Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Berita
Netizen geram, bagaimana tidak puisi Sukmawati "Ibu Indonesia" yang dituding lecehkan Islam. Yang menjadi sorotan adalah menyoal azan, cadar dan kidung.
Tak terkecuali kalangan emak-emak yang terkenal militan, unggahan emak-emak ini juga berkualitas dan menohok karena puisi Sukmawati yang dinilai provokatif.
Bu Sukma...
Cuma mau bilang, kain kafan, setahu saya, itu bukan budaya Indonesia....
Jadi, saat Anda disapa Malaikat Izrail-kelak-mau kenakan apa, Bu?
Berkebaya dan kondekah sebagai wujud cinta bunda pertiwi?.
Mungkin akan tampak elok ya... Apalagi bila iringan kerandanya dengan kidung indah nan khas yang kau katakan lebih indah daripada lantunan adzan itu.
Beranikah Anda membuktikan kecintaan dan ucapan Anda dengan melakukan hal ini?
Bila iya, maka berwasiatlah untuk itu.
Masalahnya, apakah sang Pemilik Bumi Pertiwi ini berkenan menjumpai Anda dalam keadaan demikian?
Bu Sukma..
Anda mengaku tak paham syariat, lantas mengapa tidak mencari tahu? Rangkain seribu puisi tidak akan membuat Anda paham indahnya syariat.
Sebagai wanita biasa, saya hanya mengerti bahwa ketidaktahuan, apalagi kebodohan hanya bisa dihilangkan dengan proses mencari tahu, dengan belajar pada yang paham.
Bukan semata dengan berkhayal melalui rangkaian kata..
Sungguh, Saya membayangkan betapa sedih ayah Anda, Sang Pendiri Negeri yang sedang sangat membutuhkan doa dan amal sholeh anak-anaknya.
Bukankah beliau saat ini sedang berurusan dengan hisab kubur dari Pemilik Panggilan Ibadah yang Anda lecehkan?
Bu Sukma...
Mungkin bila kukatakan, "Semoga Anda diberi hidayah dari Allah", Anda akan menertawakanku.
Karena mungkin, Ibu Pertiwi yang Anda sebut itu adalah jaminan bagi keabadian yang indah dan itu sudah lebih dari cukup bagimu.
Namun, tetap aku katakan, "Semoga Allah memberikan hidayah padamu.