Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Persiapan Sebelum Menikah Untuk Wanita Persiapan Wanita Sebelum Menikah Persiapan wanita sebelum menikah menurut islam Tips persiapan pernikahan Untuk Pengantin Wanita
Hi ladies... adakah diantara kamu yang sebentar lagi akan menikah? Jika ada, maka sangat tepat bagi kamu untuk membaca artikel persiapan sebelum menikah untuk wanita ini.
Persiapan menikah tidaklah hanya sebatas tentang kamu menyiapkan kartu undangan pernikahan atau dekorasi panggung yang indah saja. Namun di sana ada banyak hal-hal yang harus kamu persiapkan agar nantinya pernikahan kamu menjadi sebuah pernikahan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Pada kesempatan kali ini, yuk-simak akan menjelaskan 21 hal dalam persiapan sebelum menikah yang harus kamu ketahui dan lakukan.
Adapun ke-21 hal yang sebaiknya kamu persiapkan adalah.
1. Niat Karena Allah SWT
Menikah adalah sebuah ibadah yang agung, dan ia adalah setengah dari agama kita, jadi sudah sepatutnya kita senantiasa mengawali niat kita di dalam menikah, yaitu karena Allah SWT. Berniat ingin menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat dengan cara menikah dan menyempurnakan setengah agama.
Jadi inilah hal pertama dan paling utama yang harus kamu persiapkan jika kamu dan pasangan kamu ingin bahagia di dalam kehidupan berumah tangga nantinya.
2. Persiapkan Wawasan tentang Pernikahan
Jika niat kita sudah benar, maka hal berikutnya yang harus kita lakukan adalah memperkaya wawasan kita mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan. Perbanyaklah membaca buku-buku, atau kajian-kajian yang membahas masalah seputar pernikahan.
Maka ketika kita sudah menikah, mental dan fisik kita sudah siap menghadapi hal-hal baru di dalam bahtera percintaan antara suami-istri.
3. Persiapan Kepribadian dan Akhlaq
Kamu ingin mendapatkan pasangan yang baik, pasangan yang sholih ataupun sholihah?
Kamu ingin mendapatkan pasangan yang memiliki akhlak dan etika yang terpuji di hadapan manusia dan Allah SWT?
Jangan lupa bahwa laki-laki yang baik hanyalah untuk wanita yang baik, demikian juga sebaliknya wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik.
Oleh karena itu perbaiki kepribadian dan akhlak kamu sekarang juga dengan perbanyak belajar demi mendapatkan pasangan yang baik pula di masa yang akan datang.
4. Persiapan Mental
Menikah itu sangat berbeda dengan yang namanya pacaran. Kalo yang namanya pacaran itu lebih mengarah kepada pelampiasan hawa nafsu dan syahwat belaka, sehingga tidak akan ditemukan di dalamnya rasa bertanggung jawab. Yang ada hanyalah bagaimana memenuhi hawa nafsu dari kedua belah pihak saja.
Lain halnya dengan menikah. Akan banyak ditemukan keadaan-keadaan yang mengharuskan kamu berpikir bersama dan saling memberikan penjagaan antara pasangan.
Maka diperlukan persipan mental yang matang. Jangan sampai kamu menikah namun sama sekali belum menyiapkan mental kamu. Walau pada kenyataannya kamu dan pasangan kamu akan banyak belajar bersama ketika sudah menikah nanti.
Selain itu ketika kamu menikah, akan ada banyak hal-hal baru dan permasalahan-permasalahan yang akan kamu dihadapi. Oleh karena itu, persiapkan mental kamu untuk menjadi pribadi dan individu yang lebih tegar dalam menghadapi problem-problem rumah tangga kelak.
5. Persiapan Fisik
Sebelum menikah, jangan lupa persiapkan fisik kamu. Persiapan fisik ini berupa persiapkan kesehatan dan kebugaran tubuh kamu sebelum menikah.
Dengan cara untuk rutin berolah raga, tentunya kamu ingin memberikan seseuatu yang “spesial” untuk pasangan kamu.
Dan jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan kamu dengan pasangan kamu di dokter. Tindakan ini akan menjadi tindakan positif guna untuk mencegah terjadinya penyakit menular diantara kedua belah pihak.
6. Persiapan Materi
Jangan lupa, sebelum menikah persiapkan materi kamu. Tidak perlu menunggu memiliki materi yang melimpah baru akan menikah.
Yang penting cukup dan ada persiapan untuk memenuhi kebutuhan kamu beserta pasangan kamu nantinya.
7. Persiapan Menyeleksi Pasangan
Perlu diingat, yang namanya seleksi berbeda dengan piilih-pilih pasangan.
Jika kita ingin menikah, jangan lupa untuk selektif dalam memilih calon pendamping, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari. Karena pada dasarnya kita hanya ingin menikah satu kali seumur hidup kita.
Oleh karena itu jangan sampai kita salah memilih pasangan kita. Karena jika salah memilih pasangan akan berakibat dampak buruk dalam kehidupan berumah tangga kita di kemudian hari.
8. Meminta Nasihat dari Orang Tua kamu
Hal ini sangat perlu, ketika kamu telah mendapatkan pasangan yang kamu rasa cocok dengan kamu, minta izin dan ridholah terlebih dahulu kepada kedua orang tua kamu.
Karena ridho dari orang tua berperan penting dalam kebahagiaan rumah tangga kamu kelak.
9. Sebelum Menikah Sampaikan Harapan dan Cita-cita Kamu Kepada Calon Pasangan
Sebelum menikah, kamu perlu sampaikan harapan dan cita-cita kamu di masa yang akan datang kepada calon pendamping kamu.
Hal ini bertujuan agar dia mengerti bagaimana dan apa yang harus dia persiapkan untuk mendukung dan memotivasi kamu untuk mencapai tujuan dan cita-cita kamu.
10. Jangan Membebani Diri dan Pasangan kamu dengan Harapan yang Terlalu Tinggi
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Karena memang seyogyanya kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT saja, oleh karena itu jangan pernah membebani diri kamu dan pasangan kamu untuk mencapai hal-hal yang terlalu tinggi.
Harapan yang terlalu tinggi ini dapat menimbulkan ketidak nyamanan salah satu pihak. Maka tetaplah menjadi pribadi yang memiliki arah dan tujuan yang jelas. Namun jauhkan diri kamu dari sikap terlalu membebani pasangan kamu.
11. Siap Berusaha Mewujudkan Harapan Pasangan
Kamu dan pasangan kamu pasti memiliki harapan dan cita-cita, namun bukanlah cita-cita yang terlalu tinggi. Maka jadilah diri kamu sebagai pasangan yang ideal dan senantiasa memberikan motivasi kepada pasangan kamu.
Sehingga pasangan kamu akan merasa semakin optimis dan kuat dalam menggapai harapan dan cita-citanya saat kamu berada di sebelahnya.
12. Bersiap untuk Hidup Berdua Saja
Tinggalkan pengaruh orang tua di dalam kehidupan keluarga kamu, karena hal itu dapat mengganggu hubungan pernikahan kamu.
Tetapi yang perlu diperhatikan, disini bukannya tidak menyuruh kamu untuk tidak bersilaturahmi kepada kedua orang tua kamu, bukan itu. Tetaplah mengunjungi mereka sesering mungkin, tetapi cobalah untuk tidak membawa-bawa masalah keluarga kamu di hadapan orang tua.
Begitu indah rasanya jika kamu dan pasangan kamu bisa menyelesaikan semua masalah tanpa adanya bantuan dari orang luar.
13. Belajar Menjadi Lebih Komunikatif
Jika kamu menginginkan kehidupan yang baik dan nyaman di dalam rumah tangga kamu, belajarlah untuk berkomunikasi lebih baik mulai sekarang tentang segala hal, sebelum kamu melangkah lebih jauh ke jenjang pernikahan.
14. Jangan Berucap atau Hanya Berfikir tentang Perceraian
Masalah pastilah akan ada disetiap kehidupan. Begitu juga dalam pernikahan, kamu harus tahu dan paham bahwa ketika kamu telah memutuskan untuk menikah dan berkeluarga, pasti akan ada suatu masalah yang akan menimpa kehidupan keluarga kamu.
Tetapi satu hal yang harus kamu kuatkan dalam hati kamu, “jangan pernah berpikiran untuk bercerai”.
Jika hal ini telah kamu tancapkan dan tanamkan di dalam dada kamu, maka masalah sebesar apapun, insya Allah akan menjadi kecil dan mudah. Karena kamu dan pasangan kamu benar-benar tulus ingin mempertahankan hubungan cinta diantara kalian berdua.
15. Persiapan Perawatan Tubuh sebelum Menikah
Tak bisa dipungkiri bahwa memiliki kulit yang bersih, tubuh yang bagus dan ideal merupakan salah satu daya tarik yang bisa kamu banggakan di hadapan pasangan kamu.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika sebelum menikah kamu rutin hidup sehat serta berolah raga untuk menjaga kesehatan tubuh kamu demi kebahagiaan pasangan kamu kelak.
16. Memantapkan Hati Sebelum Acara Pernikahan
Menikah itu hanya sekali dalam seumur hidup. Maka sudah sepatutnya sebelum kamu menikah, mantapkanlah hati kamu terlebih dahulu.
Yakinkanlah diri kamu dan mintalah petunjuk kepada Allah SWT bahwa pilihan kamu sudah pas, dan calon kamu adalah pasangan terbaik bagi kamu, yaitu pasangan yang bisa membawa kamu bahagia di dunia dan akhirat.
17. Mempelari Ilmu Seputar Pernikahan
Ketika kamu akan menikah, sebaiknya kamu mulai belajar tentang ilmu-ilmu seputar pernikahan, terutama ilmu-ilmu yang berhubungan dengan hak-hak dan kewajiban antara suami dan istri.
Ingatlah, bahwa kehidupan rumah tangga kamu dengan pasangan kamu bisa rusak dan kandas jika hak-hak diantara kedua pasangan tidak terpenuhi. Perhatikan hak-hak pasangan kamu dan jalankanlah kewajiban kamu terhadap pasangan kamu, pastilah kebahagian akan menyertai kehidupan rumah tangga kalian.
18. Belajar Bisa Dipercaya dan Percaya
Tidak ada seorangpun yang ingin memiliki pasangan yang tidak dapat dipercaya, dan demikian juga sebaliknya.
Setiap manusia pasti ingin mendapatkan kepercayaan dari pasangannya. Dengan adanya rasa kepercayaan yang diberikan, maka cinta kasih diantara kedua pasangan dapat tumbuh semakin besar dan keharmonisan rumah tangga semakin kuat.
19. Belajar untuk Membuang Sifat Keras Kepala
Di dalam kehidupan berumah tangga, pasti akan ada saat dimana kamu harus mengalah dengan pasangan kamu.
Hal itu memang suatu saat akan terjadi, dan bagaimana sikap kita dalam menanggapinya akan sangat mempengaruhi kehidupan rumah tangga kita.
Jadi berlatihlah mulai hari ini untuk membuang rasa ego dan keras kepala kamu, jika memang kamu menginginkan sebuah kehidupan rumah tangga yang bahagia di dunia dan akhirat.
20. Belajar Masak dan Kemampuan Mengurus Rumah
Kemampuan ini haruslah kamu kuasai sebelum kamu menikah, khususnya untuk para wanita, karena memang begitulah qodrat seorang wanita.
Namun kamu sebagai lelaki, tidak ada salahnya jika kamu bisa mengusai kedua hal ini, karena tentunya dengan begitu kamu bisa memperingan tugas istri kamu nantinya.
21. Belajar Mengatur Finansial
Ingatlah kehidupan berkeluarga akan berbeda dengan kehidupan kamu ketika masih sendiri.
Jika dahulu kamu tidak terbiasa mengatur keuangan kamu, maka sebelum menikah kamu sudah harus berlatih mengatur dan memanajemen penghasilan kamu, agar nantinya keluarga kamu tidak terlantar tentunya.
22. Belajar untuk Bisa Menghargai Perbedaan antara kamu dan Pasangan
Yang namanya rumah tangga itu minimalnya selalu dihuni oleh 2 kepala.
Nah tentunya masing-masing kepala memiliki pemikiran dan caranya sendiri dalam menghadapi setiap masalah yang ada.
Tugas kamu saat ini adalah berusaha untuk belajar menerima perbedaan pendapat yang akan kamu alami.
Dengan begitu kamu dan pasangan kamu bisa terus bahagia walau terkadang terdapat perbedaan pendapat.
23. Bagi Wanita, Jangan Terlalu Membebani Mempelai Lelaki dengan Mahar yang Terlalu Tinggi
“Berikanlah mahar (maskawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang wajib. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mahar itu dengan senang hati, Maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.” (Qs. An-Nisa’ : 4)
Namun bagi para wanita, ketahuilah, bahwa sebaik-baik wanita adalah ia yang paling murah maharnya,
Kamu ingin agar pernikahan kamu membawa berkah ??? Perhatikan hadis berikut ini ;
Dari Aisyah bahwa Rasulullah pernah bersabda “Sesungguhnya pernikahan yang paling berkah adalah pernikahan yang bermahar sediki. ” (mukhtashar sunan Abu Daud).