YUK SIMAK 3 Ramalan Rasulullah SAW Tentang Akhir Zaman yang KINI Jadi Kenyataan

YUK SIMAK 3 Ramalan Rasulullah SAW Tentang Akhir Zaman yang KINI Jadi Kenyataan
Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Dunia Islam Kondisi Umat Muslim Akhir Zaman Menurut Rasulullah SAW Tanda Akhir Zaman Sesuai dengan Ramalan Rasulullah Tiga Ramalan Rasulullah Tentang Akhir Zaman

Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengeluarkan nasehat, petunjuk atau ramalan berdasarkan pendapat pribadinya. Hal-hal yang dibicarakan Rasulullah SAW mutlak sepenuhnya dari Allah SWT. Dengan kata lain, hal-hal yang dikatakan Nabi Muhammad SAW pasti akan terjadi dan tidak akan mungkin meleset.


Dahulu, beliau sering menceritakan kepada para sahabat dan kaum muslim tentang tanda-tanda akhir zaman, dan diceritakan banyak tanda dan peristiwa yang terjadi sebelum datangnya kiamat.

Jika kita perhatikan dengan teliti dan seksama perkataan Rasulullah SAW tentang akhir zaman, ternyata banyak ramalan Rasulullah SAW yang sudah jadi kenyataan di zaman sekarang ini.

Berikut rangkaian dari berbagai sumber beberapa hadist yang berisi ramalan-ramalan Rasulullah SAW tentang akhir zaman yang saat sekarang ini sudah mulai terjadi.

1. Ketika Islam tinggal namanya, Al-Quran tinggal suaranya, dan masjid banyak yang megah tetapi kosong.

Dari Ali bin Abi Thalib, beliau berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: “Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari Al-Quran kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong daripada hidayah, Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah langit. Daripada mereka keluar fitnah dan kepada mereka juga fitnah itu akan kembali.” (HR Al-Baihaqi)

Hadist di atas menjelaskan bahwa suatu saat akan datang zaman di mana Islam hanya tinggal namanya saja. Pengertiannya adalah banyak orang yang mengaku-ngaku bergama Islam, tapi hatinya bukan Islam.

Mereka tidak pernah sholat, puasa, zakat, tetapi malah rajin berbuat dosa. Ketika mereka ditanya apa agamanya, mereka menjawab, “Agamaku Islam.”

Kemudian Al-Quran hanya tinggal tulisan saja. Pengertiannya bahwa Al-Quran hanya banyak dibaca saja, tidak dipahami, tidak dimaknai, dan tidak diamalkan. Mereka tidak menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari karena kalimat-kalimat Al-Quran mereka jadikan sebagai hiasan belaka tanpa mereka pahami tentang isi Al-Quran. Semua perilaku dan ibadah mereka banyak yang bertentangan dengan perintah dalam Al-Quran.

Masjid zaman sekarang banyak yang megah, mewah, bertingkat, dan dihias dengan ornamen-ornamen yang indah, tetapi sangat sedikit orang yang mau sholat di dalamnya. Mereka hanya menjadikan masjid sebagai hiasan saja serta membanggakan diri mereka sendiri. Ketika mendengar suara adzan, mereka seperti orang tuli yang pura-pura tidak tahu akan suara panggilan tersebut, mereka tetap bersenang-senang padahal di dekatnya adalah masjid.

Di akhir zaman akan datang orang-orang yang mengaku sebagai ahli agama, ahli beribadah, dan bangga menyandang gelar sebagai pemuka agama. Padahal hati mereka dipenuhi dengan kemusyrikan dan membangkang pada perintah Allah demi keuntungannya sendiri.

Terlebih lagi mereka akan mengiring banyak orang ke dalam jalan yang sesat yang mereka ajarkan, seolah-olah mereka mengajarkan hal yang benar padahal ada sebagian dari ajaran mereka yang menyesatkan. Mereka adalah golongan orang paling jahat di langit dan bahkan lebih jahat dibandingkan dengan orang kafir karena telah menyesatkan banyak orang.

2. Agama dan ayat-ayat Allah dijual untuk mendapatkan keuntungan dunia

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat daripada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan perkataan mereka lebih manis daripada gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT berfirman kepada merea, “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung.” (HR Tirmzi)

Pada akhir zaman, akan banyak ahli-ahli agama yang menjual ayat-ayat Allah untuk mendapatkan keuntungan pribadi diri mereka sendiri. Mereka menjadikan agama dan ayat-ayat Al-Quran sebagai mata pencaharian. Bahkan sebagian dari mereka ada yang mematok harga dengan nilai yang sangat mahal.

Perkataan mereka begitu manis, tetapi perilaku mereka banyak bertentangan dengan perkataannya. Mereka hanya mau berbicara atau menyampaikan ayat-ayat Allah kepada orang yang mau membayar saja, sedang kepada orang yang tidak mampu, mereka enggan untuk berbicara.

Mereka bersikap di depan khalayak seperti orang yang terlepas dari duniawi. Padahal hati mereka begitu mencintai duniawi dan takut mati.

3. Umat Islam akan semakin banyak secara kuantitas, tapi kualitas semakin menipis.

Dari Tsuban r.a., beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang kelaparan yang mengerumuni bekas hidangan mereka” Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab “Bahkan kamu pada hari itu terlalu ramai, tetapi kamu umpama buih pada masa banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu daripada hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya “Apakah wahan itu wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab “Cinta dunia dan takut mati.” (HR Abu Daud)

Menurut hadist tersebut, pada akhir zaman umat Islam tidak akan berkurang, malahan akan semakin bertambah banyak jumlah (kuantitas). Namun, dilihat dari kualitas iman dan Islam mereka, nilainya tak lebih daripada nol besar. Dalam artian mereka hanya menyandang status sebagai Islam saja tetapi hatinya tidak Islam. Mereka begitu amat mencintai urusan duniawi. Saking cintanya pada urusan duniawi, akhirnya muncul penyakit hati, yakni takut mati karena takut meninggalkan urusan dunia.

Itulah beberapa dari sekian banyak ramalan Rasulullah SAW tentang akhir zaman yang kini sudah jadi kenyataan. Instropeksi dan perbaikilah diri kita sendiri. Tanya ke dalam hati kita, apakah secara lahir dan batin, kita sudah Islam atau tidak? Mari kita kembali meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.

Semoga artikel " YUK SIMAK 3 Ramalan Rasulullah SAW Tentang Akhir Zaman yang KINI Jadi Kenyataan " ini bermanfaat buat kita semua, sampai bertemu lagi di postingan lainnya.