Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Fakta Menarik Tentang Keperawanan dan Selaput Dara Fakta Tentang Selaput Dara dan Keperawanan Keperawanan dan Selaput Dara Kesehatan Kesehatan Wanita Mitos Keperawanan dan Selaput Dara
5 Fakta Menarik Tentang Selaput Dara dan Keperawanan yang Perlu Kamu Tahu
Hingga detik ini, perihal keperawanan perempuan memang masih menjadi topik yang hangat dan komplek untuk kita bahas. Begitu banyak pro dan kontra yang disampaikan dari berbagai sumber media tentang keperawanan ini.
Kita sering mendengar bahwa seorang perempuan dapat diketahui benar tidaknya masih perawanan yaitu pada saat malam pertama pernikahan. Jika setelah melakukan hubungan seks pertama kali itu mendapati noda merah yakni darah pada seprai, maka dapat disimpulkan bahwa perempuan tersebut masih perawan.
Pemikiran dan anggapan di masyarakat seperti ini, akhirnya meninggalkan kita begitu banyak pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang seringkali diutarakan yakni “Bagaimana dengan kondisi saat malam pertama ternyata TIDAK ADA darah yang keluar sama sekali, padahal belum pernah berhubungan seks?”
Maka daripada itu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini, serta jenis pertanyaan lainnya, maka kami telah merangkum berbagai jawabannya dari sumber-sumber yang terpercaya.
Yuk-simak 5 fakta menarik tentang keperawanan dan selaput dara.
Apa sih Keperawanan itu?
Perawan dalam artian bahwa seorang perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seks. Tetapi definisi seks tergantung pengertian masing-masing dari kita, karena banyak yang menganggap bahwa seseorang kehilangan keperawanannya saat melakukan penetrasi penis. Namun, sebenarnya aktivitas seksual dapat dilakukan meski tanpa penetrasi penis, misalnya seks anal atau oral.
Apa itu Selaput Dara?
Selaput dara adalah lapisan kulit yang tipis, merentang di mulut vagina. Lapisan tipis ini dapat berubah karena penetrasi seksual dan proses persalinan. Perlu diingat bahwa selaput dara pada masing-masing perempuan memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang terlahir dengan selaput dara tipis, bahkan sebagian perempuan ada yang tidak memilikinya sama sekali.
Mengapa Selaput Dara Bisa Robek?
Selain penetrasi penis ke dalam vagina, robeknya selaput dara bisa disebabkan karena berbagai aktivitas; seperti penggunaan tampon, bersepeda, aktivitas fisik yang terlalu berat, cedera, trauma, atau pemeriksaan vagina itu sendiri. Namun ada pula kasus yang membuat banyak perempuan tidak menyadari jika selaput daranya telah robek saat beraktivitas. Dikarenakan tidak menimbulkan rasa sakit maupun pendarahan ataupun jika terjadi pendarahan mungkin kamu menganggap kalau itu adalah menstruasi.
Perlu kamu ketahui bahwa rasa sakit saat selaput dara robek akibat aktivitas fisik tidak sama dengan rasa nyeri saat melakukan hubungan seks pertama kali.