Menstruasi, Siklus Bulanan Perempuan

Menstruasi, Siklus Bulanan Perempuan
Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Kesehatan Reproduksi


Menstruasi, Siklus Bulanan Perempuan

 

menstruasiAni adalah seorang cewek berusia 13 tahun. Suatu hari Ani merasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, merembes dan membuat roknya basah. Ani pun segera memeriksa, dan betapa ia terkejut!! Ternyata ada darah yang keluar. Ani menjadi panik, cemas dan takut bila telah terjadi sesuatu padanya. Sakit apakah dia?

Ketakutan, kecemasan dan kepanikan Ani adalah sesuatu yang wajar. Ani belum mengetahui apa yang terjadi padanya. Ani adalah anak menjelang remaja dan sedang mengalami pubertas.
Apa yang dialami oleh Ani adalah hal yang biasa dan dialami oleh setiap wanita tiap bulannya. Saat ini adalah kali pertama Ani mengalaminya. Banyak anak ABG lainnya yang juga mengalami  perasaan serupa, takut, cemas, bingung dan panik. Hal yang dialami Ani dan teman sebayanya adalah karena mereka belum memahami tentang pendidikan kesehatan reproduksi, dan belum mengetahui tentang haid atau menstruasi senagai siklus bulanan perempuan. Apa yang dialami Ani adalah haid atau menstruasi atau sering diistilahkan dengan mens, datang bulan atau tamu bulanan.

Pada artikel sebelumnya yaitu  Apakah Aku Puber?  telah dijelaskan Sistem Reproduksi  akan  berfungsi apabila telah terjadi kematangan seksual. Kematangan seksual ditandai dengan menculnya menstruasi pada  wanita sedangkan pada pria ditandai dengan muncunya mimpi basah. Menstruasi yang muncul pertama kali disebut menarche.  Biasanya menarche  terjadi pada usia 9 sampai 15 tahun. Biasanya perempuan mengalaminya 2 tahun setelah payudara tumbuh. Faktor keturunan juga berpengaruh terhadap kapan dimulainya menarche ini. Bila sampai umur 16 tahun belum juga mendapt haid maka segera konsultasikan ke dokter.

Menstruasi atau  Haid adalah  peristiwa keluarnya darah dari rahim yang terjadi secara teratur setiap bulan, berlangsung selama 3-7 hari sebagai akibat meluruhnya lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Waktu sejak hari pertama datangnya menstruasi sampai hari pertama periode menstruasi berikutnya disebut Siklus Menstruasi.  Pada umumnya siklus tersebut berlangsung selama kurang lebih 28 hari (21-35 hari). Supaya Kamu mengetahui  berapa lama siklus haid kamu maka hitunglah dari hari pertama kamu haid sampai hari pertama kamu mendapat haid berikutnya. Jadi kalau kamu memiliki siklus haid 32 hari maka kamu mengalami ovulasi kira-kira pada hari ke18 siklusmu. Kalau kamu memiliki siklus haid 27 hari maka ovulasi tejadi pada hari ke-13 siklus. Ovulasi adalah proses pengeluaran sel telur atau ovum yang sudah matang dan siap dibuahi dari ovarium melalui tuba fallopi (untuk lebih jelasnya tentang organ reproduksi baca artikel Mengenal Sistem dan Alat Reproduksi).Biasanya Ovulasi terjadi pada hari ke 14+1 dari siklus menstruasi. Periode saat terjadinya ovulasi disebut masa subur dan apabila pada saat ini melakukan hubungan seksual maka kemungkinan besar akan terjadi kehamilan.



Menstruasi terjadi oleh karena peluruhan dinding rahim sebagi akibat menurunnya kadar hormon progesterone secara tiba-tiba. Dinding rahim sendiri berfungsi sebagai tempat menempelnya sel telur (ovum) yang sudah dibuahi untuk krmudian berkembang menjadi janin. Jadi menstruasi berguna untuk membersihkan dinding rahim dan untuk pembuatan dinding rahim yang baru pada siklus berikutnya.

Pada saat pubertas terdapat sekitar 300.000 sel telur pada kedua ovarium, tetapi hanya sekitar 500  sel telur yang dapat berkembang menjadi matang dan dikeluarkan hanya sebuah pada saat ovulasi. Dalam siklus menstruasi sistem hormon sangat berperan. Mula-mula hormone FSH (Folicle Stimulating Hormone) merangsangan pematangan sel telur di ovarium. Sel telur yang sudah matang kemudian menghasilkan hormone estrogen. Hormon estrogen ini kemudian menghentikan kerja hormone FSH sehingga tidak lagi terjadi pematangan sel telur dan hanya  ada satu sel telur matang. Estrogen juga menyebabkan dinding rahim menebal dan siap ditempeli sel telur yang sudah dibuahi serta merangsang pengeluaran LH (Leutinizing Hormone). LH akan merangsang terjadinya ovulasi. Sel telur bila dibuahi oleh sperma kemudian berkembang menjadi zigot dan terjadilah kehamilan. Mengenai proses terkadinya kehamilan akan dijelaskan pada artikel Kehamilan dan Proses terjadinya. Bila sel telur yang sudah diovulasi tersebut tidak dibuahi oleh sel sperma, maka  sel telur berubah menjaadi corpus luteum yang menghasilkan hormone estrogen dan progesterone yang menyebabkan rahim semakin menebal. Corpus luteum berubah menjadi Corpus albicanst yang tidak lagi menghasilkan hormon. Penghentian tiba-tiba produksi hormon menyebabkan dinding rahim meluruh dan terjadilah haid atau menstruasi tersebut.



Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa siklus menstruasi normalnya adalah 21 sampai 35 hari. Umumnya adalah 28 hari.  Kadangkala siklus menstruasi tidaklah teratur  terutama pada awal-awal Kamu mengalami menstruai, bahkan kadangkala berlangsung sampai 2 tahun. Dan ini tetap dianggap normal. Akan tetapi apabila sampai di atas 2 tahun siklus masih juga belum teratur maka segera konsultasikan ke dokter.
Haid adalah perkembangan yang alami. Haid secara teratur adalah pertanda adnya keseimbangan hormonal di dalam tubuh yang juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh.  Haid biasanya berlangsung selama 2 sampai 8 hari, kebanyakan berlangsung selama 5 hari. Kadang-kadang perempuan merasakan keluarnya darah sangat banyak. Namun sebenarnya adalah beberapa sendok makan saja. Biasanya tidak lebih dari 60 ml selama seluruh haid.

Pada saat haid muncul, perempuan biasanya memakai pembalut atau tampon untuk menyerap darah yang keluar dan supaya tidak merembes menembus pakaian. Penggunaan pembalut secara medis berperan untuk perawatan selama menstruasi agar tetap bersih dan tidak lembab. Pembalut sebaiknya sering diganti selama haid, idealnya setiap  4 jam, terutama saat darah sedang banyak-banyaknya keluar dan atau setelah buang air kecil. Pada umumnya pembalut tidak mengakibatkan efek samping, namun ada beberapa perempuan yang sensitive dan bisa menimbulkan alergi. Jika demikian sebaiknya segera ganti pembalut dengan merek lain atau konsultasikan ke dokter.

Kadangkala saat menjelang haid, perempuan sering mengeluh pusing, sakit kepala, nyeri perut/kram perut. Kadang pula disertai gangguan emosi seperti marah-marah, mudah tersinggung,  malas-malasan, sedih tanpa sebab pasti dan lain-lain. Sekumpulan gejala ini disebut Sindrom Premenstruasi. Dan ini berbeda-beda tergantung orangnya. Bila keluhan tersebut sangat dirasakan mengganggu maka segera konsultasikan ke dokter. Mengenai Kelainan-kelainan Menstruasi akan dibahas dalam artikel selanjutnya.

Tidak ada pantangan yang khusus bagi perempuan yang sedang haid, namun sebaiknyamemperbanyak istirahat dan makan makanan yang bergizi agar pendarahan cepat berhenti. Ketika sedang haid banyak melakukan aktivitas, terutama aktivitas yang melelahkan maka tubuh akan lemas sehingga kontraksi otot rahim untuk meluruhkan dinding rahim dan menutup pendarahan juga ikut lemah sehingga memakan waktu lebih lama untuk berhenti.


Semoga artikel " Menstruasi, Siklus Bulanan Perempuan " ini bermanfaat buat kita semua, sampai bertemu lagi di postingan lainnya.