Dampak Tidur Di Ruangan Yang Ber AC Bagi Kesehatan Kamu

Dampak Tidur Di Ruangan Yang Ber AC Bagi Kesehatan Kamu
Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Bahaya AC Untuk Kesehatan Bahaya Menggunakan AC Saat Tidur Dampak Tidur Di Ruangan Yang Ber AC Kesehatan

Dampak Tidur Di Ruangan Yang Ber AC Bagi Kesehatan Kamu

AC dapat memiliki sejumlah dampak negatif pada kesehatan, meskipun mencegah kita dari rasa panas atau pengap. Sistem pendingin udara juga diketahui meningkatkan efek penyakit yang mungkin sudah Anda der

AC adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).

Ketika suhu  ruangan membuat kamu merasa kegerahan, AC mungkin bisa menjadi penyelamat. Dengan kesejukan yang di berikan oleh alat ini membuat kita merasa betah untuk berdiam diri. Apalagi dengan berdiam diri di dalam ruangan yg menggunakan AC, juga bisa membuat kulit menjadi putih.

Namun pernahkan kamu berpikir apa dampak dari kegiatan tersebut bagi kesehatan anda? Menggunakan AC ternyata bisa sangat tidak sehat, terutama jika Anda tidur dengan alat ini.

Studi baru menunjukkan, aliran udara dari AC merangsang tubuh manusia saat tidur, meningkatkan denyut jantung. Bahkan, jika kecepatan rata-rata aliran udara lebih rendah bisa membuat Anda pingsan.

Hasil penelitian menunjukkan, peserta memiliki gerakan tubuh secara signifikan lebih besar. Peningkatkan denyut jantung dan frekuensi yang lebih tinggi dari bangun di ruang AC dengan kecepatan rata-rata 0,14 m/s. Hal ini menyiratkan bahwa aliran udara dingin memiliki dampak yang lebih besar saat peserta tidur dengan kekuatan fisik lebih rendah.

Sementara itu, menurut peneliti dari Toyohashi University of Technology di Jepang, beberapa pengaturan AC memiliki dampak negatif terhadap kualitas tidur, meskipun seseorang merasa nyaman.


Tim penelitian yang dipimpin oleh Profesor Kazuyo Tsuzuki ini, memiliki peserta di dua kamar tidur menggunakan AC. AC ruangan diatur pada kecepatan aliran udara yang berbeda.

Kemudian, mereka membuat perbandingan kedalaman kontrol tidur dan suhu tubuh menggunakan electroencephalogram (EEG). Dalam penelitian ini, perbandingan dilakukan pada pengaruh dua jenis aliran udara, berarti kecepatan 0,14 m/s (umum AC) dan 0,04 m/s (disesuaikan), pada suhu kamar 26 derajat celsius.

Para peserta merasa lebih dingin dengan kecepatan aliran udara yang lebih tinggi selama tidur. Namun, tidak ada perbedaan signifikan yang diamati dalam perasaan nyaman, panjang kedalaman tidur, suhu kulit, suhu rektal, atau rasa kehangatan sebelum tidur.

Hasilnya adalah petunjuk yang berguna mengenai bagaimana mengkonfigurasi kecepatan aliran udara dari AC untuk menciptakan kenyamanan lingkungan tidur.

Namun, perlu diingat bahwa AC dapat memiliki sejumlah dampak negatif pada kesehatan, meskipun mencegah kita dari rasa panas atau pengap. Sistem pendingin udara juga diketahui meningkatkan efek penyakit yang mungkin sudah kamu derita.

Jadi mulailah untuk mengurangi terlalu lama berdiam diri di ruangan yg ber AC. Walaupun AC bisa memberikan rasa nyaman pada tubuh kamu, tetapi tidak salahnya untuk menguranginya,karna di samping kenyamanan yg ditawarkan tersebut ada banyak penyakit yg bisa mengancam anda.

Semoga artikel " Dampak Tidur Di Ruangan Yang Ber AC Bagi Kesehatan Kamu " ini bermanfaat buat kita semua, sampai bertemu lagi di postingan lainnya.