mistakes in educating children which can affect the development of children emotional intelligence resulting in the formation of character, They are:
1. Lack of affection both verbally and physically.
2. Less spend enough time for their children.
3. Being verbally rude, such as quipping, discouraging children, and rude speaking.
4. Being physically violent, such as hitting, pinching, and providing other physical punishment.
5. Too force children to master the cognitive abilities early.
6. Not embedding 'good character' to the child.
parent and sons
According to Megawangi, the impact of the incorrect parenting will produce bad personality or low emotional intelligence of the children.
Children become indifferent; they do not need the others, and cannot accept friendship. Because since childhood, they experience anger, distrust, and other negative emotional disorders. When they are adults, they would refuse support, sympathy, love and other positive responses from those around them. They are seemed very independent, but not welcome and liked by others.
Emotionally they are unresponsive, in which the children rejected will not be able to give love to others.
Being Aggressive, they always want to hurt people either verbally or physically.
Being inferior, they feel worthless and useless.
Always having negative view on the surrounding environment, such as insecurity, worry, inferior, suspicious of others, and feel others being criticized him.
Emotional instability, that is not tolerant or resistant to stress, irritability, and unpredictable characteristics.
The balance between emotional and intellectual development. Other negative impacts can be learning strike, and even can trigger juvenile delinquency, and so on.
Parents who do not give security and give too much pressure on the child, will make the child not close, and not make them as the "role model", the child will have more believe in "peer group" so he is easily influenced by negative society. 

Parenting Types : Authoritarian, Democratic and Permissive

Parenting Types : Authoritarian, Democratic and Permissive 
Kinds of parenting according to Hurlock and Hardy & Heyes are: (1) authoritarian parenting, (2) democratic parenting, and (3) permissive parenting.
1. Authoritarian Parenting
The characteristics of authoritarian parenting are:
The dominant parent power, a child is not recognized as a person, control of the child's behavior is very strict, and the parents punish the child if he does not obey.

child parenting
Authoritarian parenting tends to restrict the affection, touch, and emotional proximity of parents - child so the parents and children seem to have a dividing wall that separates "the authoritarian" (parents) and "the obedient" (child). A study conducted by Fagan (in Badingah, 1993) shows that there is relationship between family factor and family delinquency levels, in which a broken home family, the lack of togetherness and interaction among family members, and authoritarian parents tend to produce a troubled teen. Ultimately, this will affect the quality of the child's character.
2. Democratic Parenting
The characteristics of democratic parenting are:
There is cooperation between parents and children, Children are recognized as persons. There are guidance and direction from parents. There is control of parents that is not stiff.
Democratic parenting seems to be more conducive to the character education of children. It can be seen from the result of research conducted by Baumrind showing that democratic parents are more supportive of children�s development, especially in self-reliance and responsibility.
3. Permissive Parenting
The characteristics of permissive parenting are:
Domination in children, looseness or freedom from parents, there is no guidance and direction from parents, parental controls and attention is very less.
Permissive parenting that tends to give freedom to the child to do anything is not very conducive to the character formation. However, children still need guidance from parents to know what is good or wrong. Excessive freedom, even seemed permitting, will make the child confused and potentially misleading.
In conclusion, authoritarian parent is adverse, because child is not independent, less responsibility and aggressive, whereas permissive parents cause children less able to adapt in the outside. According to Arkoff (in Badingah, 1993), children who are educated in democratic way generally tend to express the aggressiveness in constructive actions or in the form of temporary hatred. On the other hand, children who are educated authoritatively or rejected have a tendency to express the aggressiveness in the form of harmful acts. Meanwhile, children who are educated permissively tend to develop aggressive behavior openly or overtly.

Definition of Socialization Process

Definition of Socialization Process
Humans as social beings are very difficult to live without the others and a person as a social being most likely only grows in togetherness with others. Coexistence among social creatures can be realized through the process of socialization.
Separately socialization process consists of two syllables; process and socialization. The definition of process is steps in an event in the formation, while the definition of socialization is the process of attitude or behavior formation of the child in accordance with behavior or norms in a group or family. Thus, the definition of socialization process is steps in the formation of attitude or behavior of a child in accordance with the behavior or norms of a group or family.
socialization process
Here are the definitions of the socialization process according to some experts:
1. According to Krathwohl (1981)
Socialization process is a trying process of a person to be sensitive to the phenomenon in society, adapt and behave like the others in the community or culture.
2. According to Laurence (1988)
Socialization process is a process of education or training someone who has not experienced in a culture of learning and tries to control culture as the behavior aspect.
3. According to Guire (1974)
Socialization process is the process of presenting the possibilities of a person's behavior with positive or negative sanctions that would lead to acceptance or rejection by others.
4. According to Robert M.Z (1985)
Socialization process is the process of studying the norms, values, roles, and all other requirements necessary to enable effective participation in social life.
Menjual Dunia untuk Akhirat

Menjual Dunia untuk Akhirat


Dalam kehidupan selama kita di dunia seringkali kita berbuat dan bertindak melampaui batas-batas larangan dari Allah swt. Dan bahkan sudah tidak terhitung kesalahan yang telah kita perbuat karena melanggar larangan dan aturan Allah swt. Sungguh kesalahan, kealpaan dari perbuatan-perbuatan yang kita kerjakan teramat sangat menyedihkan dan sudah seharusnya kita renungkan dengan bermuhasabah,

Definition of Role and Social Status

Definition of Role and Social Status
Role definition According to Robbins (1996) is a set pattern of behavior or actions that are expected related to someone who has a certain position in a social unit.
The definition of Role According to Robert (1985) is behavior pattern that is expected from someone who has a certain status or position in the organization, family, community, school etc.
The definition of Social Status is position or rank defined socially that is given to the group or members of a group by others.
Social status can be divided into two properties; they are objective status and subjective status. Status which is objective is an order of rights and obligations hierarchically in the formal structure of an organization. Status which is subjective is the status of a person as the result of the judgment of others to him.
social status
The criteria that determine the level of a person's social status according to Talcott Parsons (1902-1979) are as follows:
1. Birth
The status of a person can be high or low or have a certain position in an organization just because he was born of a particular family. For example, the royal family is seen to have high social status in society.
2. Personal Quality
A person may have high social status if he has a policy, personality, old age, skill, well-behaved in community.
3. Achievement
A person who has intelligence then subsequently occupies high positions or has a high rank, so the social status is regarded high.
4. Ownership
Ownership is the assessment of a person�s status based on perspective value of the ownership exchange. For example, our assessment of a person�s status is high in order to make us get what we want.
5. Authority
Authority is the legitimate or authenticated power and because the legitimate, then others must follow it without any resistance.

Definition and Object of Sociology

Definition and Object of Sociology
Here are some definitions of Sociology According to some experts.
a. According to Roucekdan Warren
Sociology is a study of the relationship between people and groups.
b. According to William F. Orgburn and Meyer F. Nimkoff
Sociology is scientific study of the social interaction and the result, namely social organization.
c. According to J.A.A. Van Doorn and C.J. Lammers
Sociology is science of community structures and processes that are stable.
d. According to Pitirim A. Sorokin
Sociology is a science that studies the following matters; Relationships and reciprocal influences among the various kinds of social phenomena, such as economical phenomenon and religion, family and moral, legal and economy, and society movement and politic. Relationship and reciprocal influences between social phenomena and nonsocial phenomena. E.g. geographical phenomenon and biological phenomenon. General characteristics of all kinds of social phenomena.
e. According to Selo soemardjan and Soelaeman Soemardi
Sociology or community science is the science that studies social structure and social processes, including social changes. Social structure is the whole relationship among the basic social elements, namely social norms, social institutions, social groups and social layers. Social process is the mutual influence of various aspects of life together.
sociology
Sociology Objects
There are two kinds of Sociology objects; material object and formal object.
a. Material object
Material object of sociology is social life, phenomena, and the process of human relationships that affect the unity of human life.
b. Formal object
Formal object of sociology is emphasized on humans as social beings or society. Thus, formal object of sociology is human relationships and the process arising from human relationship in society.

Characteristics and Nature of Sociology

Characteristics and Nature of Sociology
The characteristics of Sociology
Sociology is one branch of social science groups that has the nature and characteristics as follows:
a. Empirical
 Science is based on observation of reality and common sense and the result is not speculative.
b. Theoretical
A science always tries to draw up abstraction of the observation results. The abstraction is a logical conclusion that aims to explain the causal relationship so that it becomes a theory.
c. Cumulative
Science is prepared on the basis of theories that already exist or improves, expands, and strengthens the old theories.
d. No ethical
The discussion of a problem does not question the good or bad problem, but rather to explain the matter in depth.
sociologyNature of Sociology
The Natures of sociology as a science are as follows:
a. Sociology is a social science, it is consistent with the fact that sociology studies or deals with the phenomena of society.
b. In sociology, the object studied is restricted to what is happening now and not what should be happening at this time. Therefore, sociology is also called normative science.
c. In terms of the implementation, sociology can be classified into pure science and applied science.
d. Sociology is abstract science and not concrete science. It means that the concern is the event form and patterns in the community as a whole, not just the event itself.
e. Sociology aims to generate understanding and common patterns of human and society. Sociology researches and looks for what the principles and general laws of human interaction and the nature, form, content and structure of society.
f. Sociology is a general science, not specific, meaning that sociology studies the general phenomena existing in human interaction.

Definition and Function of Norm

Definition of Norm
Norms are rules that are equipped with sanctions for those who break them. Or it can be said as a set of order both written and unwritten that are applicable, and as the daily guideline in society. In the implementation, the norms are applied in all areas of life, such as art, religion, customs, and education. 
Functions of Norm
The functions of norm in society according to Selosoemardjan are as follows: 
a. as life guideline applied to all citizens 
b. Binding every member of society resulting in sanctions to the members who breakit. 
norm discussion
In society,the existing normshave different forcing power. There are norms that have weak, middle, or strong binding. Generally, community members do not brave to break the norms that have strong binding. To be able to differentiate the strength of binding norms, it is known four definition of norm:
a. Usage 
Usage refers to a form of action. This norm has very weakbinding power compared tofolkways. usageis more prominent in the individualrelationship. A deviation of usage will not result in hard punishment, but only reproach. 
b. Folkways 
Folkways have higher binding power than usage. Folkwaysare defined as acts that are repeated in the same form because people like such actions. For example, habit of honoring older people 
c. Mores 
If folkway is not merely as a way of behavior, but it is accepted as the governing norm then the habit becomes mores. Mores reflect natures existing of human groups and implemented as a supervisory tool. Mores, on the one hand, force an action. On the other hand, it is as the prohibition thus directly it becomes a tool to make the community members to adapt theirbehavior with mores. 
d. Custom 
Community mores that integrate strongly with good behavior patterns can be increased to customs. Members of the community who break the customs will get tough sanctions.

Various Kinds of Norm

Based on the binding power and the sanctions available to the offenders, main norm is divided into six groups;folkways. Laws,mores, religion,courtesy, and fashion. 
1) Folkways 
Folkway is norm that is followed without thinking, but only based on tradition or custom prevailing in society. Folkway is wider than Custom. Custom is ways of acting that has been accepted by the community, for example: how to lift the cap, how to sit, how to eat, ways of making a proposal, and others. Both of folkways and customs do not require sanction (penalty for the implementation). Usually people who deviate from folkways are considered weird, crazy, ridiculed, mocked, and so on. For example: the way of eating, drinking, dressing, shoes, speaking, laughing, receiving guests, greetings, and so on. All of them follow the examples of folkways or Custom. Deviation of the folkwaysdoes not bring to chaos. 
norm teaching
2) Laws 
Laws are norms that come from the government in the form of regulations, instructions, statutes, decisions, and laws. Laws can be divided into two kinds. 
a) Written laws, for example: criminal law and civil law. 
b) Unwritten laws, such ascustoms. 
The existence of these rules, for those who break them will face sanctions or penalties. 
3) Mores 
Mores are the norms which come from habit made by human as the members of society such as manners and behavior. Mores usually are associated with religious beliefs. Whoever breaks mores, there is usually no direct punishment. The offender is usually isolated by the public and becomes the talk of the community. People usually observe to its members, whether anyone deviates from mores or not. If there is deviation, then they dare to give slurs, innuendoes, or force and drove him to leave their place. Actions of such society are called social pressure (social control). 
4) Religion 
Religion is norm that comes from God, containing commands, prohibitions, and advice concerning human relationships, and the relationship between human and God. 
5) Courtesy 
It is the norm which comes from the conscience of every human in society. The realization of courtesy is in the form of rules and customs done by humans as community members to be seen well, orderly, and appreciate each other. For example good dressed, be honest, and so on.
Resep Kepiting Asam Manis Pedas

Resep Kepiting Asam Manis Pedas

Kiriman : Genes Ferdiana
Wah...wah...Kepiting krispi dengan rasa asam manis pedas...rasa yang campur aduk gitu rasanya enak gak ya...? Penasaran ya...? Kalo penasaran dengan menu yang satu ini, coba aja dech...nich resepnya...!
Bahan Kepiting Krispi Asam Manis Pedas :
1. Jangkang kepiting 16 buah
2. Bawang putih bubuk 1 sendok makan
3. Tepung terigu protein sedang 100 gram
4. Tepung maizena 50 gram
5. Tepung beras 2 sendok makan
6. Kaldu ebi bubuk 1 sendok makan
7. Merica hitam tumbuk 1 sendok makan
8. Garam secukupnya
9. Telu ayam 2 butir, kocok lepas
10. Air 750 ml
11. Minyak goreng 400 ml
Bumbu halus :
Bawang merah 3 butir, Bawang putih 2 siung, Merica hitam butiran 1 sendok teh dan Garam secukupnya.
Bahan Saus Asam Manis Pedas :
1. Paprika hijau 80 gram, potong kotak
2. Paprika merah 80 gram, potong kotak
3. Nanas 80 gram, potong kipas
4. Bawang bombay 75 gram, cincangg
5. Bawang putih 2 siung, cincang
6. Saus tomat 4 sendok makan
7. Saus sambal 2 sendok makan
8. Merica hitam bubuk 1/2 sendok teh
9. Garam secukupnya
10. Gula pasir secukupnya
11. Air 150 ml
12. Tepung maizena 1 sendok makan, larutkan dengan sedikit air
Cara membuat Kepiting Krispi Asam Manis Pedas :
1. Saus Asam Manis Pedas : Panaskan 1 sendok makan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Tuang air, masukkan semua paprika, nanas dan semua bumbu. Tuang air, masak hingga mendidih. Kentalkan dengan larutan maizena. Angkat dan sisihkan.
2. Campur kepiting dengan bumbu halus, diamkan selama 10 menit.
3. Campur tepung terigu, tepung maizena, tepung beras, kaldu ebi bubuk, merica hitam tumbuk dan garam. aduk hingga rata.
4. Gulingkan kepiting dalam adonan tepung.
5. Celupkan dalam telur dan gulingkan kembali dalam adonan tepung sambil ditepuk-tepuk hingga rata.
6. Panaskan minyak, goreng kepiting hingga kering kecokelatan, angkat dan tiriskan. Sajikan kepiting goreng dengan saus asam manis.
Oke banget kan resepnya...? Dijamin dech rasanya enak...Selamat mencoba...!
Resep Ikan Wader Goreng Krispi

Resep Ikan Wader Goreng Krispi

Kiriman : Genes Ferdiana
Anda suka cemilan atau lauk yang renyah dan gurih..? Nah ini nich resep masakan yang renyah dan gurih yang cocok untuk cemilan maupun lauk. Resepnya yaitu Ikan Wader Goreng Krispi, oke langsung saja ya...!
Bahan Ikan Wader Goreng yaitu :
1. Ikan wader 250 gram, cuci bersih
2. Tepung terigu protein sedang 150 gram
3. Tepung maizena 2 sendok makan
4. Garam 1/2 sendok teh
5. Kaldu sapi bubuk 1 sendok makan
6. Baking powder 1/2 sendok makan
7. Air es 125 ml
8. Minyak goreng 500 ml
9. Saus tomat secukupnya
Bumbu perendamnya yaitu :
1. Bawang putih 2 siung, haluskan
2. Merica bubuk 1/2 sendok teh
3. Garam secukupnya
4. Minyak wijen 1/2 sendok makan

Cara membuat Ikan Wader Goreng Krispi yaitu :
1. Lumuri ikan wader dengan bumbu perendam, diamkan selama 30 menit hingga bumbu meresap.
2. Campur tepung terigu, maizena, garam, kaldu sapi bubuk dan baking powder.
3. Ambil 25 gram adonan tepung, campur air es. Aduk hingga rata.
4. Celupkan ikan kedalam adonan pencelup, gulingkan ikan diatas adonan tepung sambil ditekan-tekan. Lakukan hingga dua kali.
5. Panaskan minyak, goreng ikan diatas api sedang hingga kecokelatan dan matang. Angkat dan tiriskan.
6. Sajikan bersama sambal tomat.
Jika ikan goreng wader digunakan lauk untuk makan, akan lebih nikmat jika dicocol dengan sambal jeruk nipis atau sambal sesuai kesukaan anda. Selamat mencoba resep ikan wader goreng ya....!

Sistem Pembelajaran eLearning

Pengertian dan Terminologi eLearning
Istilah 'eLearning' berkembang sekitar 20 tahun lalu, namun dalam bentuk embrionya sebagai teknologi pembelajaran menurut Seels (1994) sudah sejak 1950/1960an.
Dengan pesatnya pekembangan ICT (Information and Communications Technology) pengertian elearning menjadi bias karena semakin meninggalkan aspek learningnya. Orang semakin sulit membedakannya dengan eBook, elibrary, eJournal, eEncyclopedia, weblog dan berbagai konten di Facebook, Youtube, WhatsApp, Line dll.
Belajar adalah menyangkut adanya perubahan yang relatif permanen pada pengetahuan atau perilaku seseorang karena pengalaman (Mayer, 1982). Belajar, yang dapat terlihat dengan adanya perubahan pada pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap, merupakan kriteria atau ukuran pembelajaran.
sistem pembelajaran elearning
Gambar : www.dokeos.com
Belajar adalah tujuan, pembelajaran adalah sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Pembelajaran merupakan intervensi yang ditujukan untuk menciptakan aktivitas belajar dalam diri pembelajar.
Dalam proses pembelajaran pengajar dapat bertindak selaku fasilitator, konselor, partisipator, maupun motivator dan provokator agar terjadi proses belajar dalam diri pembelajar.
eLearning adalah sistem pembelajaran berbasis elektronik (analog/digital) yang mengakomodasikan berbagai domain teknologi pembelajaran seperti desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber belajar elektronik agar terjadi proses belajar. eLearning merupakan subset (himpunan bagian) teknologi pembelajaran di samping subset lain yang nonelektronis.
eLearning lebih tepat dimaknai sebagai pembelajaran berbasis elektronik karena :
1. eLearning merupakan sarana atau wahana yang diciptakan secara sistematis untuk mengintervensi terjadinya proses belajar.
2. eLearning merupakan subset dari teknologi pembelajaran. 
eLearning dapat memanfaatkan berbagai teknologi elektronik baik analog maupun digital seperti teknologi komunikasi dan informasi dalam pengelolaan sumber belajar, sistem penyampaian, pemanfaatan media, desain sistem pembelajaran, strategi pembelajaran, pengembangan sistem pembelajaran, dan evaluasi.
Kesimpulannya eLearning bukanlah eBook, eLibrary, eJournal, eEncyclopedia, weblog, belajar dengan komputer, pemindahan suasana kelas kedalam komputer, atau pemanfaatan jaringan komputer, namun dapat memanfaatkan hal-hal tersebut agar terjadi proses belajar dalam diri pembelajar.
Dr Stefanus Santosa M.Kom
(Sumber : Dr. Stefanus Santosa, M.Kom, Pengenalan dan Penerapan eLearning sebagai Sistem Pendukung Belajar di Perguruan Tinggi, Pelatihan eLearning HELTI, di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, 18 Nopember 2015)
Siapakah Umat Manusia yang Kekal sampai Akhir Masa?

Siapakah Umat Manusia yang Kekal sampai Akhir Masa?


Dari sebuah riwayat diceritakan bahwa ada seorang Yahudi menemui Khlaifah Umar bin Khattab dan kemudian dia berkata bahwa terdapat satu ayat yang diturunkan Allah swt. kepada umat Muslim, dan andai kata ayat tersebut diturunkan kepada kami kaum Yahudi, pasti kami akan merayakannya pada hari diturunkannya.
Kemudian, Khalifah Umar menanggapinya dan berkata: ayat manakah yang kamu maksudkan?

Gingivitis dan Periodontitis : Pencegahan dan Pengobatan

Penyakit Periodontal (Gingivitis dan Periodontitis) 
Apa itu Gingivitis dan Periodontitis ?
Gingivitis adalah bentuk ringan dari penyakit gusi, di mana gusi menjadi merah, bengkak, dan mungkin mudah berdarah. 
Periodontitis adalah kondisi kesehatan mulut yang jauh lebih serius di mana peradangan menyebar jauh di bawah garis gusi, melibatkan tulang dan tempat jaringan penyangga gigi. 
Periodontitis dapat menyebabkan soket dalam karena infeksi, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya gigi dan tulang sekitarnya jika tidak diobati. Untungnya, ada beberapa prosedur yang tersedia untuk mengobati masalah-masalah kesehatan mulut, tergantung pada tingkat keparahan penyakit. 
Tujuan utama dari pengobatan penyakit periodontal adalah untuk mengontrol dan menghilangkan tartar (Karang Gigi / Kalkulus) dan infeksi bakteri di sekitar gigi dan di bawah gusi. 
gingivitis karang gigi periodontitis
Gambar : nishanhalimdmd.com
Bagaimana Mencegah Gingivitis ?
1. Sikat gigi sehabis makan. 
2. Menggunakan benang gigi setidaknya sekali sehari. 
3. Makan dengan diet seimbang. 
4. Hindari produk tembakau (Contohnya Rokok).
5. Periksa gigi secara teratur dan lakukan pembersihan. 
Perawatan Penyakit Periodontal 
1. Scaling dan root planing
Langkah pertama dalam mengobati penyakit periodontal adalah pembersihan karang gigi secara mendalam, juga dikenal sebagai scaling dan root planing. Dalam prosedur ini, dokter gigi, periodontist, akan menghilangkan tartar/karang gigi dan plak dari gigi. Kemudian root planing digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik kasar pada akar gigi daerah di mana bakteri terakumulasi. 
Dokter gigi juga dapat merekomendasikan obat untuk mengobati infeksi yang mungkin terjadi. Obat untuk infeksi adalah : 
1. Obat Kumur 
Adalah obat antimikroba yang dapat membantu mengontrol bakteri ketika merawat gingivitis dan setelah operasi gusi. 
2. Gel Antibiotik
Adalah sebuah gel yang mengandung antibiotik doxycycline yang juga dapat mengontrol bakteri yang menyebabkan gingivitis. Gel ini diberikan langsung pada soket sekitar gigi setelah pembersihan dan perlahan-lahan melepaskan obat dari waktu ke waktu selama satu minggu. 
3. Mikrosfer Antibiotik
Untuk mengontrol bakteri dan mengurangi ukuran soket, partikel bulat kecil yang mengandung minocycline, antibiotik yang mirip dengan doxycycline, dimasukkan ke dalam soket setelah pembersihan dan melepaskan obat dari waktu ke waktu. 
4. Irisan Tipis Klorheksidin
Adalah bagian kecil dari antiseptik-diisi gelatin yang ditempatkan di soket sekitar gusi setelah root planing. Fungsinya dapat membantu mengendalikan bakteri penyebab penyakit periodontal dan mengurangi ukuran soket, obat ini perlahan-lahan larut. 
5. Doxycycline Oral
Tindakan antibiotik ini sebagai penekan enzim yang mengganggu kerusakan jaringan bakteri. Doxycycline biasanya diresepkan pada tindakan selain pembersihan mendalam. 
Untuk kasus yang lebih lanjut atau parah dari periodontitis biasanya akan membutuhkan bedah mulut atau operasi. 
Ada dua jenis operasi untuk penyakit periodontal :
1. Pengurangan Saku Gusi / Pocket 
Tindakan ini juga dikenal sebagai flap surgery, prosedur ini dianjurkan ketika gusi telah terlepas dari gigi, membentuk kantong yang terlalu dalam. Yaitu melipat kembali jaringan gusi, menghilangkan bakteri, mengembalikan jaringan seperti semula.
2. Cangkok Jaringan dan Tulang
Tindakan operasi ini untuk mendorong kembali pertumbuhan jaringan gusi dan tulang yang dihancurkan oleh periodontitis. Salah satu prosedur ini adalah dengan menempatkan sepotong kecil kain jala antara gusi dan tulang, fungsinya untuk menjaga gusi agar tidak tumbuh pada bagian di mana harus ada tulang. Prosedur ini memungkinkan jaringan ikat dan tulang untuk tumbuh kembali. Cangkok jaringan lunak, dalam prosedur ini, jaringan gusi diambil dari langit-langit mulut (atau daerah lain) dan digunakan untuk menutupi akar. 
Semua perawatan ini biasanya memiliki hasil yang baik dan tidak memerlukan operasi lebih lanjut. Namun demikian pasien dengan penyakit periodontal akan membutuhkan terapi pemeliharaan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yang intensif. 

Bakteri Staphylococcus Aureus dan Bahayanya

Staphylococcus adalah kelompok bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit akibat dari infeksi pada jaringan tubuh . Bakteri Staphylococcus lebih akrab dikenal sebagai Staph ( diucapkan " staff " ). 
Nama Staphylococcus berasal dari bahasa Yunani "staphyle" yang berarti sekelompok anggur, dan kokkos, yang berarti buah berry, sehingga bakteri Staph terlihat di bawah mikroskop seperti sekelompok anggur atau buah kecil bulat. Bakteri ini termasuk bakteri gram positif, anaerob fakultatif. 
Penyakit infeksi Staphylococcus mulai dari yang ringan dan tidak memerlukan pengobatan, sampai parah dan berpotensi fatal. Infeksi Staphylococcus dapat menyebabkan penyakit karena infeksi langsung atau karena produksi racun oleh bakteri. Contoh penyakit akibat infeksi bakteri ini misalnya bisul, impetigo, keracunan makanan, selulitis, dan toxic shock syndrome.
staphylococcus aureus
Gambar : www.en.wikipedia.org
Gejala dan tanda-tanda dari infeksi bakteri ini adalah nanah dan abses. Daerah atau area tubuh yang terkena infeksi  biasanya terasa sakit, memerah dan bengkak. 
Methicillin-resistant Staphylococcus aureus, atau dikenal sebagai MRSA, adalah jenis Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik methicillin dan obat lain di kelas ini. Infeksi Staphylococcus aureus dapat diobati dengan antibiotik topikal, oral, atau intravena, tergantung pada jenis infeksi. 
Lebih dari 30 jenis Staphylococcus dapat menginfeksi manusia, tetapi kebanyakan infeksi disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat ditemukan biasanya di hidung dan pada kulit (bisa juga daerah lain tapi jarang)
Sebenarnya pada sebagian besar kasus, bakteri ini tidak menyebabkan penyakit. Namun, kerusakan pada kulit atau luka lainnya memungkinkan bakteri untuk merusak mekanisme antibodi dari tubuh, sehingga terjadilah infeksi. 
Siapapun dapat terkena infeksi bakteri ini, dan risiko yang lebih besar terjadi pada bayi baru lahir, wanita menyusui, dan orang-orang dengan kondisi kronis seperti sakit diabetes, kanker, penyakit pembuluh darah, penyakit paru-paru, orang-orang dengan luka kulit, kateter intravena, sayatan bedah, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah. 
Infeksi bakteri dapat menular, yaitu kontak langsung dengan luka yang terinfeksi, atau dengan barang-barang perawatan pribadi seperti pisau cukur, perban, dll. Kontak biasa seperti bersentuhan atau bersalaman dimana tidak langsung kontak dengan daerah yang terinfeksi maka kemungkinan kecil akan tertular.
Akibat infeksi bakteri ini misalnya bernanah dapat menyebabkan demam tinggi, menggigil, dan tekanan darah rendah . Infeksi kulit adalah jenis yang paling umum dari penyakit yang dihasilkan oleh Staphylococcus. Infeksi kulit ini dapat berkembang menjadi impetigo (pengerasan kulit) atau cellulitis (peradangan lapisan lebih dalam dari kulit dan jaringan ikat di bawah kulit, yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan). 
Pada wanita menyusui, bakteri ini dapat menyebabkan mastitis (radang payudara), perlu diketahui bahwasannya ketika terjadi mastitis ini dapat melepaskan bakteri ke dalam air susu ibu. 
Ketika bakteri memasuki aliran darah dan menyebar ke organ lain, sejumlah infeksi serius dapat terjadi. Penyebaran organisme ke aliran darah yang dikenal sebagai bakteremia atau sepsis. Pada sakit Pneumonia dapat menyebabkan pembentukan abses dalam paru-paru. 
Infeksi pada katup jantung (endokarditis) dapat menyebabkan gagal jantung. Penyebaran staphylococcus ke tulang dapat mengakibatkan peradangan parah dari tulang yang dikenal sebagai osteomyelitis. Terjadi pula Tromboflebitis yaitu ketika bakteri menginfeksi pembuluh darah. Tromboflebitis paling sering terjadi pada pasien rawat inap. 
Pada orang dengan luka bakar parah di daerah yang luas dari tubuh. Ketika tidak diobati, S. aureus akan membawa kematian. 
Keracunan makanan adalah penyakit dari dalam perut yang menyebabkan mual, muntah, diare, dan dehidrasi. Hal ini disebabkan oleh makan makanan yang terkontaminasi dengan racun yang dihasilkan oleh Staphylococcus aureus. Gejala biasanya berkembang dalam waktu satu sampai enam jam setelah makan makanan yang terkontaminasi. Penyakit biasanya berlangsung selama satu sampai tiga hari dan sembuh dengan sendirinya. Pasien dengan penyakit ini tidak menular karena racun tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain. 
Terjadi pula Toxic shock syndrome ditandai dengan demam mendadak tinggi, muntah, diare, dan nyeri otot, diikuti oleh tekanan darah rendah (hipotensi), yang dapat menyebabkan shock dan kematian.

Kram Otot : Jenis dan Penyebabnya

Apa itu pengertian-definisi kram otot ?
Kram Otot (Muscle Cramps) adalah otot yang tidak sengaja dan secara paksa dikontraksi terus mnerus dalam keadaan yang tidak rileks. Misalnya ketika kita menggunakan otot-otot pada bagian tubuh kita (kepala, leher, tangan, kaki) dalam keadaan rileks maka akan terjadi kontraksi yang normal. Sebaliknya otot yang tanpa sengaja atau tiba-tiba kontraksi maka dapat mengeyebabkan kejang.
Nah apabila kejang ini  berlangsung kuat dan berkelanjutan (terus menerus) maka akan menjadi kram. Kram otot sering menyebabkan pengerasan pada bagian yang terkena dan itu bisa kita lihat dan jika diraba terasa keras dan kaku. Kram otot dapat berlangsung dari beberapa detik, seperempat jam atau kadang-kadang lebih lama. 
Kram otot sangat umum terjadi bahkan hampir semua orang (sekitar 95%) pernah mengalami kram otot ini. Kram otot umumnya sering terjadi pada orang dewasa dan semakin sering terjadi pada orang usia tua. Namun, anak-anakpun kadang juga mengalami kram otot. 
Jenis Kram Otot
kram otot
Gambar : www.whatcausesthis.com
1. True Cramps
Adalah kram yang melibatkan sebagian atau seluruh dari otot atau sekelompok otot yang umumnya berkontraksi bersama-sama, misalnya otot-otot yang melenturkan beberapa jari yang berdekatan. True Cramps disebabkan oleh hyperexcitability dari saraf yang merangsang otot-otot. 
True Cramps dapat disebabkan atau terjadi dalam berbagai situasi sebagai berikut :
a. Cedera
Kram atau kejang otot ini dapat terjadi sebagai mekanisme perlindungan akibat cedera, misalnya patah tulang. Dalam hal ini, kejang cenderung meminimalkan gerakan dan menstabilkan daerah cedera.  
b. Gerakan Kuat (Berlebihan)
Penggunaan yang kuat (berlebihan) dari otot sampai terjadi kelelahan otot (misalnya melakukan olahraga tidak seperti biasa). Kram bisa langsung terjadi saat bergerak atau berolahraga maupun terjadi setelahnya. Orang dewasa yang lebih tua beresiko untuk terkena kram saat melakukan kegiatan fisik yang kuat atau berat. 
c. Istirahat
Kram juga bisa terjadi saat istirahat, terutama pada orang dewasa yang lebih tua, tapi bisa juga terjadi pada setiap orang baik yang muda maupun anak-anak. Kram ini sering terjadi pada malam hari (umumnya dikenal sebagai kram nokturnal), rasanya menyakitkan, mengganggu tidur, dan sering kambuh. Penyebab sebenarnya dari kram ini tidak diketahui. Kadang-kadang, kram ini disebabkan oleh gerakan otot yang lebih pendek. Contoh menunjuk jari kaki ke bawah sambil berbaring di tempat tidur, yang memperpendek otot betis.
d. Dehidrasi
Olahraga dan kegiatan aktif lainnya dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berlebihan dari keringat. Dehidrasi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya true cramps.
e. Pergeseran Cairan Tubuh
True Cramps juga dapat dialami dalam kondisi ketika terjadi distribusi yang tidak biasa dari cairan tubuh. Contohnya adalah sirosis hati, yang mengarah ke akumulasi cairan di rongga perut (ascites). Kram ini terjadi karena komplikasi dari perubahan cairan tubuh cepat yang terjadi selama dialisis.
f. Rendah Kalsium dan Magnesium
Rendahnya kalsium atau magnesium dalam darah bisa langsung meningkatkan rangsangan dari kedua ujung saraf dan otot-otot dan ini menjadi faktor predisposisi untuk terjadinya kram. 
g. Rendah Kalium
Rendah kalium kadang menyebabkan kram otot, meskipun yang lebih umum untuk kalium yang rendah berhubungan dengan kelemahan otot. 
2. Tetany Cramps
Pada Tetany, semua sel-sel saraf dalam tubuh diaktifkan, yang kemudian merangsang otot. Reaksi ini menyebabkan kejang atau kram di seluruh tubuh. Nama tetany berasal dari efek toksin tetanus pada saraf. Namun, nama ini sekarang umum diterapkan untuk kram otot dari kondisi lain.
3. Dystonic Cramps
Keadaan ini di mana otot-otot yang tidak diperlukan untuk gerakan dirangsang untuk berkontraksi. Otot yang terpengaruh biasanya bekerja dalam arah yang berlawanan dari gerakan. Kram distonik biasanya mempengaruhi kelompok-kelompok kecil dari otot (kelopak mata, rahang, leher, dll). Tangan dan lengan juga terpengaruh jika aktivitas terjadi berulang-ulang.  Contohnya jenis kram ini ketika kita menulis, mengetik, dll, gerakan berulang-ulang ini dapat menyebabkan kram karena faktor kelelahan otot.
3 Sumber Kebaikan dan Kehancuran Umat

3 Sumber Kebaikan dan Kehancuran Umat


Ajaran agama Islam dan diutusnya Nabi Muhammad. Rasulullah saw. ke muka bumi ini adalah dengan tujuan utama untuk menegakkan keadilan dalam semua tatanan kehidupan. Dalam hal ini Allah swt telah berfirman di dalam Kitabullah Al-Qur�an al-Karim



?????? ??????????? ????????? ??????????????? ???????????? ???????? ?????????? ????????????? ????????? ???????? ????????????



Artinya: Sesungguhnya

Penyakit Flu Pilek Ternyata dapat Menyebabkan Kematian

Setiap orang pasti pernah terserang penyakit flu atau influenza, ya kan...?
Jika anda ingin tahu tentang bahaya flu (influenza) baca artikel berikut ini. 
Penyakit Flu atau Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus RNA yang menginfeksi saluran pernapasan dari hewan, burung, dan manusia. Jika virus flu ini menginfeksi kita, hasil infeksi biasanya ditandai dengan adanya demam, batuk, sakit kepala, dan malaise (lelah, kurang berenergi), kadang juga timbul sakit tenggorokan, mual, muntah, dan diare. 
flu burung
Gambar : www.tuoitrenews.vn
Gejala sakit flu biasanya sekitar satu sampai dua minggu dan kemudian sembuh tanpa masalah. Meskipun sakit flu atau pilek atau influenza ini sering kita sepelekan, ternyata Infeksi virus flu ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah dengan tingkat kematian sekitar 0,1% dari orang yang terinfeksi virus. 
Penyakit flu yang sering kita derita ini juga bisa menjadi wabah, dimana banyak orang yang terinfeksi.Wabah ini biasanya disebut epidemi. Wabah di seluruh dunia yang luar biasa parah (pandemi) telah terjadi beberapa kali dalam seratus tahun terakhir sejak virus influenza diidentifikasi pada tahun 1933. 
Pandemi influenza terburuk pernah terjadi, yang disebut flu Spanyol atau influenza Spanyol yang terjadi pada tahun 1918, ketika itu virus menyebabkan 40-10 juta kematian di seluruh dunia, dengan angka kematian diperkirakan berkisar 2% -20%. 
Pada bulan April 2009, terjadi serangan influenza baru di Meksiko. Virus ini kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, dan WHO menyatakan ini sebagai flu baru (yang disebut H1N1 atau flu babi). Untungnya pada saat itu ada respon cepat di seluruh dunia yaitu dengan produksi vaksin, praktik-praktik kebersihan yang baik (terutama mencuci tangan), sehingga akibat virus ( H1N1 ) tidak terlalu banyak memakan korban jiwa. Pandemi Virus H1N1 dinyatakan oleh WHO berakhir pada 10 Agustus 2010.
Selanjutnya terjadi lagi serangan influenza baru yaitu H3N2, diidentifikasi pada tahun 2011, jenis virus ini telah menyebabkan sekitar 330 tinfeksi dengan satu kematian di Amerika Serikat.
Yang mengejutkan adalah serangan virus H5N1 atau virus flu burung, yang sebenarnya telah diidentifikasi sejak tahun 2003. Diluar dugaan virus ini cepat sekali menyebar dan menginfeksi hampir diseluruh dunia, virus ini menyebabkan orang yang terinfeksi H5N1 memiliki tingkat kematian yang tinggi (sekitar 60%), namun demikian sebenarnya virus H5N1 ini tidak mudah ditransfer dari orang ke orang seperti virus flu lainnya. 
Ada lagi yang di sebut Haemophilus influenzae adalah bakteri yang dianggap penyebab flu tapi sebenarnya salah. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada bayi dan anak-anak, dan kadang-kadang infeksi telinga, mata, sinus, sendi, dan infeksi lainnya, tetapi tidak menyebabkan flu. Istilah yang membingungkan lainnya adalah flu perut. Istilah ini mengacu pada infeksi saluran pencernaan, bukan infeksi pernafasan seperti influenza (flu), flu perut (gastroenteritis) tidak disebabkan oleh virus influenza. 
Jangan anggap enteng virus flu ini karena dapat mengancam jiwa kita, infeksi yang berat oleh virus influenza nyatanya dapat menyebabkan pneumonia atau bahkan kematian.

Manajemen Risiko : Pengertian dan Penjelasannya

Apa itu "Manajemen Risiko"? 
Manajemen risiko adalah proses terus-menerus untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menangani sebuah kerugian. Kegiatan manajemen risiko ini misalnya berupa pengendalian risiko, pemantauan sumber daya keuangan untuk mengurangi dampak buruk dari kerugian. 
Manajemen risiko adalah proses untuk mengidentifikasi dan kemudian mengelola ancaman yang parah yang dapat mempengaruhi, menghambat dan menurunkan jalannya organisasi atau perusahaan. 
Contoh kegiatan ini diantaranya meninjau operasi organisasi atau perusahaan, mengidentifikasi potensi ancaman dan kemungkinan terjadinya pada sebuah organisasi atau perusahaan, dan kemudian mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi ancaman yang dihadapi.
manajemen risiko
Gambar : www.ausureseq.com.au
Sebenarnya secara tradisional, manajemen risiko dianggap sebagai hal untuk mendapatkan jaminan atau asuransi yang tepat, karena orang cenderung untuk tidak mengambil risiko serius. Namun kemudian manajemen risiko ini telah berubah secara dramatis. Dengan adanya aturan baru, tuntutan hukum, hubungan sumber daya terkait, manajemen risiko menjadi praktek manajemen yang sama pentingnya dengan manajemen keuangan. 
Melakukan Penilaian Manajemen Risiko secara teratur harus dilakukan dengan komprehensif dan fokus penilaian terhadap potensi risiko. Penilaian terfokus ini harus terjadi setidaknya dua kali setahun oleh elemen terkait. 
Penilaian harus direncanakan secara hati-hati, didokumentasikan dan menggunakan metode yang tepat. Risiko yang paling umum biasanya dari jenis tercantum di bawah ini. 
Mengapa perlu adanya manajemen risiko, semua itu dikarenakan adanya "Kerugian atau suatu hal yang tidak diinginkan". Kerugian dapat mengakibatkan risiko keuangan memburuk, terhentinya kegiatan produksi, di perusahaan misalnya pemogokan buruh, risiko cuaca, perubahan politik.  
Risiko adalah sesuatu yang dapat mencegah dari tercapainya tujuan, menimbulkan kerugian dan kebangkrutan sehingga perlu perhatian khusus dan antisipasi. Semakin diprediksi lebih awal maka akan dapat dicegah atau dikurangi.

Ingin Anak Anda Tumbuh Cerdas dan Pintar...Cobalah 21 Cara Ini !

Tips Agar Anak Tumbuh Cerdas dan Pintar
Berikut ini adalah 21 tips mengasuh dan membesarkan anak yang berguna untuk membantu dia tumbuh cerdas dan memiliki pertumbuhan intelektual yang baik : 
1. Perhatian Sejak dini
Direkomendasikan kegiatan berikut untuk mendukung pengembangan anak usia dini yaitu : memaksimalkan respon yang penuh kasih dan meminimalkan stres, berbicara, dan menumbuhkan kecintaan belajar. 
2. Bacakan buku-buku untuk anak 
Meskipun ketika ia tidak memahami kata-kata yang anda bacakan. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan bahasa. Anak-anak yang membaca ketika masih kecil lebih mungkin untuk mengembangkan minat dalam membaca. Membaca buku adalah salah satu kegiatan yang paling penting yang membuat anak cerdas. 
anak cerdas pintar
Gambar : www.fotosearch.com
3. Seringlah bericara dengan anak (mengobrol)
Hal ini dapat mengembangkan kemampuan bahasa yang kuat pada anak. Juga, dengarkanlah anak ketika dia berbicara, hal ini memperkuat usahanya untuk berkomunikasi dan mengembangkan perbendaharaan bahasanya.
4. Berinteraksilah dengan anak dan bermain dengan dia
Buatlah dia merasa dicintai, Para ahli meyatakan bahwa bayi yang tidak dipeluk, jarang bermain dan dicintai membuat terhambat pertumbuhan otaknya. Bayi yang tidak mendapat perhatian akan mengalami gangguan tumbuh kembangnya, menjadi depresi atau stress, dan memiliki perasaan tertekan. Di sisi lain, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mencintai, memeluk, berinteraksi dan bermain dengan anak memiliki efek yang kuat pada pengembangan kecerdasannya . Hubungan penuh kasih yang terbentuk antara orang tua dan anak akan memberikan dasar untuk keterampilan berpikirnya lebih tinggi.
5. Membuat anak suka membaca
Membaca membawa begitu banyak manfaat untuk anak karena dapat mengembangkan anak untuk tumbuh cerdas. Semakin anak banyak membaca, semakin dia ingin tahu. Dengan suka membaca pada masa kanak-kanak, maka anak kelak akan siap untuk memahami kompleksitas matematika, ilmu pengetahuan, sejarah, teknik, mekanik, ilmu politik, dan pengetahuan lainnya yang diperlukan untuk kehidupan yang produktif dan bermanfaat.
6. Berikan waktu dan biarkan anak untuk bermain
Ketika anak bermain, sebenarnya ia telah menciptakan dasar untuk keterampilan intelektual, sosial, fisik dan emosionalnya. Ketika dia bermain dengan anak-anak lainnya, ia belajar untuk menggabungkan ide-ide, kesan dan perasaan dengan pengalaman dan opini anak-anak lain.
7. Dorong anak untuk melakukan dan suka berolahraga
Latihan fisik tidak hanya membuat anak kuat, tetapi juga membuat anak cerdas. Latihan meningkatkan aliran darah ke otak dan membangun sel-sel otak baru.
8. Membuat anak suka mendengarkan lantunan ayat Quran 
Mendengarkan bacaan ayat Quran dapat meningkatkan memori, perhatian, motivasi dan belajar . Hal ini juga dapat menurunkan stres yang merusak otak anak.
9. Biarkan anak melihat Anda melakukan hal-hal pintar dan baik
Anak-anak itu belajar dengan pemodelan perilaku orang dewasa . Jika dia melihat Anda membaca buku, menulis, atau melakukan hal-hal yang kreatif, maka ia akan meniru Anda, dan itu adalah proses yang akan membuat dirinya pintar .
10. Batasi anak dalam menonton TV
Membiarkan anak terlalu banyak menonton TV maka ia akan lupa dari melakukan kegiatan yang lebih penting untuk perkembangan otaknya, seperti bermain, bersosialisasi dan membaca buku.
11. Berikan anak permainan komputer atau hp yang mendidik
Permainan komputer terbaik misalnya adalah mengajarkan anak tentang huruf, berhitung, belajar agama, adab dll. Manfaat lain dari mengenalkan anak dengan komputer juga mengembangkan koordinasi tangan-mata dan mempersiapkan dirinya dengan teknologi. Kalu bisa belajar permainan ini saat dia bermain. Belajar dan bersenang-senang pada saat yang sama adalah cara terbaik anak untuk belajar.
12. Biarkan anak bosan dengan sesuatu hal
Tidak apa-apa anak bosan dengan sesuatu hal. Belajar bosan adalah bagian dari mempersiapkan anak untuk tumbuh dan berpikiran dewasa . Bosan akan membuat anak berhenti dengan aktivitasnya, anak harus belajar untuk menikmati "refleksi yang tenang" bukannya memaksa dia untuk selalu mengisi hari-harinya dengan kegiatan.
13. Biarkan anak untuk mengambil risiko dan gagal
Anak-anak yang tidak mengambil risiko dan mengalami kegagalan misalnya sakit karena jatuh dari sepeda atau kalah dalam kompetisi dapat menumbuhkan perasaan harga diri yang rendah dan fobia, mencegah kreativitas dan belajar untuk diri mereka sendiri. Juga, jangan menolong atau menyelamatkan anak-anak terlalu cepat "kecuali keadaan membahayakan". Biarkan mereka memecahkan masalah mereka sendiri sehingga mereka belajar dari pengalaman mereka.
14. Berikan asupan makan yang berkualitas
Memberikan makanan yang tepat untuk anak sangat penting untuk membuatnya pintar dan cerdas. Berikan nutrisi yang tepat dan berkecukupan dimulai saat ibu sedang hamil. Makanan yang kaya protein ( telur, ikan, daging ) dapat meningkatkan perhatiannya, kewaspadaan, dan berpikir. Karbohidrat memberikan otaknya bahan bakar yang digunakan dalam berpikir. Berikan juga anak buah-buahan yang cukup, Vitamin dan mineral (Kalo perlu konsultasi ke ahli gizi).
15. Membuat anak mendapatkan tidur yang cukup
Sejumlah studi menunjukkan ada korelasi atau hubungan antara jumlah tidur dan nilai sekolah anak. Aturlah waktu tidur anak, jangan juga berlebihan apalagi sampai kurang tidur.
16. Membantu anak untuk mengembangkan cita-cita
Cita-cita adalah keinginan yang akan dicapai dan dikejar untuk tujuan jangka panjang dengan kerja keras, ketekunan dan stamina. Memiliki cita-cita dapat dikatakan sebagai pembeda antara orang berprestasi dan orang gagal. Salah satu cara untuk mengajarkan anak Anda tentang cita-cita dan kesuksesan adalah dengan berbagi dengan dia tentang kekecewaan dan frustrasi yang telah Anda alami untuk mencapai kesuksesan.
17. Pujilah anak ketika melakukan kerja keras
Memuji anak adalah usaha membantu anak melihat dirinya, anak akan merasa bahagia dan semakin termotivasi jika mendapat pujian. Misalnya anak telah berhasil membuat sesuatu yang sulit untuk anak seumuran dia.
18. Kembangkanlah pola pikir anak
Pola pikir anak-anak harus didorong untuk melihat, belajar, tentang sesuatu hal lebih mendalam. Ketika anak gagal, ia harus melihatnya sebagai hal yang positif, bukannya melihat sebagai kegagalan semata.
19. Hindari terlalu memanjakan anak 
 Jika Anda ingin kelak si anak menjadi seorang yang sukses, maka jangan manjakan dia, karena anak yang dimanjakan orang tuanya akan memiliki sifat cengeng, kurang mandiri dan tidak tahan terhadap kesusahan.
20. Jangan terlalu mengekang anak
Biarkan anak menemukan hal-hal untuk dirinya sendiri untuk memelihara berpikir kreatif dan inovatif.
21. Ajak anak memasak di dapur
Hal ini tidak hanya akan mengajarinya cara memasak, tapi juga akan meningkatkan matematika dan keterampilan motoriknya. 

DUNIA KESEHATAN

DUNIA ISLAM