Ternyata ini Penyebab Tubuh Tak Bisa Bergerak, Sulit Bersuara, Bukan Karena Makhluk Ghaib

Ternyata ini Penyebab Tubuh Tak Bisa Bergerak, Sulit Bersuara, Bukan Karena Makhluk Ghaib
Di Posting Oleh : Qanita Aqilah
Kategori : Gaya Hidup Makhluk Ghaib Rapid Eye Movement (REM) sleep paralysis

Ternyata Penyebab Tubuh Tak Bisa Bergerak, Sulit Bersuara, Bukan Karna Mahluk Gaib

Apakah kamu sering mengalami ketika tidur tiba-tiba tubuh anda seakan-akan tidak dapat bergerak. Dan saat kamu mau meminta tolong tapi ternyata tidak bisa, karena mulut terbungkam tak bisa mengeluarkan suara. Fenomena ini sering disebut dengan "tindihan".

Banyak orang yang menganggap peristiwa semacam ini terkait dengan hal gaib atau mistis. Sebab biasanya fenomena "tindihan" selalu disertai dengan munculnya gambaran-gambaran yang sangat menyeramkan, mulai dari penampakan hantu, pocong, sundel bolong, tuyul dan lain sebagainya.

Namun ternyata "tindihan" ini dapat dijelaskan secara ilmiah loh.

Kondisi yg kita sebut "tindihan", didalam ilmiah disebut dengan sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Menurut WebMD saat mengalami "tindihan", orang yang tidur merasa dirinya sudah dalam kondisi sadar dan matanya sudah terbuka.

Dalam waktu beberapa detik atau menit tubuh tidak bisa digerakkan dan tidak bisa bicara. Beberapa orang bahkan juga merasa sesak dan tersedak.

Kelumpuhan tidur bisa terjadi sekali atau dua kali dalam kurun waktu tertentu. Bahkan ada juga orang-orang yang mengalami hal ini beberapa kali dalam satu periode tidur. Kebanyakan terjadi pada wanita atau pria di usia 15-20 tahun.

Lalu, apakah yang terjadi pada tubuh ketika mengalami kelumpuhan tidur?

Ternyata ketika tidur kita mengalami empat tahapan, yaitu:


  1. Tahap setengah sadar, 
  2. Tahap tidur lebih dalam, 
  3. Tahap tidur paling dalam, 
  4. Tahap Rapid Eye Movement (REM).
Tahapan tidur awal hingga tidur paling dalam biasanya memakan 75% dari waktu tidur keseluruhan.

Di saat tubuh anda kurang fit, terlalu lelah atau kurang tidur,maka empat tahapan tidur ini tidak sempurna dilalui.

Intinya, anda bisa saja dari tahapan tidur ringan langsung ke REM.

Nah, ketika tiba pada tahap REM, tubuh yang sebelumnya sangat rileks mulai berubah. Mata mulai bergerak cepat dan mulai muncul mimpi.

Akibatnya otak sudah terjaga, tetapi tubuh belum bangun karena siklus REM belum selesai. Sehingga kita belum bisa bergerak atau berbicara.

Tips untuk mengatasi tindihan

Banyak orang menyarankan, saat mengalami tindihan cobalah untuk menggerakkan ujung-ujung jari sedikit demi sedikit, lalu atur napas perlahan.

Namun, kondisi ini memang tidak perlu terlalu dipusingkan, sebab kelumpuhan tidur adalah sesuatu yang normal.

Namun jika kondisi tersebut menyebabkan kita merasa cemas berlebihan, disarankan segera mengonsultasikan ke dokter.

Biasanya dokter akan mencarikan solusi untuk membantu memperbaiki kualitas tidur kita.

Semoga artikel " Ternyata ini Penyebab Tubuh Tak Bisa Bergerak, Sulit Bersuara, Bukan Karena Makhluk Ghaib " ini bermanfaat buat kita semua, sampai bertemu lagi di postingan lainnya.