Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Anemia Kesehatan Penyakit Penyebab Kurang Darah
Sebelum kita menuju pembahasan mengenai penyebab kurangnya darah, kita tentu harus tau dulu apa yang dimaksud dengan penyakit kurang darah atau anemia.
Penyakit Anemia merupakan penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia memiliki penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis.
Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai penyakit anemia. Lalu apa sajakah yg menyebabkan kita mengalami kurang darah? Mari kita bahas bersama-sama.
1.Anemia karena kurang vitamin
Penyebab kurang darah yang pertama adalah kurangnya vitamin. Vitamin yang paling banyak ditemui dalam kasus anemia adalah kurang vitamin B12 (kobalamin). Vitamin B12 sendiri merupakan salah satu vitamin yang dibutuhkan dalam pembentukan dan juga metabolisme sel darah merah (eritrosit).
Gangguan utama yang terjadi pada kasus kurang darah karena kurang vitamin B12 ini paling banyak disebabkan oleh masalah penyerapan yang terjadi di dalam lambung.
Penyebab kurang darah yang satu ini bisa disebabkan oleh tidak adanya intrinsic factor (sebuah zat yang dihasilkan oleh lambung dan dibutuhkan dalam penyerapan vitamin B12) pada kasus radang usus, juga bisa disebabkan oleh perusakan sel-sel di lambung yang dialami oleh pecandu alkohol.
Selain itu, kurangnya vitamin B12 bisa juga disebabkan oleh asupan yang kurang. Makanan yang mengandung vitamin B12 yang bisa kamu jumpai adalah segala produk hewan seperti daging-dagingan. Untuk itulah kekurangan vitamin B12 ini sering sekali terjadi pada orang yang menjalani diet vegetarian.
2.Kurang Darah Akibat Kekurangan Zat Besi
Anemia defisiensi besi merupakan kondisi kekurangan nutrisi yang umum terjadi, dapat mengenai semua orang di segala usia, anak-anak, wanita usia subur dan ibu hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita anemia. Penyebab anemia defisiensi besi adalah gizi buruk, kebiasaan minium kopi, dan kebiasan mengkonsumsi obat-obatan.
Catatan:
Kebiasaan minum teh dan kopi merupakan penyebab kurang darah yang kedua karena pada kedua minuman ini terdapat zat yang bisa menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh manusia, oleh karena itu agar zat besi bisa diserap dengan baik. Sebaiknya tidak mengkonsumsi kedua minuman ini terutama pada saat setelah makan.
3. Sering Kelelahan
Jika kamu sering merasa lelah, kemungkinan kamu memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
Itulah beberapa penyebab kurang darah pd tubuh, Pengobatan anemia akibat kekurangan zat besi sebenarnya cukup sederhana yaitu dengan meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dengan cara mengonsumsi suplemen penambah zat besi dan juga menambah asupan zat besi melalui konsumsi makanan.
BACA JUGA:
Tips cara mengobati penyakit kurang darah:
1. konsumsi daun bawang
Tips pertama cara mengobati penyakit kurang darah adalah mencoba mengkonsumsi daun bawang yang terkenal akan kandungan zat besinya yang sangat tinggi. Jenis dedaunan yang satu ini juga memiliki kandungan protein ferropotin yang nanti akan bertugas menyalurkan kebutuhan zat besi ke seluruh area tubuh kita secara merata sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kamu mula-mula bisa merebus potongan daun bawang ini pada sejumlah air. Kemudian bisa kamu campur dengan kuning telur sebelum akhirnya bisa anda konsumsi. Jangan lupa untuk mengkonsumsinya secara rutin demi tercapainya seluruh khasiat secara maksimal.
2. Beralih pada camilan kekacangan
Kemudian beralih mengonsumsi camilan kacang-kacangan sebagai camilan hal ini bisa membantu mengobati penyakit kurang darah. Kacang-kacangan amatlah membantu dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita akan zat besi, kamu bisa mengkonsumsi kacang almond ataupun kacang merah. Dengan adanya efek kenyang maka kandungan zat besi yang tinggi di dalamnya pun amat efektif untuk membantu kinerja tubuh dalam memproduksi sel-sel darah baru demi menggantikan sel darah yang sebelumnya.
3. Kurangi kebiasaan minium kopi dan teh
Tadi saya sudah mennyinggung tentang kebiasaan ini, namun saya akan kembali membahasnya agar lebih jelas. Para penderita kurang darah hendaklah mau untuk lebih cermat dan menjaga asupan minuman yang masuk dalam tubuh mereka. Beberapa jenis minuman utamanya kopi dan teh memiliki kandungan senyawa yang sangat tak baik demi pemulihan pasien yang menderita kurang darah.
Hal ini disebabkan oleh kandungan dalam minuman tersebut dapat mempersulit atau bahkan menghalangi penyerapan zat besi oleh tubuh kita sehingga yang pasti terjadi yakni sumsum tulang kita akan kekurangan bahan untuk prosuksi sel darah merah baru dengan begini maka prosuksinya pun akan berkurang dan kurang maksimal dalam memenuhi kebutuhan seluruh tubuh kita
4. Cermat dalam mengkonsumsi obat
Pada jenis obat tertentu semisal anti inflamasi atau peradangan sangatlah berkontribusi besar dalam menurunkan jumlah sel darah dalam tubuh kita. Untuk itulah selalu konsultasikan dengan dokter kamu mengenai keluhan gejala yang kamu rasakan dan juga mengenai dosis obat yang harus kamu konsumsi. Karena sebagai contohnya bila kamu terus mengkonsumsi obat jenis ini - khususnya dalam jangka waktu yang panjang - maka mau tak mau kondisi darah dalam tubuh kamu pun juga akan terkena dampaknya.
5. Perbanyak konsumsi sayuran
Penderita dengan gejala positif mengalami kekurangan darah sangatlah dianjurkan untuk lebih teliti lagi dalam menjaga pola hidupnya apalagi yang berhubungan dengan segala makanan yang diasup ke dalam tubuhnya, segala makanan instan hendaklah dikurangi dahulu demi menjaga anggota tubuh beserta sel terkecilnya tetap dalam kondisi terjaga demi masa pemulihan yang lebih cepat.
Salah satu makanan terbaik dan aman bagi para penderita kurang darah yakni segala jenis sayuran yang umumnya merupakan golongan bahan makanan alami nan aman, kaya serat dan antioksidan. Yang paling penting yakni kandungan zat besi di dalamnya yang sangat baik bagi kecukupan bahan dasar pembuatan sel darah merah baru demi mengatasi keluhan kekurangan darah.