Sebenarnya makanan sehat yang juga rasanya lezat sangat banyak, oleh
karena itu kamu jangan ragu untuk segera memulai pola makan yang sehat.
Mengonsumsi
makanan sehat sangatlah penting, karena manfaatnya yang segudang.
Maksud dari makanan sehat adalah makanan yang memberikan berbagai
nutrisi dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Berikut di bawah ini berbagai makanan sehat yang bisa kamu konsumsi:
A. Kategori Sayuran (1-14)
Jika membahas tentang
makanan sehat,
sayuran hijau menjadi yang utama. Hal itu karena sayuran memiliki
kandungan nutrisi yang lengkap.
Jenis-jenis sayuran
yang sehat untuk dikonsumsi yaitu (1) brokoli, (2) wortel, (3) tomat,
(4) mentimun, (5) ubi jalar, (6) bayam, (7) bawang merah, (8) bawang
putih, (9) kentang, (10) paprika merah, (11) edamame, (12) labu, (13)
jagung, (14) kembang kol.
1. Brokoli
Brokoli adalah sumber serat, vitamin K dan vitamin C
yang sangat baik, dan mengandung sejumlah protein yang cukup tinggi
dibandingkan dengan beberapa sayuran lainnya.
Pada
artikel berjudul The Many Health Benefits of Broccoli
(Medicalnewstoday.com) menyebutkan banyak penelitian yang menunjukkan
bahwa peningkatan konsumsi makanan seperti brokoli dapat menurunkan
risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
Selain
itu, konsumsi brokoli juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut,
meningkatkan energi tubuh, dan dapat menurunkan berat badan secara
keseluruhan.
Penelitian menunjukan
mengonsumsi makanan seperti brokoli dalam jumlah yang tinggi (sesuai
kebutuhan tubuh) telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker,
terutama kanker paru-paru dan usus besar.
Brokoli
mengandung folat yang diketahui dapat mengurangi risiko kanker payudara
pada wanita. Konsumsi asupan folat yang cukup juga telah diketahui
peneliti bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar, perut, pankreas,
dan serviks.
Peneliti meyakini bahwa ada
kemungkinan folat berperan positif dalam produksi DNA dan RNA, serta
mencegah terjadinya mutasi sel tubuh.
Konsumsi
borokoli yang mengandung vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Dimana kekurangan asupan vitamin K telah dikaitkan dengan berbagai
masalah pada tulang. Vitamin K bermanfaat untuk kesehatan tulang, yang
perannya juga dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Brokoli
kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan penting dalam menjaga
kesehatan kulit, dan melawan kerusakan kulit. Bukan hanya jeruk yang
kaya akan vitamin C, brokoli juga.
Konsumsi
brokoli dapat menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan proses
detoksifikasi alami. Dimana brokoli mengandung serat alami yang
manfaatnya dapat mencegah sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
hingga mencegah kanker usus besar.
Bahkan,
asupan serat pada borokoli bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis.
Menurut Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Program Ilmu Gizi Universitas
Kentucky, asupan serat telah dikaitkan dengan penurunan risiko secara
signifikan pada penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes,
obesitas, dan penyakit pencernaan tertentu.
Dari
laman Alodokter.com menyebutkan banyak manfaat makan brokoli yaitu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat terlihat awet muda,
membantu sistem pencernaan tubuh, dan memberikan kontribusi untuk
kesehatan tulang.
kamu bisa mengolah brokoli
ini menjadi salad, mengukusnya, hingga membuat tumisan yang dicampur
dengan bahan lain (seperti daging ayam atau sayuran lainnya).
2. Wortel
Wortel kaya akan nutrisi seperti serat dan vitamin K. Wortel juga sangat tinggi antioksidan yang memiliki banyak manfaat.
Pada
artikel berjudul What are the health benefits of carrots?
(Medicalnewstoday.com) menjelaskan bahwa wortel mengandung antioksidan
yang dapat melindungi tubuh dari kanker, vitamin A dalam wortel membantu
mencegah kehilangan penglihatan.
Bukti
menunjukkan bahwa konsumsi lebih banyak sayuran kaya antioksidan seperti
wortel, dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
Wortel
mengandung beta-karoten. Studi telah menunjukan bahwa suplementasi
beta-karoten dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, namun hal ini
tampaknya tidak berlaku untuk para perokok.
Beta-karoten dapat mengurangi risiko kanker usus besar, hal ini menurut para peneliti yang mempelajari 893 orang di Jepang.
Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa ekstrak jus wortel dapat membunuh sel leukemia dan menghambat perkembangannya.
Wortel
sangat bermanfaat untuk mata karena mengandung vitamin A. Kekurangan
vitamin A menyebabkan xerophthalmia, yaitu penyakit mata yang bisa
merusak penglihatan normal dan mengakibatkan ketidakmampuan untuk
melihat dalam cahaya rendah.
Satu cangkir wortel cincang menyediakan lebih dari 100 persen dari kebutuhan rata-rata harian vitamin A yang direkomendasikan.
Wortel berperan dalam kontrol diabetes. Antioksidan dan fitokimia dalam wortel membantu mengatur kestabilan gula darah.
Wortel
mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan penting untuk membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit. Vitamin C
dapat mengurangi tingkat keparahan pilek atau flu.
Antioksidan
Beta-karoten membuat wortel berwarna oranye cerah. Beta-karoten diserap
di usus dan diubah menjadi vitamin A selama di pencernaan.
Ingat!!
Konsumsi wortel tidak boleh berlebihan atau terlalu banyak, dampaknya
bisa menyebabkan munculnya sedikit warna oranye pada kulit (walaupun ini
tidak berbahaya bagi kesehatan), adapun bahayanya yang serius yaitu
asupan berlebihan vitamin A dapat menjadi racun bagi tubuh.
Orang
yang sedang menggunakan obat-obatan yang berasal dari vitamin A,
seperti isotretinoin / roaccutane (untuk jerawat) atau acitretin (untuk
psoriasis) maka jangan mengonsumsi wortel dalam jumlah besar.
3. Tomat
Tomat
biasanya dikategorikan sebagai sayuran, walaupun secara teknis adalah
buah. Tomat sarat dengan nutrisi seperti potasium dan vitamin C.
Dari
artikel berjudul Everything you need to know about tomatoes
(Medicalnewstoday.com), ada banyak manfaat kandungan gizi tomat seperti
untuk kesehatan kulit, membantu penurunan berat badan, dan menjaga
kesehatan jantung.
Manfaat tomat juga
membantu melindungi tubuh terhadap resiko kanker, menjaga kesehatan
tekanan darah, dan mengurangi tingkat glukosa darah pada penderita
diabetes.
Tomat mengandung senyawa lutein
dan lycopene. Manfaatnya dapat melindungi mata dari kerusakan ringan.
Senyawa tersebut merupakan antioksidan kuat yang telah terbukti dapat
melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya, serangan katarak, dan
degenerasi makula terkait usia (AMD).
Tomat
adalah sumber vitamin C dan antioksidan lain yang sangat baik. Kandungan
penting ini bermanfaat untuk memerangi bahaya pembentukan radikal
bebas. Radikal bebas merupakan penyebab kanker.
Tomat mengandung lycopene dan polifenol yang khasiatnya telah dikaitkan dengan pencegahan kanker prostat.
Manfaat
tomat yang mengandung beta-karoten dapat mengurangi risiko kanker usus
besar. Adapun kandungan seratnya dikaitkan dengan penurunan risiko
kanker kolorektal.
Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan kolin dalam tomat, semuanya mendukung kesehatan jantung.
Tomat
juga mengandung folat yang bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar
homocysteine. Kadar homocysteine yang terlalu tinggi akan meningkatkan
risiko serangan jantung dan stroke. Kandungan folat bekerja untuk
mencegah tingginya kadar homosistein.
Tomat
mengandung kadar air dan serat yang tinggi, manfaatnya dapat menghidrasi
tubuh (agar terhindar dari dehidrasi), serta menjaga kesehatan dan
fungsi usus agar berjalan dengan normal. Sehingga, terkadang tomat
disebut sebagai buah pencahar.
Asupan serat
memiliki peran yang penting dalam mencegah atau mengurangi penyakit
sembelit. Tapi hal ini bukan berarti kamu diperbolehkan mengonsumsi
asupan serat secara berlebihan.
Tomat
mengandung vitamin C, produksi kolagen di dalam tubuh bergantung pada
vitamin C. Kolagen berperan penting dalam menjaga kesehatan dan tampilan
pada kulit, kuku dan rambut.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan kulit mudah keriput, kendur, hingga resiko penyakit kudis.
Vitamin
C juga merupakan antioksidan yang kuat, yang manfaatnya melindungi
kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan asap.
Tomat
mengandung folat yang bermanfaat selama masa kehamilan, kandungan folat
berperan dalam pertumbuhan dan melindungi janin di dalam kandungan.
Tomat mengandung serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, potasium, fosfor, protein, air.
Tomat
juga mengandung nutrisi bermanfaat dan antioksidan berupa asam
alpha-lipoic, lycopene, choline, asam folat, beta karoten dan lutein.
Ingat!!
Jenis obat beta-blocker menyebabkan kadar kalium meningkat dalam darah.
Makanan tinggi potasium seperti tomat harus dikonsumsi dalam jumlah
sedang (terbatas) ketika sedang dalam masa mengonsumsi obat
beta-blocker.
Tomat termasuk buah/sayuran dengan paparan tingkat residu pestisida cukup tinggi, sehingga cuci tomat sebelum makan.
4. Mentimun
Mentimun
rendah karbohidrat dan kalori, dan sebagian besar terdiri dari air.
Mentimun mengandung sejumlah nutrisi, termasuk vitamin K.
Dari
laman berjudul 9 Health Benefits of Cucumbers (Mercola.com), mentimun
terdiri dari 95% air yang menjadikannya sebagai makanan penghidrasi dan
menyegarkan tubuh.
Mentimun mengandung flavonol anti-inflamasi yang disebut fisetin, yang berkontribusi untuk kesehatan otak.
Peneliti menjelaskan bahwa senyawa fisetin telah diketahui mencegah gangguan memori dan penyakit Alzheimer.
Menempatkan
irisan mentimun di atap mulut membantu menyingkirkan bakteri penyebab
bau mulut. Konsumsi mentimun juga membantu mengatasi panas berlebih di
perut, yang dikatakan sebagai penyebab utama bau mulut.
Peneliti
menemukan bahwa mentimun dapat membantu "mendinginkan" peradangan pada
tubuh. Penelitian lab menunjukkan bahwa ekstrak mentimun mampu
mengurangi peradangan yang tidak diinginkan.
Mentimun
mengandung polifenol yang disebut lignan yang dapat membantu menurunkan
risiko kanker payudara, rahim, ovarium, dan prostat.
Mentimun juga mengandung fitonutrien yang disebut cucurbitacins, yang juga memiliki sifat anti-kanker.
Mentimun
mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten,
flavonoid, quercetin, apigenin, luteolin, dan kaempferol.
Quercetin
bekerja untuk mencegah pelepasan histamin. Kaempferol dapat membantu
melawan kanker dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit
jantung.
Mentimun mengandung potasium yang membantu kamu untuk menghindari tingginya tekanan darah.
Mentimun
kaya akan air dan serat yang bermanfaat untuk pencernaan tubuh. Selain
itu, kandungan serat di dalam mentimun membuat kamu akan merasa kenyang
lebih lama, sehingga membantu kamu dalam mengontrol berat badan.
Mentimun juga sangat rendah kalori.
Flavonoid dan tanin pada mentimun telah ditemukan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan meredakan rasa sakit.
5. Ubi Jalar (Sweet Potatoes)
Sharon
Palmer, RD, penulis buku �The Plant-Powered Diet� menjelaskan bahwa ubi
jalar kaya akan beta-karoten, yang menjadikannya warna oranye.
Beta-karoten
akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, yang memberikan manfaat
kesehatan pada kulit tubuh, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan sangat
penting untuk kesehatan mata.
Pada tulisan
berjudul What's to know about sweet potatoes? (Medicalnewstoday.com)
menyebutkan bahwa ubi jalar bermanfaat untuk kesehatan pencernaan tubuh,
hal itu karena kandungan seratnya yang tinggi. Ubi jalar juga membantu
mencegah konstipasi.
Manfaat ubi jalar dapat
mencegah kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan
Masyarakat Harvard, Departemen Nutrisi, menemukan bahwa asupan
beta-karoten dapat membantu melindungi tubuh dari kanker prostat.
Adapun penelitian di Jepang menunjukan beta-karoten mampu melindungi tubuh dari resiko kanker usus besar.
Ubi jalar mengandung vitamin C dan beta-karoten yang bermanfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh.
Kandungan
vitamin dalam ubi jalar (terutama vitamin A) telah terbukti mendukung
kesehatan mata, dan mencegah penyakit degeneratif. Konsumsi ubi jalar
secara rutin (setiap hari) telah terbukti mengurangi risiko penyakit
degenerasi makula terkait usia.
Ubi jalar
memiliki skala indeks glikemik yang rendah, dan penelitian telah
menunjukkan bahwa ubi jalar berkontribusi dalam pengurangan gula darah
dan mencegah masalah resistensi insulin pada penderita diabetes.
Serat
dalam ubi jalar juga penting. Penelitian telah menunjukkan bahwa
penderita diabetes tipe 1 yang mengkonsumsi makanan berserat tinggi
mengalami penurunan kadar glukosa darah yang tinggi.
Ubi
jalar adalah sumber beta karoten yang nantinya dikonversi menjadi
vitamin A di dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan kaya beta-karoten dapat
mencegah penuaan dini, menurunkan risiko beberapa jenis kanker, dan
mencegah penyakit jantung.
Peringatan!!
Beta-blocker adalah salah satu jenis obat yang diresepkan untuk penyakit
jantung, yang berefek pada peningkatan kadar kalium di dalam tubuh.
Jika kamu sedang dalam masa menggunakan obat beta-blocker, maka jangan
mengonsumsi ubi jalar dalam jumlah tinggi.
6. Bayam
Banyak
ahli diet mengatakan bayam sebagai salah satu makanan yang sangat kaya
nutrisi. Karen Collins, RD, Penasihat Nutrisi dari American Institute
for Cancer Research, menyebutkan bahwa bayam mengandung vitamin B,
vitamin C, antioksidan kuat, dan sumber folat.
Selain
itu, bayam mengandung mineral penting seperti magnesium dan kalium,
kedua kandungan ini berkontribusi dalam membantu mengontrol kestabilan
tekanan darah.
Dari artikel berjudul Health
benefits and nutritional value of spinach (Medicalnewstoday.com), bayam
mengandung antioksidan yang dikenal sebagai asam alpha-lipoic, yang
telah terbukti bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa, dan
meningkatkan sensitivitas insulin.
Bayam dan
sayuran hijau lainnya mengandung klorofil yang telah terbukti efektif
untuk menangkal bahaya efek karsinogenik. Karsinogenik dihasilkan saat
memanggang makanan pada suhu tinggi.
Karena
cukup kaya akan kandungan kalium nya, bayam dianjurkan untuk dikonsumsi
oleh orang yang terkena tekanan darah tinggi. Manfaatnya dapat
mengurangi efek buruk sodium di dalam tubuh.
Bayam mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, dan mencegah risiko patah tulang.
Bayam mengandung serat dan air yang tinggi, manfaatnya sangat besar untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Bayam
mengandung vitamin A yang tinggi, yang diperlukan dalam produksi sebum
agar rambut tetap lembab. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan
semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.
Adapun
kandungan vitamin C di dalam bayam bermanfaat dalam membangun dan
memelihara kolagen. Selain itu, kekurangan zat besi menyebabkan rambut
rontok, bayam kaya akan kandungan zat besi.
Bayam mengandung protein, kalsium, zat besi, magnesium, potasium, vitamin A, folat, vitamin K, serat, fosfor, dan tiamin.
Kandungan
magnesium di dalam bayam bermanfaat untuk metabolisme energi tubuh,
mempertahankan fungsi otot dan saraf, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, menjaga irama jantung, dan menjaga kestabilan tekanan darah.
7. Bawang Merah
Dari laman Alodokter.com, bawang merah rendah kalori, bebas lemak, mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral.
Kandungan
vitamin C di dalam bawang merah bermanfaat untuk melindungi sel-sel
tubuh agar tetap sehat, sebagai antioksidan untuk menangkal bahaya
radikal bebas, mempercepat proses penyembuhan luka, membantu pembentukan
kolagen, memelihara tulang, otot, dan pembuluh darah.
Vitamin
C juga bermanfaat untuk melindungi kulit dari munculnya kerutan dini
akibat paparan sinar matahari, mencegah pengerasan arteri, mencegah
pilek, menurunkan risiko terkena kanker mulut dan kanker lainnya.
Bawang
merah mengandung antioksidan flavonoid yang bermanfaat untuk melindungi
tubuh dari radikal bebas, dan dapat mengurangi risiko terkena kanker,
penyakit jantung, dan diabetes.
Bawang merah
mengandung kalium yang bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan
darah tinggi dan menurunkan risiko stroke. Perlu penelitian lebih lanjut
mengenai manfaat ini.
Allicin yang ditemukan dalam bawang merah diduga mampu mencegah tingginya produksi kolesterol dalam sel-sel hati.
8. Bawang Putih
Dari
artikel berjudul Apa Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan?
(Alodokter.com), sejumlah penelitian telah menemukan potensi manfaat
bawang putih yaitu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunan tekanan
darah, mengatasi kolesterol tinggi, menurunkan risiko penyakit jantung,
dan memperbaiki sirkulasi darah.
Kandungan
di dalam bawang putih dipercaya efektif untuk mencegah pilek, hal itu
karena konsumsi bawang putih mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh
dalam melawan virus.
Bawang putih bermanfaat
untuk kesehatan jantung, sebuah penelitian dengan memberikan suplemen
yang mengandung ekstrak bawang putih. Hasil penelitian menemukan bahwa
pemberian suplemen ekstrak bawang putih memberikan manfaat perlindungan
untuk kesehatan jantung.
Bawang putih mampu
bekerja untuk menurunkan kolesterol, dan melancarkan sirkulasi darah
dengan cara menimbulkan efek pengencer darah.
Bawang
putih bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna. Bawang putih mengandung
zat allicin yang berfungsi sebagai antibiotik dan antijamur. Penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mampu melawan infeksi bakteri
H.pylori di lambung.
Penelitian menemukan
bahwa ekstrak bawang putih berpotensi untuk menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi. Beberapa temuan penelitian lainnya juga
menyimpulkan bahwa bawang putih dapat melebarkan pembuluh darah.
Manfaat
bawang putih yang saat ini banyak diteliti yaitu manfaatnya dalam
melawan kanker. Dimana beberapa penelitian menunjukan bahwa bawang putih
dapat menghambat perkembangan aktivitas sel kanker.
Sebuah
studi menemukan bahwa orang-orang yang terbiasa mengonsumsi bawang
putih memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar.
9. Kentang
Lebih banyak potasium dalam kentang daripada pisang. Kentang kaya akan
nutrisi, dan dapat dibuat menjadi makanan lezat. Kentang juga mengandung
serat, vitamin, mineral, dan phytochemical yang manfaatnya dapat
membantu menangkal penyakit dan juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pada
artikel berjudul How can potatoes benefit my health?
(Medicalnewstoday.com) menyebutkan bahwa konsumsi kentang bermanfaat
bagi kesehatan tulang. Kandungan besi, fosfor, kalsium, magnesium dan
seng yang terkandung dalam kentang bermanfaat dalam membangun struktur
dan kekuatan tulang.
Kandungan potassium,
kalsium dan magnesium semuanya ada di dalam kentang, penelitian
menemukan bahwa kandungan-kandungan tersebut bermanfaat dalam menurunkan
tekanan darah tinggi secara alami.
Kentang
kaya akan serat. Serat membantu menurunkan kadar total kolesterol dalam
darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Kandungan kolin di dalam kentang bermanfaat untuk menjaga kekuatan daya ingat, suasana hati, dan fungsi gerakan otot.
Kentang
mengandung folat yang berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA,
sehingga mencegah banyak jenis sel kanker yang terbentuk akibat mutasi
DNA.
Kentang juga mengandung serat yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.
Kandungan
vitamin C dan quercetin di dalam kentang berfungsi sebagai antioksidan,
yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Kandungan serat dalam kentang membantu mencegah konstipasi dan menyehatkan saluran pencernaan tubuh.
Kandungan serat juga membuat kamu akan lebih tahan lama kenyang, sehingga dapat mencegah kamu dari makan secara berlebihan.
Kentang merupakan sumber vitamin B6 yang memiliki fungsi penting dalam metabolisme energi tubuh.
Kandungan
vitamin C di dalam kentang berfungsi sebagai antioksidan yang mencegah
kerusakan kulit akibtat paparan sinar matahari, polusi dan asap.
Vitamin C juga membantu memperbaiki keseluruhan tekstur kulit dan mencegah tkamu-tkamu penuaan dini.
10. Paprika Merah
Ahli
diet terdaftar Toby Smithson menjelaskan bahwa paprika merupakan sumber
vitamin A dan C yang sangat baik, sumber folat, lycopene, dan
karotenoid lainnya.
Dari
laman Food.detik.com, sayuran paprika kaya akan vitamin C serta
antioksidan. Jenisnya ada yang merah, hijau, kuning dan oranye.
Tidak semua warna paprika mengandung tinggi vitamin C, serat dan antioksidan.
Paprika hijau mengandung 20kkal energi, 0.86g protein, 1.7g serat, 0.06mg vitamin C, dan 0.17g lemak.
Paprika merah memiliki lebih banyak vitamin C, yang mengandung 26kkal energi, 0.99g protein, 2g serat, 190mg vitamin C.
Paprika kuning mengandung 27kkal energi, 1g protein, 0.9g serat, 183mg vitamin C.
Umumnya
jenis paprika kaya akan vitamin A dan C. Paprika merah memiliki
kandungan beta caroten 11 kali lebih banyak daripada paprika hijau.
Selain itu lebih kaya vitamin C dibandingkan paprika hijau.
11. Edamame
Edamame
kaya akan isoflavone yang bertindak sebagai antioksidan, berfungsi
untuk menangkal radikal bebas yang disebabkan paparan sinar matahari.
Isoflavone juga mendorong produksi kolagen untuk kulit.
Pada
artikel berjudul Fakta-Fakta Mencengangkan Tentang Kedelai Edamame
(Alodokter.com) menyebutkan bahwa kedelai edamame mengandung magnesium,
vitamin A, vitamin C, antioksidan, zat besi tinggi dan serat.
Sayuran yang satu ini memiliki segudang manfaat yaitu:
- Mengonsumsi edamame secara teratur dapat mengindari masalah kolesterol.
- Edamame mengandung isoflavon yang merupakan zat fitoestrogen, yang
bermanfaat dalam melindungi tubuh dari penyakit osteoporosis dan
penyakit jantung.
- Isoflavon juga secara signifikan mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan HDL.
- Sebuah penelitian membuktikan bahwa isoflavon memiliki peran sebagai anti-inflamasi.
- Membantu mencegah dan mengobati hipertensi.
Manfaat-manfaat di atas telah dibuktikan secara ilmiah.
Sebuah
penelitian khusus kanker membuktikan bahwa genistein, jenis isoflavon
yang paling umum terdapat pada kedelai, bermanfaat untuk membantu
menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
12. Labu
Seperti
lycopene, beta carotene (bahan yang membuat labu berwarna orange) dapat
melindungi kulit dari paparan sinar UV. Beta carotene juga diubah
menjadi vitamin A saat di dalam tubuh, yang bermanfaat untuk kesehatan
mata, tulang, dan sistem imun.
Dari
laman Alodokter.com, labu mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E,
vitamin B6, asam folat, zat besi, fosfor, dan lainnya.
Labu
bermanfaat dalam membantu menajamkan penglihatan. Labu kaya akan
vitamin A dan betakaroten yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.
Labu juga dipercaya dapat mencegah penyakit katarak pada mata, mencegah kerusakan retina, dan memperlambat degenerasi makula.
Kandungan
kalium dalam labu bermanfaat untuk mencegah hipertensi, mencegah
stroke, menurunkan risiko pembentukan batu ginjal, menjaga kepadatan
tulang, dan mencegah hilangnya massa otot.
Beta
karoten yang ada pada labu bermanfaat untuk melindungi kulit dari
bahaya paparan sinar UV, mencegah kerutan pada kulit, dan menyehatkan
kulit.
Risiko terjadinya beberapa kanker
dapat diminimalisir dengan mengonsumsi buah labu. Penelitian menemukan
bahwa kandungan beta karoten dalam labu berkhasiat dalam menurunkan
risiko kanker prostat, paru-paru, dan usus besar.
Konsumsi
labu membantu untuk menurunkan berat badan. Hal itu karena labu
mengandung serat yang cukup tinggi. Kandungan serat tersebut memberikan
efek kenyang lebih lama sehingga mencegah kamu makan berlebihan.
Mengonsumsi labu dapat mencegah masalah dehidrasi, labu mengandung air sebanyak 90 persen.
Vitamin
A yang dikonversi dari beta karoten juga dapat bermanfaat untuk
meningkatkan kesuburan. Kandungan vitamin A pada labu juga berkontribusi
dalam proses sintesis hormon, terutama pada wanita selama masa
kehamilan dan menyusui.
Selain itu, beta
karoten yang dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh juga bermanfaat
dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang berfungsi untuk melawan
virus, infeksi dan penyakit menular. Kandungan vitamin C juga memiliki
kontribusi dalam meningkatkan sistem imun tubuh.
13. Jagung
Jagung
adalah sumber lutein, sejenis zat karotenoid. Senyawa lutein bermanfaat
untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Dari
laman Alodokter.com, jagung mengandung beberapa mineral penting seperti
magnesium dan fosfor. Selain itu, jagung mengandung banyak serat.
Jagung
dinilai efektif dalam mengatasi konstipasi. Jagung dan popcorn termasuk
kelompok padi-padian utuh. Asupan dari padi-padian utuh adalah solusi
efektif dalam mengobati sembelit.
Jagung
adalah makanan yang bisa mengatasi depresi. Jagung kaya nutrisi yang
baik untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Penelitian telah
menunjukkan bahwa nutrisi yang baik mempunyai kaitan dengan kesehatan
mental seseorang.
Jagung yang termasuk
padi-padian utuh memilki banyak nutrisi penting seperti karbohidrat
kompleks, vitamin B, dan asam lemak omega 3 sebagai nutrisi esensial
yang dibutuhkan otak.
Jagung dapat membantu
menurunkan risiko penyakit diabetes dan mengontrol gula darah. Hal itu
karena jagung memiliki indeks glikemik rendah.
Khusus
penderita diabetes hendaknya memilih sumber karbohidrat dengan bijak,
hal itu karena karbohidrat bisa menaikkan gula darah.
Sumber
asupan karbohidrat bisa diperoleh dari sayuran yang mengandung pati,
dimana ini salah satu pilihan yang terbaik, contohnya jagung ini.
14. Kembang Kol
Dari
laman berjudul Manfaat Kembang Kol Ternyata Tidak Sepucat Warnanya
(Alodokter.com), walaupun kembang kol tidak memiliki warna yang menarik,
namun kaya akan nutrisi vitamin dan mineral. Kembang kol juga
mengandung antioksidan, serat, kalium, asam folat dan isothiocyanate
(termasuk senyawa sulfur).
Konsumsi kembang kol dapat membantu menurunkan berat badan, hal itu karena kandungan serat yang cukup tinggi di dalamnya.
Kembang
kol mengandung nutrisi yang diperlukan untuk melindungi tubuh dari
penyakit kanker, yaitu kandungan fitonutrien, sulforaphane, antioksidan,
dan indole-3-cardinol.
Berbagai kandungan
di dalam kembang kol tersebut membantu mengurangi resiko kanker
esofagus, kanker pankreas, kanker prostat, kanker organ reproduksi
wanita dan pria, kanker payudara, kanker usus, kanker paru-paru, dan
kanker kulit.
Kembang kol mengandung vitamin
K yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin K juga
bekerja untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Manfaatnya
juga dapat menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Konsumsi kembang kol yang kaya akan serat berkhasiat untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Manfaat
lainnya dari kembang kol yaitu membantu meningkatkan daya ingat,
meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan tekanan darah, menurunkan
kadar kolesterol, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menurunkan
risiko diabetes.
B. Kategori Buah (15-26)
Buah
adalah makanan penting yang perlu kamu usahakan untuk dikonsumsi setiap
hari. Berikut buah-buah yang sehat untuk dikonsumsi yaitu (15) apel,
(16) alpukat, (17) pisang, (18) jeruk, (19) blueberry, (20) strawberry,
(21) anggur, (22) lemon, (23) mangga, (24) nanas, (25) melon, (26) pir.
15. Apel
Apel
kaya akan serat, vitamin C dan antioksidan lain. Pada artikel berjudul
Apples: Health benefits, facts, research (Medicalnewstoday.com)
menyebutkan apel sangat kaya akan antioksidan penting, flavonoid, dan
serat makanan.
Fitonutrien dan antioksidan dalam apel mampu membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, hipertensi, dan diabetes.
Sebuah
studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Biology and
Medicine menemukan bahwa quercetin (salah satu antioksidan berlimpah
dalam apel) adalah salah satu dari dua senyawa yang dapat mencegah atau
meminimalisir kematian sel tubuh akibat oksidasi dan peradangan neuron.
Studi
lain yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease menunjukkan
bahwa konsumsi jus apel dapat meningkatkan memori otak.
Sebuah
penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science pada tahun
2008 menunjukkan bahwa konsumsi apel mungkin bermanfaat bagi kesehatan
saraf tubuh.
Sebuah penelitian yang
melibatkan 9.208 pria dan wanita menunjukkan bahwa mereka yang makan
apel secara rutin selama periode 28 tahun memiliki risiko paling rendah
terkena stroke.
Peneliti di The Florida
State University meyimpulkan bahwa konsumsi apel setiap hari bermanfaat
untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Cukup
banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara rutin
membantu mencegah kanker payudara. Hal ini menurut serangkaian studi
yang dilakukan oleh peneliti terkemuka, Rui Hai Liu.
Vitamin
C di dalam buah apel berfungsi sebagai antioksidan alami yang
meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan infeksi, dan mencegah
kerusakan akibat radikal bebas.
Apel
mengandung vitamin B-kompleks (riboflavin, thiamin, dan vitamin B-6)
yang merupakan kunci dalam menjaga kesehatan sel-sel darah merah dan
sistem saraf tubuh.
Apel kaya akan senyawa polifenol yang membantu melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas.
16. Alpukat
Pada
artikel berjudul 12 Proven Health Benefits of Avocado (Healthline.com)
menyebutkan bahwa buah alpukat sangat bergizi, mengandung vitamin K (26%
RDA), folat (20% RDA), vitamin C (17% RDA), kalium (14% RDA), vitamin
B5 (14% RDA), vitamin B6 (13% RDA), vitamin E (10% RDA). RDA adalah
angka kebutuhan harian tubuh.
Alpukat
juga mengandung sejumlah kecil magnesium, mangan, zat besi, tembaga,
seng, fosfor, vitamin A, vitamin B1 (Tiamin), vitamin B2 (Riboflavin)
dan vitamin B3 (Niasin).
Alpukat tidak mengandung kolesterol atau natrium, dan juga rendah lemak jenuh.
Alpukat
mengandung serat yang tinggi, yang berkontribusi terhadap penurunan
berat badan, mencegah lonjakan gula darah, menjaga kesehatan metabolik,
dan terkait dengan penurunan risiko dari banyak penyakit.
Konsumsi
alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Beberapa
studi menunjukkan bahwa alpukat dapat mengurangi kadar kolesterol total
secara signifikan, menurukan kadar trigliserida darah, menurunkan kadar
LDL, dan tingkatkan HDL.
Alpukat mengandung
antioksidan kuat yang dapat melindungi mata, berupa senyawa lutein dan
zeaxanthin yang sangat penting untuk kesehatan mata.
Studi
menunjukkan bahwa kandungan tersebut terkait dengan penurunan risiko
katarak dan degenerasi makula, yang umum terjadi pada lansia.
Alpukat
dapat membantu mencegah kanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan
bahwa nutrisi dalam alpukat mungkin memiliki manfaat dalam mencegah
kanker prostat, dan menurunkan efek samping kemoterapi.
Konsumsi
alpukat dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian menunjukan
bahwa orang-orang yang makan alpukat akan merasa kenyang dan tercegah
dari mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Alpukat juga kaya akan serat, dan sangat rendah karbohidrat, dua hal yang membantu menurunkan berat badan.
17. Pisang
Dari
laman berjudul 11 Evidence-Based Health Benefits of Bananas
(Healthline.com), pisang mengandung cukup banyak serat, dan beberapa
antioksidan. Satu pisang ukuran sedang (118 gram) mengandung kalium (9%
AKG), vitamin B6 (33% AKG), vitamin C (11% AKG), magnesium (8% AKG),
tembaga (10% AKG), mangan (14% AKG), serat 3,1 gram, protein 1,3 gram,
lemak 0,4 gram.
Pisang
kaya akan serat, antioksidan dan beberapa nutrisi. Pisang hampir
seluruhnya terdiri dari air dan karbohidrat. Pisang mengandung protein
yang sangat sedikit dan hampir tidak mengandung lemak.
Pisang mengandung serat yang membuat kenyang lebih lama, dan mencegah makan berlebihan.
Kandungan serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan pencernaan.
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa pektin (salah satu jenis serat) dapat membantu pencegahan kanker usus besar.
Pisang
mengandung potassium cukup tinggi yang dapat mendukung kesehatan
jantung. Potassium adalah mineral yang sangat penting untuk kesehatan
jantung, terutama mengontrol kestabilan tekanan darah.
Pisang merupakan sumber kalium dan magnesium, dua nutrisi ini juga sangat penting untuk kesehatan jantung.
Pisang
mengandung banyak antioksidan, yang membantu mengurangi kerusakan
akibat radikal bebas, dan menurunkan risiko beberapa penyakit.
Pisang
dapat meningkatkan kesehatan ginjal. Kandungan potassium yang ada di
dalam pisang bermanfaat sangat penting dalam mengontrol tekanan darah
dan menjaga fungsi ginjal yang sehat.
Selain
itu, kandungan kalium yang tinggi di dalam pisang juga bermanfaat dalam
menjaga kesehatan ginjal. Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi
pisang secara rutin dapat membuat seseorang lebih kecil kemungkinannya
dari terkena penyakit ginjal.
Pisang sering
disebut sebagai makanan yang sempurna untuk para atlit, karena kandungan
mineral dan karbohidratnya yang mudah dicerna. Bahkan penelitian
menyebutkan bahwa konsumsi pisang dapat mengurangi kram otot dan nyeri
yang terkait dengan olahraga.
Pisang telah
terbukti memberikan nutrisi yang sangat baik selama latihan ketahanan
dan sesudahnya. Pisang menyediakan bahan bakar yang penting untuk
latihan ketahanan.
18. Jeruk
Dari
laman berjudul Health benefits of oranges (Medicalnewstoday.com)
menyebutkan bahwa jeruk menyediakan berbagai vitamin dan mineral. Jeruk
dikenal kaya akan vitamin C.
Sebagai
sumber vitamin C yang merupakan antioksidan yang kuat, konsumsi jeruk
bermanfaat untuk memerangi pembentukan radikal bebas yang diketahui
menyebabkan kanker.
Kandungan vitamin C di
dalam jeruk bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan membantu
melawan kerusakan kulit akibat sengatan matahari. Vitamin C berperan
penting dalam pembentukan kolagen yang penting untuk kulit.
Kandungan serat, kalium, vitamin C dan kolin di dalam jeruk mendukung kesehatan jantung.
Jeruk
mengandung kalium tinggi yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko
stroke, perlindungan dari kehilangan massa otot, menjaga kepadatan
mineral tulang dan mencegah pembentukan batu ginjal.
19. Blueberry
Dari
artikel berjudul Everything you need to know about blueberries
(Medicalnewstoday.com), banyak penelitian menunjukkan bahwa peningkatan
konsumsi makanan nabati seperti blueberry dapat menurunkan risiko
obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan mortalitas secara keseluruhan.
Selain itu juga bermanfaat untuk kesehatan rambut, kesehatan kulit,
meningkatkan energi, dan membantu menurunkan berat badan.
Blueberry
mengandung zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, seng, dan
vitamin K. Masing-masing kandungan tersebut bermanfaat untuk kesehatan
dan pertumbuhan tulang.
Asupan yang cukup dari mineral dan vitamin tersebut bermanfaat dalam menjaga struktur dan kekuatan tulang.
Konsumsi
blueberry bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kolagen sangat penting
untuk kulit. Vitamin C meningkatkan kolagen untuk menghaluskan dan
menjaga kesehatan kulit.
Vitamin C juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh sengatan sinar matahari dan polusi.
Satu cangkir blueberry dapat memenuhi 24 persen dari kebutuhan harian tubuh pada vitamin C.
Blueberry
mengandung kalium, kalsium, dan magnesium. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa asupan mineral ini bermanfaat untuk meminimalisir
tekanan darah tinggi. Blueberry yang mengandung mineral cukup tinggi ini
dapat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan
serat, kalium, folat, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien di dalam
blueberry berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat
mampu mengurangi jumlah total kolesterol dalam darah, dan menurunkan
risiko penyakit jantung.
Blueberry
mengandung vitamin B6 dan folat yang mencegah penumpukan senyawa
berbahaya homosistein. Penumpukan homosistein dapat merusak pembuluh
darah dan menyebabkan masalah jantung.
Vitamin
C, vitamin A, dan berbagai fitonutrien dalam blueberry berfungsi
sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari kerusakan
akibat radikal bebas dan penyakit yang berkaitan dengannya.
Penelitian
menunjukkan bahwa antioksidan dapat menghambat pertumbuhan tumor,
mengurangi peradangan dalam tubuh, mencegah kanker usus besar,
paru-paru, mulut, pankreas, dan prostat.
Blueberry mengandung folat yang berperan dalam perbaikan DNA, yang mencegah pembentukan sel kanker karena mutasi pada DNA.
Studi
menunujukan bahwa konsumsi blueberry dapat meningkatkan kesehatan
mental, mencegah penurunan kognitif, meningkatkan daya ingat dan
koordinasi motorik seseorang.
Konsumsi
blueberry bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, menimbulkan rasa
kenyang lebih lama, mencegah konstipasi dan menjaga keteraturan saluran
pencernaan karena kandungan seratnya.
20. Strawberry
Pada
artikel berjudul 10 Surprising Benefits Of Strawberry
(Organicfacts.net) menyebutkan beberapa manfaat stroberi seperti menjaga
kesehatan mata, menjaga kesehatan dan fungsi otak, menghindari tekanan
darah tinggi, mencegah radang sendi, asam urat, dan penyakit
kardiovaskular.
Kandungan
polyphenolic dan antioksidan di dalam stroberi bermanfaat untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah berbagai jenis kanker, dan
mencegah munculnya tkamu-tkamu penuaan dini.
Stroberi mengandung antioksidan, polifenol, vitamin C, folat, potasium, magnesium mangan, dan serat makanan.
Kandungan
antioksidan seperti flavonoid, fitokimia fenolik, dan asam ellagic,
yang semuanya ada di dalam stroberi, berkontribusi penting dalam menjaga
kesehatan mata.
Vitamin C yang terkandung
di dalam stroberi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu
menyembuhkan batuk dan pilek biasa.
Vitamin C juga merupakan antioksidan yang berfungsi dalam menetralisir radikal bebas.
Stroberi memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan dan nyeri.
Kandungan
vitamin C, folat, anthocyanin, quercetin, dan kaempferol hanyalah
beberapa dari banyak flavonoid dalam stroberi yang memiliki fungsi
antioksidan dan antikarsinogenik sangat baik. Bersama-sama berbagai
kandungan tersebut membentuk garis pertahanan untuk melawan kanker dan
pertumbuhan tumor.
Konsumsi stroberi juga
dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak. Vitamin C dan fitokimia dalam
stroberi menetralkan efek oksidan penyebab gangguan fungsi otak.
Stroberi
kaya akan kandungan kalium dan magnesium, kedua kandungan tersebut
efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh
natrium dan beberapa penyebab lainnya.
Stroberi
yang kaya akan serat, folat, tanpa lemak, dan tingkat antioksidan yang
tinggi seperti vitamin C dan phytochemical, memilliki manfaat penting
dalam menjaga kesehatan jantung. Konsumsi stroberi dapat mengurangi
kolesterol di arteri dan pembuluh darah.
21. Anggur
Dari
laman berjudul What are the health benefits of grapes?
(Medicalnewstoday.com), nutrisi dalam anggur memberikan banyak manfaat
kesehatan seperti mencegah penyakit jantung, kanker, tekanan darah
tinggi, dan sembelit.
Anggur
mengandung antioksidan kuat dan resveratrol yang berpotensi dapat
menghambat pertumbuhan tumor di getah bening, hati, perut, payudara,
usus besar, kanker kulit, dan leukemia.
Anggur
juga mengandung quercetin flavonoid yang penelitian menunjukkan bahwa
kandungan tersebut dapat membantu mencegah pertumbuhan kanker.
Penelitian
lab menunjukkan bahwa quercetin dan resveratrol dapat melindungi
jantung, mengurangi risiko atherosclerosis, dan mengatasi kolesterol
jahat.
Anggur juga mengandung serat dan
kalium yang mendukung kesehatan jantung. Asupan kalium yang cukup dapat
menurunan risiko stroke, mencegah hilangnya massa otot, dan menjaga
kepadatan mineral tulang.
Anggur memiliki kandungan kalium yang tinggi, yang bermanfaat dalam mengurangi efek natrium pada penderita tekanan darah tinggi.
Anggur mengandung air dan serat, manfaatnya agar tubuh tetap terhidrasi, menjaga kesehatan usus, dan mencegah sembelit.
Anggur
mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu
menjaga kesehatan mata, meminimalisir stres oksidatif dan kerusakan pada
retina, dan membantu mencegah katarak.
Rresveratrol
di dalam anggur dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit alzheimer,
mencegah osteoarthritis, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
22. Lemon
Pada
artikel berjudul 15 Amazing Benefits Of Lemon (Organicfacts.net)
menyebutkan bahwa lemon bemanfaat dalam pengobatan gangguan pencernaan,
sembelit, infeksi tenggorokan, masalah gigi, demam, perdarahan internal,
rematik, luka bakar, kegemukan, gangguan pernapasan, kolera, dan
tekanan darah tinggi.
Selain
itu konsumsi lemon juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut,
memperkuat sistem kekebalan tubuh, membersihkan perut, dan dinilai
sebagai pembersih darah.
Jus lemon dapat
mengobati pilek, flu atau demam. Kandungan di dalam lemon bekerja untuk
mengatasi demam dengan cara meningkatkan keringat.
Konsumsi
jus lemon dapat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini, meminimalisir
keriput dan komedo, dan secara umum menjaga kesehatan kulit tubuh.
Apabila seseorang minum jus lemon dicampur dengan air hangat dan madu, maka manfaatnya dapat membantu mengurangi berat badan.
Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam lemon berkhasiat untuk mengurangi masalah pernapasan, dan menenangkan penderita asma.
Jus lemon memiliki fungsi sebagai pembersih darah yang membantu mengobati penyakit seperti kolera dan malaria.
Lemon memiliki sifat anti-bakteri yang dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan infeksi tenggorokan.
Air lemon juga bermanfaat untuk
menyembuhkan demam buah hati kita.
Minum
jus lemon sangat membantu bagi orang yang mengalami masalah jantung,
hal itu karena lemon mengandung potasium, manfaatnya membantu mengatasi
tekanan darah tinggi, pusing dan rasa mual.
23. Mangga
Pada
tulisan berjudul 10 Health Benefits of Mangos (Care2.com) menyebutkan
bahwa buah mangga dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Buah
mangga mengandung tinggi serat, pektin dan vitamin C yang membantu
menurunkan kadar kolesterol, khususnya LDL.
Mengonsumsi mangga dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan jerawat.
Mangga
dapat bermanfaat untuk kesehatan mata. Satu cangkir mangga iris
memenuhi 25 persen dari nilai harian vitamin A yang dibutuhkan,
manfaatnya untuk meningkatkan penglihatan yang baik, mencegah kebutaan
dan mata kering.
Penelitian telah
menunjukkan bahwa kandungan senyawa antioksidan dalam buah mangga dapat
mencegah kanker usus besar, payudara, leukemia dan prostat.
Senyawa-senyawa
antioksidan tersebut berupa quercetin, fisetin, isoquercitrin,
astragalin, asam galat dan methylgallat, dan enzim yang melimpah.
Kandungan serat di dalam mangga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, tapi jangan berlebihan mengonsumsi buah mangga.
Konsumsi
buah mangga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan
vitamin C dan vitamin A yang tinggi di dalam mangga, ditambah 25 jenis
karotenoid yang berbeda, sangat bermanfaat untuk memperkuat sistem imun.
24. Nanas
Pada
laman berjudul 11 Amazing Benefits Of Pineapples (Organicfacts.net)
menyebutkan bahwa nanas bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, pernapasan, memperkuat tulang,
menyembuhkan batuk dan pilek, mengurangi peradangan, dan membantu
menurunan berat badan.
Kandungan
vitamin C di dalam nanas bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, mencegah bahaya paparan radikal bebas, dan mencegah sel-sel
sehat bermutasi menjadi sel kanker.
Penelitian
menyebutkan bahwa nanas secara langsung berkaitan dengan pencegahan
kanker mulut, tenggorokan, dan payudara. Hal itu karena nanas kaya akan
antioksidan, termasuk vitamin A, beta karoten, bromelain dan berbagai
senyawa flavonoid.
Kandungan di dalam nanas
dapat membantu mencegah beberapa masalah kesehatan seperti sembelit,
diare, sindrom iritasi usus, aterosklerosis, pembekuan darah, dan
tekanan darah tinggi.
Nanas kaya akan serat
yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan. Kandungan bromelain
dalam nanas berkhasiat untuk mencegah peradangan usus.
Nanas
mengandung bromelain dan vitamin C yang bermanfaat untuk mengobati
penyakit pernapasan, dan menghilangkan dahak atau lendir.
Nanas mengandung mangan, yang merupakan mineral juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
Gangguan
kesehatan mata dan degenerasi makula mempengaruhi banyak orang,
terutama yang lanjut usia. Kandungan beta-karoten dalam nanas dapat
membantu menghindari masalah penglihatan ini.
Kandungan
kalium di dalam nanas bermanfaat untuk membantu melancarkan sirkulasi
darah, mencegah penggumpalan darah, mengurangi akumulasi plak di arteri
dan pembuluh darah, sehingga mencegah kondisi berbahaya seperti stroke,
aterosklerosis dan serangan jantung.
Konsumsi nanas dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan mencegah gangguan saraf seperti demensia dan alzheimer.
Nanas
mengandung enzim proteolitik yang disebut bromelain, yang berfungsi
dalam pemecahan protein kompleks dan memiliki efek anti-inflamasi, yang
dapat bermanfaat untuk mengurangi gejala artritis.
25. Melon
Dari
artikel berjudul The Health Benefits of Melons (Livestrong.com),
kandungan vitamin C di dalam melon bermanfaat dalam pertumbuhan dan
pemeliharaan semua jaringan di tubuh, membantu proses penyembuhan luka,
dan perbaikan tulang dan gigi.
Kandungan
vitamin A di dalam melon penting untuk kesehatan gigi, kulit, tulang
dan selaput lendir, menjaga kesehatan mata dengan cara mempromosikan
kesehatan retina. Kurangnya vitamin A dapat menyebabkan lemahnya sistem
kekebalan tubuh.
Nanas mengandung kalium
yang bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan jantung. Mengkonsumsi
jumlah kalium yang cukup dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi
dampak buruk makanan tinggi natrium.
26. Pir
Dari
laman berjudul Everything you need to know about pears
(Medicalnewstoday.com), buah pir kaya akan antioksidan penting,
flavonoid, dan serat makanan. Selain itu buah pir bebas lemak dan bebas
kolesterol.
Mengkonsumsi
buah pir dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko
terkena penyakit jantung, kanker, hipertensi dan diabetes.
Konsumsi makanan sehat seperti buah pir yang kaya akan serat berkhasiat untuk mengurangi tekanan dan peradangan di usus besar.
Buah
pir kaya akan serat yang membantu kamu merasa kenyang lebih lama,
sehingga mencegah kamu dari makan secara berlebihan, hal ini membantu
untuk menurunkan berat badan.
Peningkatan asupan serat juga telah terbukti menurunkan kadar kolesterol, terutama LDL.
Kandungan serat dalam buah pir juga berkhasiat untuk mencegah konstipasi, dan menjaga saluran pencernaan yang sehat.
Buah
pir mengandung antioksidan yang tinggi, yang berfungsi penting dalam
menangkal bahaya radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh.
C. Kategori Daging dan Lainnya (27-38)
Makanan
sehat kategori daging dan lainnya yaitu (27) daging sapi tanpa lemak,
(28) dada ayam, (29) salmon, (30) tuna, (31) udang, (32) kacang almond,
(33) chia seed, (34) kacang kenari, (35) beras merah, (36) yogurt, (37)
minyak zaitun, (38) telur.
27. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging
sapi adalah salah satu sumber protein terbaik dan beberapa nutrisi
penting lainnya. Daging sapi kaya akan kandungan vitamin B, dan mineral
seperti zinc, fosfor, dan zat besi.
Daging sapi mengandung protein yang bermanfaat untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pembentukan tubuh.
Dari
artikel berjudul Mengenal Manfaat Daging Sapi Bagi Kesehatan (Grid.id),
protein sangat bermanfaat dalam perkembangan otak, selain itu protein
hewani berkontribusi penting dalam membentuk massa otot tubuh.
Daging
sapi kaya akan zat besi yang berperan penting dalam membantu produksi
sel darah merah di dalam tubuh. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan
penyakit anemia, yang penderitanya akan merasa selalu lemas.
Kandungan zat besi juga bermanfaat untuk meningkatkan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Kandungan
vitamin B kompleks di dalam daging sapi bermanfaat untuk mengoptimalkan
perkembangan sistem saraf pusat (otak), sehingga berfungsi secara
maksimal.
Daging sapi mengandung selenium dan zinc yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Kandungan omega 3 dalam daging sapi bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan fungsi jantung, hati dan sistem saraf pusat (otak).
Apabila
dikonsumsi secara tidak berlebihan, kandungan lemak dalam daging sapi
sebenarnya bermanfaat untuk meningkatkan energi tubuh dan menjadi sumber
tenaga yang sangat dibutuhkan dalam melakukan kegiatan padat
sehari-hari.
Daging sapi rendah lemak merupakan sumber protein dan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan daging lainnya.
Ingat!! Jika daging sapi dikonsumsi secara berlebihan, beresiko menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol di dalam tubuh.
28. Dada Ayam
Dada
ayam mengandung tinggi protein, serta rendah lemak dan kalori. Dari
laman Lifestyle.okezone.com, dada ayam yang tanpa kulit dan tanpa tulang
ini sangat tinggi proteinnya. Setengah dada ayam mengandung 142 kalori
dan hanya 3 gram lemak. Selain itu, banyak terkandung vitamin esensial
seperti vitamin E, vitamin B6 dan vitamin B12.
Dada ayam kaya akan asam amino yang dikenal sebagai triptofan, yang bisa membuat tubuh rileks seketika.
Apabila
kamu merasa tertekan atau tegang maka konsumsilah daging dada ayam.
Manfaatnya akan meningkatkan kadar serotonin otak, yang nantinya dapat
meredakan stres dan memperbaiki suasana hati.
Dada ayam tinggi protein. Protein diperlukan untuk membangun otot tubuh agar lebih kuat.
Daya
ayam mengandung mineral dan vitamin, termasuk vitamin B. Berbagai
kandungan tersebut bermanfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh, membantu
fungsi pencernaan, menghilangkan rasa lesu dan lemah, membantu
menurunkan resiko gangguan jantung, mencegah penyakit katarak dan
mencegah kelainan kulit.
Penelitian
menyebutkan konsumsi dada ayam terbukti bermanfaat dalam mengatur
tekanan darah. Orang yang menderita hipertensi dapat mengonsumsi dada
ayam, yang manfaatnya dapat mencegah naiknya tekanan darah.
Disarankan mengonsumsi daging ayam dengan cara direbus atau dipanggang. Ini lebih baik daripada digoreng.
Kandungan
vitamin B6 pada dada ayam berfungsi untuk mendorong reaksi dan enzim
seluler metabolik, menjaga kesehatan pembuluh darah, dan meningkatkan
metabolisme tubuh.
29. Salmon
Pada
artikel berjudul 11 Impressive Health Benefits of Salmon
(Healthline.com) menyebutkan bahwa iklan salmon kaya akan asam lemak
omega-3 EPA dan DHA yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah,
mengurangi peradangan, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan fungsi
sel-sel yang melapisi arteri tubuh.
Konsumsi salmon setidaknya dua porsi per minggu, sehingga bisa memenuhi kebutuhan asupan asam lemak omega-3.
Salmon
kaya akan protein berkualitas tinggi. Kandungan protein bermanfaat
dalam membantu tubuh untuk pulih setelah cedera, melindungi kesehatan
tulang, dan menjaga massa otot.
Salmon juga
merupakan sumber vitamin B dengan jenis-jenisnya, yang bermanfaat untuk
menjaga dan memperbaiki DNA tubuh, meminimalisir peradangan penyebab
penyakit jantung, mengoptimalkan konversi makanan yang dikonsumsi
menjadi energi, menjaga fungsi otak dan sistem saraf, dan menjaga
kesehatan jantung.
Salmon mengandung cukup tinggi potasium. Potasium membantu mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko stroke
Salmon
mengandung astaxanthin antioksidan. Astaxanthin adalah senyawa yang
bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi
oksidasi LDL.
Selain itu, astaxanthin
diyakini bekerja dengan asam lemak omega-3 untuk melindungi otak dan
sistem saraf dari masalah peradangan.
Senyawa astaxanthin juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan membantu mencegah kerusakan kulit.
Mengkonsumsi
salmon dapat membantu dalam pencegahan penyakit jantung dengan cara
meningkatkan kadar lemak omega-3, menurunkan kadar lemak omega-6, dan
menurunkan trigliserida.
Konsumsi salmon
dapat membantu untuk menekan nafsu makan berlebihan, meningkatkan laju
metabolisme tubuh, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Penelitian
menunjukan bahwa konsumsi salmon dapat meredakan gejala kecemasan dan
depresi, dan mengurangi risiko gangguan ingatan yang berkaitan dengan
faktor usia.
30. Tuna
Pada
artikel berjudul 13 Amazing Benefits Of Tuna Fish (Organicfacts.net)
menyebutkan bahwa konsumsi ikan tuna bermanfaat untuk banyak hal
penting, seperti menurunkan resiko penyakit kardiovaskular, menurunkan
tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, membantu dalam penurunan
berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi,
meningkatkan jumlah sel darah merah, mencegah kanker, mencegah penyakit
ginjal, mengurangi peradangan secara umum, dan untuk kesehatan kulit.
Ikan
tuna mengandung asam lemak omega-3 yang sangat tinggi, hal ini membantu
mengurangi asam lemak omega-6 dan kolesterol di arteri dan pembuluh
darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Tuna
mengandung protein cukup tinggi yang bermanfaat untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan tubuh, membantu pemulihan luka dan
penyakit, meningkatkan massa otot, dan meningkatkan tingkat energi.
Asam
lemak omega-3 yang ditemukan dalam tuna akan merangsang hormon yang
disebut leptin, yang mencegah konsumsi makanan secara berlebihan.
Konsumsi
ikan tuna bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini
karena tuna mengandung vitamin C, zinc, dan mangan yang baik, semuanya
merupakan antioksidan alami.
Vitamin B
kompleks dalam tuna bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh,
meningkatkan tingkat energi tubuh dan melindungi kulit.
Ikan tuna merupakan sumber zat besi, bersama dengan vitamin B-kompleks bermanfaat penting dalam pembentukan sel darah merah.
Ikan
tuna memiliki sifat antioksidan yang membuatnya efektif mencegah
beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian menunjukan kandungan di dalam
tuna dapat mencegah kanker payudara, kanker ginjal, dan kanker usus
besar berkat tingginya kandungan asam lemak omega-3.
31. Udang
Pada
tulisan berjudul Ini Manfaat Udang Sesuai Kandungan Nutrisinya
(Alodokter.com) menyebutkan bahwa cukup banyak gizi yang terkandung di
dalam udang seperti protein, kalsium, asam lemak omega 3, dan yodium.
Kandungan merkuri pada udang juga termasuk rendah jika dibandingkan
dengan makanan laut lainnya.
Udang
mengandung protein tinggi yang bermanfaat untuk membentuk sel tubuh,
membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim,
hormon, dan zat kimiawi tubuh yang penting lainnya.
Udang
mengandung kalsium yang cukup tinggi. Kalsium bermanfaat sangat penting
untuk pertumbuhan dan menjaga tulang dan gigi, meningkatkan kinerja
otot tubuh, menjaga fungsi saraf, membantu produksi hormon penting di
dalam tubuh, dan membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi.
Udang
mengandung yodium yang merupakan salah satu zat kimiawi yang diperlukan
oleh tubuh. Walau sedikit, peran yodium juga sangat penting seperti
untuk memaksimalkan kinerja kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon.
Kekurangan
asupan yodium menyebabkan resiko penyakit gondok, penyakit autoimun,
meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, dan menyebabkan
ketidaksuburan.
Udang mengandung asam lemak
omega-3 yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Kandungan asam lemak omega-3 dalam udang dapat menekan kadar
trigliserida.
Selain itu, asam lemak omega-3 juga bermanfaat untuk mencegah depresi, asma, radang sendi dan alzheimer.
Walaupun
manfaatnya besar, udang mengandung kolesterol yang cukup tinggi,
sehingga konsumsinya tidak boleh terlalu banyak (berlebihan). Selain
itu, ada potensi udang menimbulkan alergi bagi sebagian orang.
32. Kacang Almond
Dari
laman Alodokter.com, kacang almond dapat membantu menangkal berbagai
penyakit berat. Kacang almond mengandung banyak nutrisi seperti vitamin
B, vitamin E, lemak tak jenuh, serat, kalsium, magnesium, zat besi dan
zinc.
Peneliti
menemukan bahwa konsumsi almond dapat membantu mengurangi resiko kanker
usus besar karena kandungan lemak sehat yang terkandung di dalamnya.
Konsumsi
almond dapat mengurangi kolesterol jahat. Kandungan vitamin E dalam
kacang almond bermanfaat untuk menekan kolesterol, berfungsi sebagai
antioksidan yang melindungi sel darah dari kerusakan, dan mencegah
penyumbatan arteri akibat kolesterol.
Beberapa
penelitian menyebutkan potensi manfaat yang dimiliki kacang almond,
yaitu mambantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi, memberikan rasa
kenyang lebih lama, dan membantu menurunkan berat badan.
33. Chia Seed
Dari
laman Alodokter.com, chia seed merupakan biji-bijian kecil yang berasal
dari tanaman Salvia hispanica L. Chia seed bermanfaat untuk membantu
menurunkan berat badan. Chia seed dapat membuat orang yang
mengonsumsinya dapat merasakan kenyang lebih lama.
Chia
seed mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan kadar
trigliserida. Selain itu mengandung cukup banyak serat, kalsium,
manggan, fosfor, protein, karbohidrat, zink, kalium, dan tembaga.
Chia
seed mengandung serat yang cukup tinggi dan kandungan kalorinya yang
cukup rendah, sehingga manfaatnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Kandungan
serat dalam chia seed juga bermanfaat untuk membantu proses pengeluaran
racun sisa metabolisme tubuh melalui feses dan empedu. Agar BAB bisa
berjalan dengan lancar maka tubuh memerlukan asupan serat yang cukup.
Konsumsi
chia seed bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan
risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu kandungan omega-3 yang cukup
tinggi dalam chia seed bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit
stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.
34. Kacang Kenari (Walnut)
Pada
artikel berjudul 7 Benefits of Walnuts (Mercola.com) menyebutkan bahwa
kacang kenari kaya akan lemak omega-3. Konsumsi kacang kenari dapat
membantu mengurangi risiko kanker prostat dan payudara.
Kacang
kenari mengandung asam amino l-arginin, yang bermanfaat untuk membantu
menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Kacang
kenari mengandung beberapa antioksidan kuat, membantu mengontrol berat
badan, menjaga kesehatan otak, dan membantu mengatasi diabetes tipe 2
Penelitian menunjukkan bahwa makan hanya satu ons kacang kenari per hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kacang
kenari mengandung antioksidan penting yang bermanfaat untuk memerangi
radikal bebas, berkontribusi dalam melindungi kesehatan jantung, dan
mencegah penuaan dini.
Penelitian menunjukan
kandungan polifenol dalam kacang kenari dapat membantu mencegah
kerusakan hati akibat induksi kimia, dan menghambat proses oksidatif
penyebab aterosklerosis.
Konsumsi kacang
sehat seperti walnut bermanfaat untuk mencegah kegemukan, karena
kandungan di dalamnya yang menimbulkan rasa kenyang lebih lama.
Kacang
kenari mengandung sejumlah senyawa neuroprotektif, seperti vitamin E,
folat, melatonin, lemak omega-3, dan antioksidan. Penelitian menunjukkan
bahwa konsumsi walnut dapat mendukung kesehatan otak, mencegah bahaya
stres oksidatif, dan meningkatkan fungsi kognitif.
35. Nasi Merah
Dari
laman Alodokter.com, nasi merah merupakan salah satu sumber energi bagi
tubuh, kandungan serat tinggi di dalam nasi merah bermanfaat untuk
memperlancar buang air besar. Selain itu kandungan kalorinya yang rendah
membantu untuk mengontrol kadar gula darah. kamu bisa mencoba secara
perlahan mengganti beras putih menjadi beras merah.
Beberapa
keistimewaan nasi merah yaitu baik bagi penderita diabetes (jika
dibandingkan nasi putih), mengandung antioksidan, membantu untuk
mencegah berat badan berlebihan, dan menurunkan kadar kolesterol jahat .
Sekedar
informasi, nasi merah paling sering dijadikan asupan utama bagi mereka
yang sedang berdiet atau menjalani pola hidup sehat, hal itu karena nasi
merah mengandung serat yang cukup tinggi, mengandung vitamin dan
mineral yang lebih banyak, kalori lebih rendah, dan indeks glikemik yang
cukup rendah sehingga mencegah gula darah naik.
36. Yogurt
Dari
laman Alodokter.com, yoghurt terbuat dari susu yang difermentasi yang
memiliki banyak manfaat kesehatan. Yogurt mengandung banyak gizi, dan
dapat membantu menjaga berat badan.
Yoghurt
sendiri tergolong sebagai makanan probiotik. Probiotik disebut dengan
�bakteri baik� yang memberikan manfaat kesehatan, utamanya untuk
pencernaan tubuh.
Yoghurt mengandung protein
hewani, berbagai vitamin dan mineral, serta kandungan-kandungan yang
umum ditemukan pada susu seperti kalsium, potasium, vitamin B2, B12,
vitamin D, fosforus, dan magnesium.
Konsumsi
yogurt bermanfaat untuk mencegah munculnya masalah pencernaan,
konstipasi, diare, dan radang usus. Hal itu karena yogurt mengandung
probiotik yang baik bagi pencernaan.
Yoghurt
memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk mencegah
osteoporosis. Kandungan tersebut penting dalam pertumbuhan tulang,
serta menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Kandungan
magnesium, selenium dan zinc di dalam yoghurt berkontribusi dalam
peningkatan sistem kekebalan tubuh, agar tubuh lebih kebal dari serangan
infeksi dan juga mempercepat penyembuhan saat sakit.
Konsumsi yogurt dapat membuat kamu merasa kenyang, sehingga mencegah kamu dari konsumsi makanan secara berlebihan.
37. Minyak Zaitun
Pada
artikel berjudul 11 Proven Benefits of Olive Oil (Healthline.com)
menyebutkan bahwa minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh yang sehat
berupa asam lemak omega-6 dan omega-3. Namun asam lemak yang dominan
(73%) dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut
asam oleat.
Asam oleat dapat bermanfaat untuk meredakan peradangan dan membantu menurunkan resiko kanker.
Minyak
zaitun kaya akan antioksidan, vitamin E dan vitamin K. Antioksidan
dalam minyak zaitun membantu melawan dan mencegah penyakit yang
tergolong berbahaya, melawan peradangan, mencegah kolesterol tinggi
dalam darah, dan menjaga kesehatan jantung.
Minyak
zaitun bermanfaat untuk menurunkan resiko stroke. Terjadinya stroke
karena gangguan aliran darah ke otak. Ada banyak penelitian besar yang
menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki
risiko lebih rendah terkena stroke.
Penelitian menemukan bahwa minyak zaitun extra virgin dapat bermanfaat untuk melindungi tubuh dari terkena penyakit jantung.
Kandungan
dalam minyak zaitun efektif untuk mengurangi peradangan, menurunkan
kadar LDL (kolesterol jahat), mencegah oksidasi LDL, menjaga fungsi
lapisan pembuluh darah, dan mencegah pembekuan darah yang tidak
diinginkan.
Minyak zaitun dapat membantu
melawan penyakit alzheimer. Dimana beberapa penelitian menunjukkan bahwa
minyak zaitun mampu menurunkan resiko terkena penyakit alzheimer.
Minyak
zaitun dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2. Beberapa studi
observasi dan uji klinis menunjukkan bahwa minyak zaitun jika
dikombinasikan dengan diet Mediterania mampu mencegah bahaya diabetes
tipe 2.
Antioksidan dalam minyak zaitun
memiliki sifat anti kanker, dimana fungsi antioksidan dapat mengurangi
kerusakan oksidatif akibat serangan radikal bebas, yang merupakan pemicu
utama kanker.
38. Telur
Dari
laman Alodokter.com, telur merupakan sumber protein terbaik, juga
sumber vitamin dan mineral. Telur memiliki kandungan protein tinggi dan
kalori yang rendah, sehingga dapat kamu pilih sebagai camilan sehat
ketika diet.
Ada
banyak nutrisi dalam sebutir telur yaitu vitamin B, DHA dan berbagai
mineral penting berupa zat besi, zinc, fosfor, asam folat dan selenium.
Kuning
telur mengandung vitamin D yang bermanfaat dalam pertumbuhan maupun
memperkuat tulang dan gigi, serta membantu penyerapan kalsium di dalam
tubuh agar berjalan dengan optimal. Kuning telur juga mengadung kolin
yang bermanfaat untuk kesehatan saraf dan otak.
Ringkasan Daftar Makanan Sehat
Kategori Sayuran:
(1)
Brokoli, (2) Wortel, (3) Tomat, (4) Mentimun, (5) Ubi jalar, (6) Bayam,
(7) Bawang merah, (8) Bawang putih, (9) Kentang, (10) Paprika merah,
(11) Edamame, (12) Labu, (13) Jagung, (14) Kembang kol.
Kategori Buah:
(15)
Apel, (16) Alpukat, (17) Pisang, (18) Jeruk, (19) Blueberry, (20)
Strawberry, (21) Anggur, (22) Lemon, (23) Mangga, (24) Nanas, (25)
Melon, (26) Pir.
Kategori Daging dan Lainnya:
(27)
Daging Sapi Tanpa Lemak, (28) Dada Ayam, (29) Salmon, (30) Tuna, (31)
Udang, (32) Kacang Almond, (33) Chia Seed, (34) Kacang Kenari, (35)
Beras Merah, (36) Yogurt, (37) Minyak Zaitun, (38) Telur.
Ketahui Jenis-Jenis Makanan Kurang Sehat
Hindari
sering konsumsi makanan dan minuman yang ditambahkan gula, karena bisa
memicu resistensi insulin pada tubuh, dan menimbulkan banyak penyakit
berbahaya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
kamu
perlu menghindari makanan cepat saji atau junk food. Hindari juga dari
suka konsumsi kentang goreng, ayam goreng, keripik, gorengan dan
semacamnya.
Dan hindari makanan yang mengandung kalori tinggi tapi gizinya rendah.