Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya Kecantikan Kesehatan Mengenal Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya Mengenal struktur anatomi kulit dan ciri-cirinya Mengenal Struktur Kulit Dan Ciri-cirinya
Mengenal struktur anatomi kulit dan ciri-cirinya. Setiap orang pasti ingin tampil cantik dan menawan, tentu kecantikan alami biasanya akan terpancar dari wajah.
Memiliki kulit wajah yang bersih, sehat, akan membuat setiap orang terlihat cantik alami bila ia adalah seorang wanita, dan bila ia adalah seorang pria maka akan terlihat begitu tampan dan menawan.
Untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada kulit maka kita harus mengenali struktur anatomi kulit.
Namun untuk mengenal struktur anatomi kulit setiap orang harus memiliki pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis kulit wajah sebagai dasar, supaya kita bisa melakukan perawatan kulit wajah dengan baik dan tepat.
Struktur Kulit Dan Permasalahannya
Penanganan perawatan kulit wajah dengan tepat akan membuat kulit wajah terlihat begitu bersih, halus dan sehat. Secara garis besar kita mengenal beberapa jenis kulit wajah yaitu, kulit normal, kulit berminyak, kulit kering, kulit kombinasi, dan kulit sensitif.1. Mengenal Struktur Kulit Normal
Baiklah sekarang kita akan mencoba untuk mengenal struktur Kulit normal dan ciri-cirinya.Kulit normal adalah kulit yang memiliki tekstur lentur dan kenyal.
Pada kulit normal, kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit normal umumnya mengeluarkan minyak (sebum) dengan seimbang, jadi tidak berlebihan tetapi juga tidak kekurangan.
Ciri-ciri kulit normal
Kita harus mengenal dengan baik ciri-ciri kulit normal. Ciri-ciri kulit normal adalah, kulit terasa lembut, segar, lembap berembun, halus, bercahaya, elastis dan mulus. Pada kulit normal biasanya tidak terlihat minyak yang berlebihan dan juga tidak terlihat kering.Kulit normal ini akan lebih mudah dirawat, namun walaupun mudah dirawat, kita harus tetap menjaga dan merawatnya dengan baik, karena kalau tidak dirawat dengan baik maka akan berdampak buruk, dimana kulit akan terlihat menjadi kusam dan tampak lelah, juga keriput, sehingga akan terjadi penuaan dini.
Akibat lain adalah akan terjadi penumpukan kulit mati dan kotoran sehingga menimbulkan timbulnya jerawat.
2. Mengenal Struktur Kulit Berminyak
Setelah mengenal kulit normal, maka sekarang kita akan mencoba mengenal struktur kulit berminyak dan ciri-cirinya. Bila kamu termasuk orang yang memiliki kulit berminyak maka berikut ini penyebabnya yang perlu kamu ketahui.Penyebab dari kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat produktif dan aktif mengeluarkan minyak (sebum). Pada akhirnya jumlah minyak pada kulit yang dikeluarkan tidak mampu di kontrol.
Pemicunya adalah kelenjar minyak pada kulit berminyak yang biasanya terletak pada lapisan dermis, sangat mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif.
Ciri-ciri Kulit Berminyak
Berikut ini adalah ciri-ciri dari kulit berminyak yang perlu kamu ketahui. Ciri-ciri kulit berminyak itu biasanya terlihat pada daerah "T" yaitu, dagu, hidung dan dahi, minyaknya tampak berlebihan.Kemudian hal yang lain lagi, tekstur kulit tebal, wajah terlihat lebih berkilat, pori-pori besar, serta mudah berjerawat. Biasanya pada orang yang memiliki kulit berminyak akan terlihat makeup tidak mudah melekat pada kulit.
Disisi lain bagi orang yang memiliki kulit berminyak ini ada kelebihannya yaitu, akan memperlambat penuaan dini karena kulit lebih lembap, serta minyak pada kulit dapat mencegah kerutan yang terjadi.
Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, disarankan untuk tetap memperhatikan dan mengontrol minyak yang dikeluarkan oleh kulit, dan terus menjaga agar kulit tetap bersih dan tidak tercemari oleh debu, kotoran, bakteri, serta polusi.
3. Mengenal Struktur Kulit Kering
Sekarang kita akan mengenal struktur kulit kering. Kulit kering terjadi karena kelenjar minyak (sebaceous gland) mengeluarkan minyak dalam kadar yang sangat rendah, pada akhirnya kulit akan terlihat cenderung keriput dan tidak segar.Ciri-ciri kulit kering
Adapun ciri dari kulit kering yaitu, kulit terasa kaku, keras, pecah-pecah, dan kurang lembap. Akibatnya garis akan terlihat dengan mudah diseputar mata, pipi, dan bibir. Pada wajah orang yang berkulit kering ini.Pada usia masih mudah kulit kering akan terlihat bagus, namun bila sudah mulai memasuki usia 30 tahun keatas maka, kulit kering ini akan semakin bermasalah bila menghadapi kondisi seperti perubahan cuaca, angin, suhu terlalu rendah, atau juga terlalu tinggi, bahkan saat sering berada diruangan yang ber-AC.
4. Mengenal Struktur Kulit Kombinasi
Mari sekarang kita akan mencoba untuk mengenal struktur dari kulit kombinasi. Kulit kombinasi ini merupakan gabungan antara kulit kering dan kulit berminyak.Kulit kombinasi akan dikenal dengan mudah karena pada bagian tertentu kelenjar keringat sangat aktif, sedangkan pada bagian lain kelenjar keringat tidak aktif.
Untuk membedakan bagian-bagian yang aktif dan yang tidak, maka kamu perlu diperhatikan, biasanya kulit berminyak selalu terdapat pada darah "T" dagu, hidung, dan dahi, sedangkan kulit kering akan terlihat pada bagian di sekitar pipi
Ciri-ciri kulit kombinasi
Ciri-ciri dari kulit kombinasi adalah, pada bagian di daerah "T" dagu, hidung, dan dahi, yang berminyak, tekstur kulitnya tebal, sedangkan pada bagian kulit kering, tekstur kulit tipis.Penyebab dari kulit kombinasi ini tidak terlepas dari faktor genetis yang banyak ditemukan di asia. Kulit kombinasi selalu memerlukan perawatan khusus karena adanya perbedaan tersebut. Jadi pada daerah yang kulitnya berminyak, maka kamu harus merawatnya dengan cara perawatan kulit berminyak, sedangkan pada daerah yang kulitnya kering, harus dirawat dengan cara perawatan kulit kering.
5. Mengenal Struktur Kulit Sensitif
Sekarang mari kita akan belajar mengenal struktur kulit sensitif. Kulit sensitif ini biasanya memiliki ciri tekstur kulit yang tipis. Karena tekstur kulit yang tipis inilah maka kulit sensitif akan mudah mengalami alergi, mudah iritasi dan terluka, serta cepat bereaksi terhadap elergen (senyawa yang dapat menginduksi ).Pada kulit sensitif, karena pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berada sangat dekat dengan permukaan kulit, maka akan membuat kulit mudah terlihat kemerah-merahan.
Kulit sensitif ini biasanya tidak mudah diamati, oleh sebab kamu memerlukan bantuan dokter kulit untuk memeriksanya dengan tes alergi-imunologi.
Ciri-ciri dari reaksi kulit sensitif
Ciri dan bentuk reaksi dari kulit sensitif adalah, gatal, bercak merah, mudah mengalami iritasi hingga menimbulkan luka serius.Adapun faktor yang bisa menjadi elegren bagi kulit sensitif adalah, debu, kafein, vitamin B3, nikotin, kandungan Parfum, makanan pedas, makanan berbumbu tajam, kosmetik, minuman beralkohol, sinar ultraviolet sampai kepada gangguan stres.